urgent date//calum.

12. kobam

Hari ini Jeanine, mengajak Aelita datang ke pesta ulang tahunnya yang ke- 21 tahun di sebuah klub malam. Aelita sebenarnya enggan datang ke sana, namun karena Jeanine yang telah membantunya mencari pekerjaan, jadi terpaksa ia ikut.

Suasana klub malam tersebut tentu saja ingar-bingar. Jeanine yang telah menyewa klub malam tersebut dengan santai duduk di salah satu kursi bar dan sedang berbicara santai dengan salah seorang bartender di sana.

"Heyyy, happy birthday, baby!" ucap Aelita setelah ia mencolek pipi Jeanine.

"Omg, thankyou. Minum, Ta. Sini," ajak Jeanine. Aelita pun langsung mengambil tempat duduk di sebelah Jeanine. "mau minum apaan?"

"Vodka aja," ujar Aelita pada sang bartender lalu tersenyum. Bartender itu mengedipkan sebelah matanya lalu memberikan segelas vodka pada Aelita.

Well, nantinya tidak hanya segelas.

***

"Aelita? Where are you?"

"Heeyy mikey-mikeey."

"Oh, god. You are drunk."

"Gue ga mabok kok huehuehue."

"Kasih tau lo ada di bar mana sekarang."

"Apa sih.. Suara lo cempreng hahahahah."

"Lo mabok, Ta. Lo dimana sekarang?"

"Bar deket kampus ih, coti lo rambut gulali hehehehe."

"Gue kesana sekarang."

.

Michael mengalungkan lengannya di bahu Aelita dan membawa gadis itu ke dalam mobilnya. Setelah mendudukan Aelita, Michael memperhatikan wajah gadis itu.

"Apa liat-liat? Gue cantik yaa? Dari dulu kalee.. Hihihi."

"Ck, mabok ga mabok sama nyebelinnya."

"Mik,"

"Apa?"

"Your lips are like wine and I wanna get drunk."

Michael ternganga sebelum tersenyum miring. "You're already drunk, Aelita."

"Well, still want to taste your lips."

Michael tahu ia salah karena mengambil kesempatan saat orang yang disukainya sedang mabuk. Tapi kesempatan memang ada untuk digunakan, bukan?

"I like you, Aelita," ujar Michael sebelum menabrakkan bibirnya dengan bibir Aelita.

gantung nih WKWKWKW
triple apdet gaa?