"Kau tahu? Aku sudah beli tiket untuk konser kalian! Astaga, aku tak sabar melihat sahabatku ini tampil di panggung!" kata Anna dengan semangatnya. Brad hanya tersenyum.
"Kau sudah pernah melihatku, bukan?"
"Tetap saja! Kau harus tahu bagaimana rasanya melihat sahabatmu dari kecil tiba-tiba menjadi idola remaja saat ini." kata Anna lagi. Terdengar nada agak kesal.
"Kau datang dengan Sam?" tanya Brad agak ragu.
"Tentu saja. Bagaimana bisa aku ke tempat konser kalian kalau tidak diantar oleh Sam?"
Brad hanya menghela napas. Kenapa kali ini ia terlihat sangat bodoh? Sudah pasti Anna bersama Sam, bukan?
"OK. Sampai ketemu di backstage." ucap Brad lalu menutup sambungan teleponnya.
Sekitar beberapa jam lagi ia akan berdiri di atas panggung besar itu. Biasanya Brad akan merasa bersemangat. Tapi, kali ini mungkin tidak. Bagaimana ia bisa bersemangat jika penyemangatnya kini datang bersama orang yang dicintainya? Terdengar berlebihan, tapi hubungan Anna dan Sam masih belum menjauh dari pikiran Brad.
Brad menghela napas. Ia harus relaks. Tidak boleh ada kesedihan. Ia harus membuat fansnya di London ini senang. Jangan sampai suasana hatinya tertular kepada fans mereka.
"Brad?" Connor memasuki kamar hotel sambil membawa botol minuman. Connor lalu melemparnya pada Brad, dan Brad menangkapnya dengan baik.
"Anna datang?" tanya Connor.
Brad mengangguk. "Dengan Sam."
"Jangan sampai suasana hatimu mempengaruhi Vampette di luar sana, Brad." kata Connor sambil mengambil botol minuman yang dipegang Brad.
"Aku tahu itu, Connor." kata Brad. "Mobilnya sudah siap?"
"Ya. Ayo." kata Connor. Mereka berdua pun berjalan keluar kamar dan segera menuju ke mobil.
+++
Vampette yang ada di kota London kini sudah memasuki venue konser. Penonton terlihat berdesakan di depan panggung. Ada yang memakai merchandise The Vamps, ada yang membawa poster tentang kecintaan mereka pada The Vamps juga.
Brad, James, Connor dan Tristan kini sedang dalam posisi melingkar. Mereka siap menghibur fans mereka yang sudah siap melihat aksi mereka.
"Kalian siap?" tanya James. Brad, Tristan dan Connor mengangguk. Mereka lalu saling berpelukan, menguatkan mereka masing-masing.
Mereka pun keluar dari belakang panggung. Ketika mereka keluar, teriakan para Vampette langsung menggema. Ada yang berteriak, ada yang memanggil anggota kesayangan mereka, ada yang menangis, ada pula yang berteriak sambil mengangkat poster yang sudah mereka buat sebagus mungkin. Tapi, mata Brad tidak menghiraukan pemandangan itu. Ia mencari seseorang.
Anna. Jangan ditanya lagi.
Brad lalu menangkap sosok Anna dengan Sam di sampingnya. Ia terlihat berdiri di bagian samping. Brad lalu fokus pada penampilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wake Up → Bradley Simpson [Completed]
FanfictionBradley Simpson mungkin digemari sangat banyak wanita. Tapi Brad cuman laki-laki biasa yang berharap cintanya akan terbalas.