Part 4

2.9K 189 0
                                    

"aakkkkhhhhhhhhhhhhhh !!!!!" mereka berdua menjerit, mi ryeon langsung mengacungkan rantingnya ke depan dan melihat sekeliling

"si... siapa... siapa disana !!!!" teriak mi ryeon dengan suara bergetar

"nona.. apa mungkin perampok – perampok itu kembali " bisik sol

"jangan bercanda..."

"yaa !!!! yaa !!! si.. siapapun kau !!! aku tidak takut !!!" teriak mi ryeon kemudian " a.. apa kau.. apa kau tidak tahu aku siapa !! jika kau berani menyentuhku maka ayahku tidak akan melepaskanmu !!!"

Sol mengambil ranting yang tergeletak di bawah kakinya dan mengacungkannya ke depan

"nonaku benar !!! apa kau tidak tahu jika nonaku adalah putri kesayangan dari gubernur hwang, apa kau tidak tahu siapa gubernur hwang ?! gubernur hwang adalah bangsawan !!!" kata sol

"jadi...kembalikan barang – barang ku " kata mi ryeon " ahh jika tidak... tolong beri kami sedikit bekal makanan dan juga petaku, lampionku juga "

"apa ini !!!" kata seseorang yang tiba – tiba melompat ke depan mi ryeon membuatnya terkejut dan terjatuh kebelakang

"aahh... " kata mi ryeon

"nona... nona kau baik – baik saja ?!" tanya sol seraya membantu sang nona berdiri

" kembalikan... itu milikku " kata mi ryeon

"benar !! dasar pencuri busuk, apa kau tidak malu mencuri dari gadis lemah seperti kami " kata sol

" makanan, uang... apa ini apa ini peta ?" tanya pemuda itu seraya mengamati peta buatan mi ryeon " haahh.. apa kau menyebut ini peta ?? apa kalian bercanda ??" ia terkekeh meliha peta buatan mi ryeon tersebut

Mi ryeon nampak kesal karena di terawakan seperti itu

"kembalikan !!! kau tidak sopan menertawai seorang bangsawan !!!" kata mi ryeon kesal

" dan juga... lihatlah lampion ini ... lampion ini sudah usang , aeeehhh pelayan jelek apa kau tidak bisa menjahit, lihatlah jahitan pada tembelan lampion ini... berantakan sekali " kata pemuda itu

"it... itu.. itu aku yang menjahitnya " kata mi ryeon seraya memalingkan wajahnya karena malu

"mwo !! kau...?? ini... ??" pemuda itu nampak menahan tawanya namun akhirnya ia tertawa juga membuat mi ryeon semakin kesal

" ya!!!! Kembalikan !!!!!!" teriak mi ryeon

" kembalikan ?! tidak bisa... aku sudah mengambilnya jadi ini milikku, jadi... kalian akan pergi ke ibu kota ?"

" ogg... bagaimana dia ah ?" gmam mi ryeon

" apa kau bodoh ? di kertas yang kau sebut peta ini tertulis hanyang "

"itu bukan urusanmu .... !!! kembalikan... ahh tidak... ku mohon kita bagi saja, mungkin kau juga membutuhkan makanan dan uangku, ahh tidak... berikan saja makanan, peta dan lampionku padaku, kau ... kau bisa memiliki uangnya " kata mi ryeon

"agassi " kata sol

Pemuda itu nampak melihat ke arah mi ryeon, ia lalu setuju untuk mengembalikan makanan dan mengambil uangnya, ia juga mengembalikan tas mi ryeon,


YOU [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang