Chapter 10

330 35 18
                                        

~BBQ Restaurant~

"Chheers!"

Seru semua orang sesaat setelah el, menyelesaikan pidato singkatnya.

"Dan juga untuk GOT7, maaf karna terlalu sering memarahi kalian." Tambah el lagi, seraya tersenyum manis.

Jinyoung meneguk habis soju digelasnya.

"Tak apa, aku tahu kami memang salah."

Member GOT7 mengangguk serempak membenarkan ucapan jinyoung.

"Maafkan juga karna telah membuat kau susah noona." Timpal youngjae yang juga meneguk habis sojunya.

"Wah youngjaeah, kau kau kau.."
El tersenyum pada youngjae dengan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat.

"Hey, ayo makan lagi semuanya!"

Seru el dengan sempoyongan, hanya karna telah meminum dua gelas kecil soju.

Dylan menghampiri el, dan mendudukkannya disofa yang lebih empuk.

"Dia peminum yang buruk. Dia tak biasa meminum alkohol, maafkan ya."

"Ya!"

El menyentuh wajah dylan dan menatapnya lekat.

"Kau bilang apa? Aku buruk? Hey, Baek Dylan. Yang benar saja! Huh? Huh! Bahkan aku lebih cantik darimu, dan tadi kau, kau bilang kalau aku buruk!"

"Ya! Apa aku ini jelek? Huh? Huh?"

"Apa benar? Apa karna aku tak memakai make-up?"

"Ya! Dylan,cepat panggilkan makeup artist. Aku bahkan akan lebih cantik dari actress kebanyakan. Hey!"

Dylan melepas tangan el dari wajahnya dengan sedikit hentakan, mencoba membuatnya sadar.

"Bahkan pendengaranmu sudah mulai bermasalah." Gumamnya.

"What are you talking about? Kau pasti berubah pikiran kan?"

"Nah, benar. Kau harus menarik perkataanmu tadi. Dan berlajarlah untuk mengakui bahwa aku cantik Baek Dylan!!! Hahaahha..."

Yang lain hanya bisa melihat aksi el dengan tatapan heran dan geli.

Menyenangkan, itulah yang terbersit dipikiran mereka.

Jarang sekali melihat sutradara el seperti ini.

Bicara tak karuan, polah tingkah yang seperti anak-anak dan masih banyak lagi, kelakuan yang memalukan.

Orang yang selalu serius, bahkan tak bisa bercanda saat sudah dilokasi shooting.

Bisa segila ini saat tidak sadarkan diri.

Tatapan sayu el beralih pada seorang pria tampan yang terus menatapnya dingin sejak tadi.

El berjalan mendekati mark, yang duduk bersebelahan dengan yugyeom itu.

"Dan kau!" Tunjuk el tepat didepan hidung mark.

"Kenapa kau dingin sekali huh?"

"Kenapa kau tetap terlihat tampan, meski kau tak pernah tersenyum. Dan hey, berhenti memanggilku bodoh tau. Dasar bongkahan es kutub...."

Dylan hanya bisa menggeleng lemah, melihat kelakuan atasannya itu.

Dan semua perhatian member GOT7 kini hanya tertuju pada dua orang ini, El dan Mark yang mematung mendengar samar bisikan el ditelinganya.

Sebelum akhirnya el limbung, dan terjatuh dipaha pria tampan ini.

{Jadi posisinya kepala el ya dipahanya mark, kek dijadiin bantal gitu. Mauu dongss}

I Wish, I Was Forget!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang