urgent date//calum.

5. fool for you

"Jadi, lusa itu nyokap gue ulang tahun. Nah, di sana gue mau ngenalin lo ke dia. Dan, di sana juga ada mantan gue. Ntabz lah mamen." Calum menjelaskan prosedur rencananya pada Aelita. Mereka berdua sekarang sedang berada di ruang tamu apartemen Aelita.

"Jadi kek rencana bales dendam gitu yak," balas Aelita lalu terkekeh. Ia berselonjor di atas sofanya dan menjadikan kedua tangannya sebagai bantalan. "eh masa pala gue berdetak."

Calum terbahak mendengar penuturan Aelita. "Si ogeb. Itu nadi di kepala lo yang berdenyut, bukan pala lo berdetak," seru Calum. "eh, bener ga ya?"

"Udah ngatain orang, eh sama begonya ternyata. Lel," sindir Aelita.

Calum mendekati Aelita dan menyuruhnya bangun dari tidurnya sebentar sementara ia duduk. "Si tai ma--" Calum memotong ucapan Aelita dengan menaruh kepala gadis itu di pahanya.

"Si tai, mau apa sih lo." Aelita menggerutu.

"Butuh kehangatan gue," jawab Calum asal, membuat Aelita menjambak rambutnya. "nghh, jambak-jambak yass."

Aelita langsung melepas rambut Calum saat mendengar cowok itu mendesah iseng. Mereka berdua terdiam untuk beberapa saat sampai saat Aelita menyanyikan sebait lagu. "This love is tainted, i need you and i hate it."

"You caught between a dream, and a movie scene. In a way, you know what i mean," lanjut Calum.

"When the dark just miss, i just can't resist it."

"Cause i'm a fool, for you. And the things you do, i'm a fool for you, and the things, the things you do. The things you do," nyanyi mereka berdua.

"Lagu favorit gue," ujar keduanya berbarengan lalu tertawa.

"Kok bisa sama, sih?" ujar Calum. "jangan-jangan kita jo.."

"..mblo," sahut Aelita.

"Oh gue ngerti, Ta." Calum mendadak bergumam setelah beberapa menit hening.

"Ngerti apaan lo? Mendadak gitu, kesurupan lo."

"Kalo kita itu, fool for each other."

Kok jadi baper gini yha.

gajetot