Sujeong POV
Sudah hampir setahun sejak aku dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Yeondae. Aku adalah seorang ahli anestesi. Yap, yang kerjanya berkutat dengan obat-obat bius. Awalnya aku bekerja di salah satu rumah sakit di Jepang, namun pamanku yang merupakan pemilik yayasan rumah sakit Yeondae ini menyuruhku pindah ke sini.
Fighting! Batinku menyemangati diri sendiri.
Ah, sudah pukul 7.15, aku harus bergegas ke ruang loker staf rumah sakit.
"Sujeong-ah! Tunggu aku!" Aku baru saja hendak memasuki lift ketika aku mendengar suara familiar memanggilku.
"Cepatlah eonni," ucapku setelah mendapati Kei eonni sedang berlari kecil ke arahku.
"Huh..huh..jika bukan gara-gara dokter narsis itu, aku tidak akan ngos-ngosan seperti ini," ucap Kei eonni sambil mengibaskan tangan untuk mendapatkan asupan udara sebanyak-banyaknya. Kami berdua sudah berada di dalam lift.
"Dokter narsis? Siapa eonni?" Tanyaku.
"Kau tahu, dokter narsis yang selalu menganggap dirinya yang paling tampan di rumah sakit ini," Kei eonni lalu menyilangkan kedua tangannya, "...Park Jimin," sambungnya.
"Wah eonni, pipimu merah sekali, sebenarnya lari dari mana?" Tanyaku sambil mengipas Kei eonni dengan tas tanganku.
"Dari parkiran!" Ujar Kei eonni.
"Benarkah? Pantas saja wajah eonni jadi semerah ini. Parkiran itu lumayan jauh," ucapku memaklumi.
Tiiin.. lift sudah sampai ke lantai 3. Kami berdua keluar dari lift dan bergegas ke ruang loker pegawai rumah sakit. Aku adalah seorang anestesi, dan Kei eonni adalah perawat ruang operasi.
Bagaimana aku bisa seakrab ini dengan Kei eonni? Yah, Kei eonni adalah kakak kelasku semasa SMA. Mungkin sulit dipercaya, tapi dulu aku, Kei eonni, dan 6 sahabatku yang lain pernah tergabung dalam grup bentukan kami sendiri yang bernama Lovelyz. Namun, setelah lulus SMA, kami semua terpisah-pisah karena melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda. Tapi sepertinya takdir sangat baik padaku, karena aku masih bisa bertemu dengan Kei eonni di rumah sakit ini. Tak hanya Kei eonni, masih ada satu member Lovelyz yang juga bekerja di sini, dia adalah...
"Sujeong eonni, Kei eonni!!" Suara melengking yang familiar memanggilku dan Kei eonni.
"Ckck, Yein-ah, suaramu itu sepertinya akan membuatku tuli," ucap Kei eonni sambil menutup telinganya.
"Betul sekali eonni. Yein-ah, tak bisakah kau berbicara lebih anggun?" Tanyaku sambil memasang ekspresi dramatis.
"Ada apa dengan cara bicaraku? Rasanya biasa saja," ucap Yein dengan wajah tanpa dosa.
"Ya, ya, ya, terserah kau saja," ucapku seraya melangkah memasuki ruang loker staf rumah sakit, "Yein-ah, tunggu aku. Kita ke ruang penyimpanan obat bersama."
Oh iya, Yein adalah apoteker di rumah sakit ini.
~~~~~~~
"Irene-ssi, tolong periksa ketersediaan obat bius lokal dan antiseptik di ruang penyimpanan dan bawa ke UGD. Sebentar lagi, beberapa korban kecelakaan akan dibawa ke rumah sakit ini," perintah Dr. Park kepada Irene sunbae. Aku dan Yein hanya dapat melihatnya sambil terdiam. Situasi di rumah sakit cukup sibuk setelah mendapat kabar bahwa beberapa korban kecelakaan lalu lintas akan dibawa untuk dirawat di rumah sakit ini.
"Yein, bisa bantu aku? Sepertinya anestesi lokal dan antiseptik yang dibutuhkan cukup banyak," ucap Irene sunbae.
"Baik sunbae," sahut Yein. Kemudian mereke bergegas ke ruang penyimpanan obat.
Sedangkan aku? Aku juga tentu ikut mereka. Sekalian ingin mengecek stok anestesi yang baru tiba pagi ini.
-------------
"Yah, katanya akan ada dokter bedah baru yang akan ditempatkan di rumah sakit ini," kata Kei eonni ketika aku menemuinya di meja administrasi.
"Ah, dokter bedah yang akan menggantikan posisi Profesor Han?" Tanyaku.
"Sepertinya begitu," ucap Kei eonni.
"Wah, eonni hebat sekali. Eonni bahkan mengetahui informasi ini lebih dulu daripada aku. Padahal dokter itu adalah pengganti Profesor Han, berarti ia akan jadi timku di ruang operasi," ucapku dengan ekspresi takjub yang dibuat-buat.
"Bagaimana mungkin aku tidak tahu informasi ini, kau tahu sendiri, perawat-perawat rumah sakit ini sangat doyan bergosip. Aku tak tahu bagaimana bisa mereka se-up-to-date itu," ujar Kei eonni sambil melirik ke arah beberapa perawat yang sedang berkumpul entah membahas gosip apa lagi, "dan hei, apa kau lupa, aku juga timmu di ruang operasi. Ck, kau tidak menganggapku, ya?" Lanjutnya. Aku hanya bisa nyengir.
---------------
Oke, ini baru pengenalan beberapa cast. Keep reading yaa~
![](https://img.wattpad.com/cover/70330481-288-k374346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Hospital
Fiksi PenggemarRyu Sujeong, ceria, cantik, manis, ramah. Kim Taehyung, dingin, jenius, namun kadang gila. -jooyoungie-