#Fourth

33.7K 2K 150
                                    

Setelah dia rasa cukup tepat suasananya, rizal masuk dan disambut dengan ibu nicki,

"eh, nak rizal. Tumben mampir jam segini?? Mau ketemu nicki yah???"

"iya tante, nickinya ada gak??"

"dia ada dikamar, kamu kesana aja".

Rizal mengikuti suruhan mamanya nicki untuk segera ke kamar nicki. Rizal mengetuk pintu kamar nicki, dan nicki membukanya. Dia kaget, karena memang benar kalo dia ingin mampir. Mana nicki belom ada persiapan lagi, nicki juga belom mandi, takutnya rizal ilfeel sama nicki yang bau.

"Kamu ko dateng, gak bilang dulu sih". Rizal hanya tersenyum ala kuda.

"Biar surprise aja".

"ih, kan aku belom mandi, bau tauk".

"gak usah mandi juga gak apa apa, kamu tetep sexy". Nicki langsung menarik rizal untuk masuk kedalam kamarnya. Rizal terperangah dengan desain kamarnya. Klasik, itulah yang dipikiran rizal.

Nicki yang melihat ekspresi rizal hanya bisa tertawa, begitu dia lucu sekali.

"Kamar yang bagus".

"thanks, ini aku yang rapihin sendiri"

"ternyata istriku pandai juga yah bersih bersih"

"apa sih, orang pacaran sama nikah aja belom masa udah manggil istri aja"

"oh, jadi kamu mau jadi pacar aku terus jadi pendamping hidup aku nih???" Nicki hanya mengerjapkan matanya.

"Ih, apasih. Tau ah". Rizal hanya bisa tertawa karena melihat tingkah nicki yang lucu.

"Nick, besok kan malam minggu. Errr .... kamu ada waktu gak ????" yang ditanya malah diam ditempat.

"Gak ada, kenapa emang??"

"aku mau ajak kamu ke suatu tempat"

"kemana??".

"Rahasia, besok aku jemput jam tujuh yah, dandan yang cantik, yang wangi. Biar orang lain tau kalo kamu princess-ku". Nicki hanya bisa mengangguk sembari menundukan wajahnya untuk menyembunyikan semburat merah.

=============

Nicki POV

Hari ini adalah hari sabtu. Kegiatan hari ini aku habiskan dengan bangun telat, tidur - tiduran, menghiraukan ocehan ibu yang terus menerus. Tapi siangnya aku siap siap memilih pakaian untuk kencan nanti malam. Kencan ???. Tanpa sadar aku senyam senyum sendiri. Salahkan rizal yang telah membuatku seperti ini, tapi di sisi lain aku takut kalo rizal mendekatiku lagi akan terulang kejadian yang menyakitkan itu. Masih sibuk dengan pikiranku, aku tidak menyadari bahwa sudah ada yang masuk kedalan kamarku. yang masuk kedalam kamarku adalah ibuku yang melihat perlakuan aku membuat ibu senyum senyum.

"Yang mau diajak kencan mah beda yah".

"apa sih, bu. Bukan kencan ko, cuma pergi biasa".

"Yaudah sekarang makan siang dulu yah, ibu udah siapin makan siang, dibawah juga sudah ada kakakmu".

"Ibu, apakah soal kemarin kakak sudah tau ??"

"sudah, dan kakakmu menerimanya, kakak bahkan senang kalo kau juga senang".

Aku dan ibu ke ruang makan, dan benar disana sudah ada kakak. Kakak langsung menggodaku.

"cie, yang udah punya gebetan mah beda. Adek kakak udah gak unyu lagi dong, dan kakak juga udah gak usah jagain kamu lagi, karena udah ada yang jagain kamu".

"Ih, apaan sih kakak. Udah kaya perempuan aja aku diginiin" jawab aku sambil memanyunkan bibirnya. ibu dan kak okta malah mentertawakanku jika sedang ngambek.

Modus(BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang