YOU [TAMAT ]

PART 21

" lihat... kita lihat di sana " kata mi ryeon

Sol mengikuti langkah lincah mi ryeon yang bergerak kesana – kemari

" hwang mi ryeon " sebuah suara menyapanya

Mi ryeon berbalik dan melihatnya

" tuan ... tuan muda ma ?" mi ryeon Nampak terkejut, apalagi sang tuan muda berada di samping kakak tirinya

" kenapa kau disini ? keluargamu bilang kau tidak tertarik dengan acara lampion ini ?"

" benarkah ? aa... aku berubah pikiran " mi ryeon menatap tajam kea rah mi hwa dan sepertinya mi hwa menyadari hal itu

" mi ryeon – a... kau menginap dimana ? kami berada di kediaman keluarga ma " kata mi hwa berusaha tetap tenang

" di penginapan, maaf... saya harus mengantung lampion "

" nona mi ryeon " tuan muda ma memegang tangan mi ryeon " mari mengantungnya bersama – sama "

Mi hwa Nampak menatap tuan muda ma dengan tatapan kecewa

" ahh.. anda dating dengan kakak saya, jadi..."

" mi ryeon – a " sebuah panggilan menyapanya

Mereka menoleh dan mi ryeon nampak terkejut

" sol – a.. katakana jika aku salah, tapi aku seperti melihat tuan pencuri yoon doo hyun dengan pakaian berbeda " kata mi ryeon lirih

" anda tidak salah nona, saya juga melihatnya " sol membenarkan

" wuahh.. jadi dia membohongiku "

Doo hyun mendekat " kau darimana saja, kenapa meninggalkanku sendiri " kata doo hyun seraya melepas tangan tuan muda ma

" i.. itu " mi ryeon tak tahu harus menjawab apa

" anda siapa ? "

" aku ? yoon doo hyun, putra mentri kehakiman yoon sang hyun "

Mendengar pengakuan doo hyun, sol dan mi ryeon Nampak terkejut

" ayoo " doo hyun menarik tangan mi ryeon begitu saja, tuan muda ma Nampak kesal tapi tak bisa berbuat banyak

Doo hyun dan mi ryeon Nampak melepaskan lampion bersama

Mi ryeon nampak memejamkan matanya sebelum melepaskan lampionnya

" ibu... berbahagialah disana, aku akan melepaskan kesedihanku dan rasa bersalahku bersama lampion ibu, jangan lagi menyimpan dendam dan berbahagialah disana bu..." batin mi ryeon

Doo hyun Nampak menatap mi ryeon penuh cinta, ia tersenyum

Mi ryeon membuka matanya dan doo hyun langsung berpaling

" apa yang kau lakukan ? kenapa memegang tanganku bukannya memegang lampionnya !!"

" ehemm " doo hyun berdehem " aku memegang lampionnya, tanganmu saja yang terlalu maju"

" aa.. baiklah.. kau selalu menyebalkan , ayo lepaskan "

Mereka berdua melepaskan lampion tersebut ke udara, mi ryeon Nampak tersenyum airmatanya menetes

" hei kau " doo hyun memanggilnya

" apa ?" mi ryeon masih menatap lampionnya yang terbang tinggi

" lihat aku "

" kau berisik sekali " mi ryeon menatap doo hyun dan tiba – tiba doo hyun langsung menciumnya, mi ryeon Nampak terkejut