PART 18

2.1K 129 0
                                    

" haahh.. haahh..." mi ryeon nampak berusaha menggerak – gerakkan tangannya namun ia tak bisa berenang dan akhirnya tak sadarkan diri samar – samar di dengarnya suara doo hyun memanggilnya

" uhuuukkk " mi ryeon nampak memuntahkan air dan terbatuk – batuk

" agassi.. syukurlah..." kata sol nampak memeluk mi ryeon

" sol – a... " kata mi ryeon lemah

" agassi "

"tuan kang... dimana tuan kang ?" tanya mi ryeon, sol membantu mi ryeon untuk duduk

" tuan kang.. dia...."

"agassi.. anda baik – baik saja ?" tanya jin hoo, wajah jin hoo nampak lebam

" tuan.. wajah anda kenapa ?" tanya mi ryeon

"ahh.. saya tidak apa – apa nona..."

Mi ryeon masih muntah lagi dan memuntahkan banyak air

" kau baik – baik saja ?" tanya doo hyun yang nampak berdiri di hadapannya

" kenapa dia disini ?" tanya mi ryeon

" doo hyun yang sudah menolong anda nona " jawab sol

Mi ryeon nampak terdiam, setelah itu sol membantu mi ryeon berganti baju, seulgi meminjamka baju keringnya pada mi ryeon

" apa yang terjadi saat aku pingsan ? kenapa tuan pencuri itu nampak memandang marah pada tuan kang ?" tanya mi ryeon

"saya juga tidak tahu nona.. tapi tuan pencuri itu tiba – tiba memukul tuan kang" kata sol seraya menyisir rambut mi ryeon yang basah

" kepalaku pusing " kata mi ryeon

"nona.. anda baik – baik saja ?" tanya sol kuatir

"aku baik – baik saja... kita harus cepat sampai di ibu kota "

Sol membantu mi ryeon berjalan

" wuah.. baju itu cocok untuk nona sepertimu... nona bisa menyimpannya " kata seulgi

" sebaiknya kita lanjutkan perjalanannya sebelum hari menjadi malam dan perjalanan kita akan terhenti lagi , apa kau tidak punya baju yang lebih tebal, ini tipis sekali" kata mi ryeon

" nona tenang saja.. kita akan sampai tepat waktu.. saya berjanji " kata jin hoo

Doo hyun nampak tak suka pada kang, seulgi sepertinya terlalu banyak bicara dan malah membuka semuanya

"mereka mulai berjalan melewati rute yang lebih berat karena mereka harus memotong jarak, untuk sampai tepat waktu ke ibu kota sebelum perayaan lampion tersebut di selenggarakan, mi ryeon nampak tak sehat karena dari tadi terus muntah dan wajahnya pucat

"agassi.. sebaiknya kita istirahat lagi " kata sol seraya menyeka bekas muntahan mi ryeon di wajah mi ryeon

"tidak.. kita harus tetap berjalan " mi ryeon nampak benar – benar lelah dan sakit

" jangan memaksakan dirimu... kita sebaiknya istirahat sekarang " kata doo hyun

" tidak bisa... ini salahmu karena kita salah jalur " kata mi ryeon

"haah..baiklah terserah kau saja, jika kau tau ini bukan salahku !!! " kata doo hyun seraya berjalan kembali

"agassi ..." sol nampak memekik ketika mi ryeon mulai melemas

Doo hyun berbalik dan mendekati mi ryeon lagi

BERSAMBUNG

YOU [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang