Aelita menggeliat dari tidurnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya perlahan sebelum terduduk di tepi ranjangnya dengan perlahan. Gadis itu meraba-raba meja nakasnya, mencari tissue karena kini wajahnya banjir keringat. Namun yang ditemukannya malah selembar kertas yang entah asal-usulnya dari mana. Gadis itu menyipitkan matanya dan mulai membaca rentetan kalimat disana. Hatinya mencelos.
Well, i didn't mean for this as far as it did
And i didn't mean to get so close and share what we did
And i didn't mean to fall in love, but i did.-cth
Air mata Aelita mulai menetes seiring kenangannya bersama Calum mulai berkelebatan di kepalanya. Gadis itu menyesal tidak memberitahu kepada Calum, kepada dunia, bahwa ia sangat mencintai Calum. Sangat sampai dadanya sendiri sakit jika mendengar nama pemuda itu.
Mereka berdua saling mencintai, tapi dunia memang terlalu kejam karena memisahkan mereka berdua.
Aelita membasuh wajahnya di toilet dan mengambil headphones miliknya diatas lemari kamarnya. Ia terduduk di sofa ruang tamunya dan termenung untuk beberapa saat.
He was never mine but losing him really broke my heart.
Gadis itu mencolokan headphones itu pada ponselnya dan mencari-cari lagu yang pas dengan suasana hatinya. Dan saat gadis itu menemukannya, ia langsung memutar lagu itu dengan volume penuh.
Shut the door
Turn the light off
I wanna be with you
I wanna feel your love
I wanna lay beside you
I cannot hide this
Even though i triedHeart beats harder
Time escapes me
Trembling hands, touch skin
It makes this harder
And the tears stream down my face."It's hard to forget someone who gaves you so much to remember."
ini pendek af
abis ini chapter spesial karena.... jeng jeng jengada deh liat aja nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
urgent date//calum.
Cerita Pendekurgentdate.com Selamat datang di situs Urgent Date! Tempat dimana anda dapat menyewa pasangan untuk menjadi teman kencan anda. Kami menyediakan kriteria pasangan yang cocok untuk anda! Highest rank #9 in Short Story copyrights © 2016 by halousinasi