YOU [TAMAT ]

PART 22

" kau berisik sekali " mi ryeon menatap doo hyun dan tiba – tiba doo hyun langsung menciumnya, mi ryeon Nampak terkejut

" apa yang kau lakukan ?" gumam mi ryeon

Doo hyun menatap mi ryeon " apa ? kau tidak suka ?!" doo hyun menyembunyikan salah tingkahnya di balik intonasi suaranya yang menyebalkan

Mi ryeon langsung merenggut" dasar orang ini " mi ryeon kesal dan menendang kaki doo hyun membuat doo hyun berjingkat – jingkat kesakitan " brengsek !!!"

Mi ryeon pergi meninggalkan doo hyun sambil mengomel, ia kesal karena doo hyun membuatnya kesal itu karena doo hyun mengatakan apa yang tidak seharusnya ia dengar, bukan kata cinta yang keluar dari mulut doo hyun malah kata menyebalkan

Graapp !!! doo hyun memeluk mi ryeon dari belakang, mi ryeon nampak terdiam

" jangan pergi... kenapa kau muda sekali pergi meninggalkanku.. na.. na saranghandago [ aku sangat mencintaimu ] hwang mi ryeon "

Mi ryeon terkejut " ya !! jika.. jika kau membohongiku dan membuat lelucon dengan hal ini.. bukan hanya kakimu tapi juga kepalamu akan ku pukul "

Doo hyun menghadapakan mi ryeon ke arahanya " dasar gadis bodoh...!! kau benar – benar tidak mengenaliku "

Mi ryeon nampak menatapnya " kau ? memangnya kau siapa ?"

" aehh.. lupakan.. lupakan " kini doo hyun yang nampak kesal lalu berjalan pergi meninggalkan mi ryeon

" ya !!! tunggu sebantar... lampionnya !!!"

Doo hyun akhirnya membantu melepaskan lampion milik ibu mi ryeon

Mi ryeon memejamkan matanya " eommoni... dengan ini aku melepaskan semua bebanku, melepaskan rasa bersalahku atas ketidakbahagiaan ibu, melepaskan ibu dengan kebahagiaan, eommoni.. tenanglah disana.. karena aku... telah membuat ayah bahagia " mi ryeon membuka matanya dan menerbangkan lampionnya , ia memandang ke atas kearah lampionnya terbang kemudian memandang doo hyun

Tiba – tiba ia teringat sesuatu , sekelebatan gambaran masalalu menghampirinya

" ayoo... aku lapar " kata doo hyun seraya berbalik meninggalkan mi ryeon

" hei kau bocah kuda..."

Doo hyun nampak berhenti mendengarkan ucapan tersebut, ia berbalik dan melihat mi ryeon sudah menghambur ke arahnya dan memeluknya

" aigoo.. kenapa kau tidak memberiku dari awal jika kau si bocah kuda nenek bong shim... dulu kau begitu gendut dan jelek... bagaimana bisa kau tumbuh dengan baik sekarang"

" haah.. dasar.. aku bahkan bisa mengingatmu walau hanya sekali memandangmu"

" mereka bilang kau kehanyang ?" mi ryeon memandang doo hyun

" emm.. " doo hyun mengangguk" aku kembali untuk menemuimu tapi terlambat... kau.. sudah di miliki orang lain "

Mi ryeon diam " lalu.. tujuanmu ke hanyang ? apa kau mengikutiku ?"

" tentu saja.. aku tidak bisa membiarkan gadis ceroboh dengan peta entah utara atau selatan yang terbalik memasuki hutan sendirian, gadis bodoh yang sok pemberani "

" jadi dari awal dia mempermainkanku ?" gumam mi ryeon kesal " dasar sialan !! sialan !!!" mi ryeon memukulinya

" ya !! hentikan !! hentikan !! aku sudah minta maaf kan "

" itu untuk semua kelakuanmu padaku !!! kau begitu menyebalkan membuatku menderita di hutan !!!!" mi ryeon membalas semua penderitaannya selama di hutan pada doo hyun

Doo hyun lalu menangkap tangan mi ryeon lalu memeluknya

" haah.. aku bahagia sekarang " kata doo hyun seraya mempererat pelukannya

Mi ryeon nampak tersenyum