#Tenth

18.5K 1K 11
                                    

Nicki POV

Fix. Rizal jahat. Dia jahat banget sama aku. Masa aku mau minta maaf sama dia, dia malah beralasan terus. Aduh aku bingung harus kaya gimana nih. Huwaaaa. Dia cuek sama aku.

Oke stop, ignore it's struggle. Aku harus fokus sama ujian kenaikan kelas ke kelas sebelas. Pokoknya masalah dia biar aku selesaikan abis ulangan aja. Aku gak mau cuma masalah sepele bisa bikin masa depan aku hancur. Oh, No Way.

Saat ini aku sedang belajar untuk persiapan ulangan kenaikan kelasku. Si rizal sedang belajar sepertiku atau gak ya. Kalo dia gak belajar kan entar dia gak lanjut kelas gimana.

Apa aku kerumahnya aja yah, buat belajar bareng. Ah, aku kerumahnya aja deh.

Akupun beres beres peralatan belajarku dan aku gak lupa membawa materi yang akan diujikan.

"Kamu ko gak belajar nick, besok kan udah ulangan"

"Aku mau belajar sama rizal bu"

"Oh, yaudah. Belajar yang bener ya" nasihat ibu ke aku.

Aku keluar rumah dan menuju kerumah rizal yang bersebelahan dengan rumahku. Setelah sampai didepan rumahnya, aku langsung mengetuk pintu rumahnya dan mendapati mamahnya rizal.

"Misi, tan. Ada rizalnya gak??"

"Eh, nicki. Ada, sebentar ya, tante panggilin dulu"

Aku hanya mengangguk dan menunggu mamahnya rizal memanggilnya. Setelah menunggu berapa saat. Rizal menemuiku dan langsung memasang tampang dingin.

"Rizal, kita belajar yu. Aku kalo belajar sen-...."

"Aku udah belajar. Jadi, kamu belajar sendiri aja" jawab dia dingin.

"Ko, kamu gak bilang-...."

"Emang harus ya kalo mau belajar bilang ke kamu. Udah, ah. Aku ngantuk, jangan ganggu aku" lalu dia masuk kedalam rumah.

Fix, ini sakit banget. Aku gak tau aku salah apa sampai aku diginiin.

Aku berlari kerumah dan langsung masuk kekamar, menghiraukan panggilan ibu yang terlihat cemas.

Untuk saat ini aku mau sendiri. Dan aku mulai sekarang akan menjauhi rizal. Dia jahat, masa aku diperlakukan seperti itu. Padahal sebelum dia menjauh dia malah bersikap lembut kepadaku.

"Hiks .... hiks ..... hiks ...." air mataku lolos, karena aku tak bisa membendung air mataku lagi. Ini sangat menyakitkan. It's Hurt.

Aku merasakan dadaku seperti diremas. Karena mungkin selama ini dia hanya memanfaatkanku saja.

Apa ini yang dikatakan, sahabat.

Setelah berpikir lagi. Aku sadar, bahwa aku telah dipermainkan dan menjadi bahan modus dia.

Baik, mulai saat ini aku akan berhenti berurusan sama dia. Aku akan menjalani kehidupanku seperti biasa. Huhh, aku harus menjadi nicki yang kuat. Jangan karena masalah cinta aku malah lemah. Aku harus kuat. 'Cause i'm stronger.

***************

Seminggu berlalu, dan aku sudah melaksanakan ulangan kenaikan kelas. Aku tinggal menunggu pengambilan rapor sekolah.

Aku saat ini bersama lestari sedang duduk tidak jelas dikantin sekolah. Lestari belum tahu tentang rizal yang membentakku. Dan dia belum mengalami keanehan sikap rizal kepadaku.

Kenapa aku bilang aneh, karena seminggu ini dia tidak sama sekali menyapaku, bahkan mihatku dia langsung buang muka dan langsung menggoda cewek yang berada disekitrnya. Dan itu membuatku cemburu.

Modus(BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang