PART 6

2.6K 174 1
                                    

Sementara itu di sebuah kedai , terdengar suara tawa ibu tiri mi ryeon

"eomma... kenapa eomma tiba – tiba tertawa saat makan ?" tanya putri bungsunya yang melihat sang ibu nampak senang

"apa... apa kalian mau tau sebuah rahasia ?" tanya sang ibu

Sang putri sulung langsung menghentikan sejenak membacanya dan terfokus pada sang ibu, begitu pula putri bungsunya yang menhentikan sejenak makannya, sang ibu mendekatkan wajahnya sambil tersenyum

"mwwooo !!!! mi ryeon pergi ke ibu kota sendirian ?!" tanya anak sulungnya nampak terkejut

" hahahaha... aku yakin dia tidak akan pernah sampai ke ibu kota " kata sang putri bungsu

" kau benar, gadis itu tak pernah tau bagaimana kerasnya dunia luar " kata sang ibu membenarkan

"eomma... eomma tidak melakukan apa – apa pada mi ryeon kan ? jika tuan hwang tau "

"kau tidak perlu cemas, eomma hanya ingin memastikan jika gadis itu tidak akan pernah sampai ke ibu kota, hanya sampai urusan kita selesai dan ibu akan membimbingnya kembali ke rumah dengan selamat"

"wae ? kenapa eomma melakukannya ?" tanyanya

Sang ibu hanya tersenyum, senyum penuh arti yang di layangkan pada anak sulungnya, melihat ekspresi sang ibu sepertinya ia tau maksud sang ibu, sang putri sulung nampak cemas, ia lalu melihat keluar kedai, berharap mi ryeon akan baik – baik saja.

*************

Sementara itu di hutan, hujan lebat menguyur mi ryeon dan sol berlindung dengan menggunakan rumput liar yang di kumpulkan sol, wajah mi ryeon nampak kesal

"ini ..... apa ini !!!!" kata mi ryeon kesal sambil mengacak – acak rumput tersebut

"maafkan saya nona... maafkan saya " kata sol nampak menyesal

Sol memberinya rumput liar yang bahkan tidak bisa melindungi kepalanya dari air hujan dan tetap membuat mereka basah kuyup, ekspresi kesal mi ryeon dan ekspresi rasa menyesal sol mereka berdua memang benar – benar terlihat lucu dan menyedihkan.

"haah... apa itu kalian ?" terdengar suara seseorang dari arah kanan

"si.. siapa !!!" tanya mi ryeon nampak cemas , kalau kalau mereka bertemu dengan penjahat lagi

"aeehh... kalian ini... benar – benar membuatku ingin tertawa, kalian benar – benar mengenaskan " suara itu adalah suara pencuri yang mereka temui tadi

"nona.. sepertinya itu suara pencuri busuk tadi " kata sol

"yaa.. pelayan jelek, aku bisa mendengarmu " kata pemuda itu yang kini sudah mendekat ke arah mereka berdua

"apa maumu ?!" tanya mi ryeon seraya mendekap tasnya erat

"aeehh... kalian berdua lucu sekali, apa kalian berdua bodoh ?! rumput itu tidak bisa melindungi kalian dari hujan !!! kalian tetap saja memakainya di atas kepala kalian ,aigoo... kalian membuatku ingin tertawa " kata pemuda tadi sambil berusaha menahan tawanya

"kau menghinaku lagi !!! kau memang menyebalkan " kata mi ryeon kesal

"pencuri busuk... apa kau punya tempat yang teduh, nonaku bisa sakit jika terkena hujan dan jika nonaku sakit " sol menatap sang nona

Mi ryeon sangat menyebalkan jika sedang sakit, dia tidak akan berhenti meminta ini dan itu serta sangat menyusahkan itulah kenapa sol tidak ingin jika sang nona sakit


BERSAMBUNG


YOU [TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang