***
Ibu kota tampak ramai, hari ini pesta lampion akan di laksanakan
" ibu... aku akan memakai baju ini nanti " putrid bungsu sang ibu tiri Nampak mencoba baju tersebut
" bagus.. sangat pas, akan sangat cantik jika kau mengurangi berat badanmu " kata sang ibu
" ibu..."
" ada apa mi hwa ? apa kau mencemaskan mi ryeon lagi ? berhentilah memikirkan hal itu, ibu senang karena kau bisa sangat akrab dengan tuan muda ma, bagus... kerja bagus "
Mi hwa Nampak terdiam, di sisi lain ia mengkuatirkan mi ryeon namun ia juga berharap mi ryeon tak pernah muncul di ibu kota
****
Dan mereka tiba di ibu kota, mi ryeon Nampak lebih baik sekarang, wajahnya memang masih terlihat pucat
" ini... pakailah.. bajumu itu.. bajumu itu sudah sangat bau " doo hyun mengulurkan sebuah hanbok cantik berwarna biru langit padanya
" baiklah.. aku masih tak ada tenaga untuk berteriak tapi kau sangat menyebalkan dan aku kesal"
" simpan tenagamu.. aehh.. punggungku terasa sakit "
" baiklah semuanya... karena kita sudah ada di ibu kota, kita berpisah sampai disini saja " kata wanita
" pergilah yang jauh wanita rubah " gumam sol mengutuki wanita itu
" saya juga harus pergi nona... saya minta maaf atas semua dan jaga diri nona baik – baik " jin hoo juga pergi
Jin hoo memberitahu mi ryeon bahwa ibu tirinya – lah yang menyuruhnya untuk menghambat jalan mi ryeon dan mi ryeon sangat terkejut mendengarnya tapi ia berusaha mengerti hal itu walaupun banyak Tanya berputar di kepalanya
" terima kasih semuanya, perjalanan ini menyenangkan " kata mi ryeon, ia berdiri di bantu sol dan membungkuk penuh haru
" aa.. nona " jin hoo juga tiba – tiba membungkuk, wanita gisaeng itu juga membungkuk
" aku juga sebaiknya pergi " kata doo hyun
" kau juga ?" mi ryeon Nampak memandang doo hyun
"eemm.. aku juga harus pergi, hah.. menyenangkan sekali bisa bebas "
Mi ryeon terdiam, sebenarnya ia tak ingin doo hyun pergi
" baiklah.. sampai jumpa lagi semuanya " mi ryeon Nampak berpaling, ia sebenarnya menyembunyikan airmatanya bukan hanya untuk doo hyun tapi teman – teman yang selama ini bersamanya dalam perjalanan, karena apa yang mereka alami bersama akhir – akhir ini
" nona..." seulgi memeluknya dari belakang " jangan bersedih... kia akan segera berjumpa lagi nanti"
Mi ryeon mengangguk sambil menyeka air matanya
Malampun dating dan ibu kota sudah ramai dengan suara music perayaan
" wuah.. nona.. lihat.. semuanya Nampak indah " kata sol seraya berjalan di belakang mi ryeon
" benar... dimana kita bisa mengantungnya nanti ?" Tanya mi ryeon, ia sudah membawa lampionnya
" nona... ayo beli permen itu... di wilayah kita tidak ada yang seperti itu"
" emm " mi ryeon mengangguk
Mereka berdua bersenang – senang disana, dari jauh wajah yang tak asing lagi Nampak mengamati mereka, dia adalah yoon doo hyun yang kini sudah berganti baju bangsawannya
BERSAMBUNG
![](https://img.wattpad.com/cover/71713147-288-k13452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [TAMAT ]
Historical FictionHwang Mi ryeon adalah gadis dengan tekad yang luar biasa berani, suatu hari... dia bersama pelayanan sahabatnya sol, hendak pergi ke hanyang untuk menebus kesalahannya dan membebaskan penyesalannya mi ryeon dengan berbekal gambar yang di sebutnya "...