Kedai kopi memang merupakan pilihan yang tepat untuk dikunjungi pada sore hari yang agak dingin seperti hari ini. Banyak orang memilih untuk menghangatkan tubuh mereka dengan secangkir kopi. Kopi memang tak pernah mengecewakan.
Anna duduk termenung di samping jendela kafe. Jalanan kota London sore hari memang biasanya cukup ramai. Banyak orang berlalu lalang. Ada yang bersama teman, orang tua, bahkan pacar mereka masing-masing. Anna hanya menghela napas.
"Jadi aku dipanggil kesini untuk melihatmu melamun, huh?" tanya Sophie, yang duduk tepat di depan Anna.
"Maafkan aku, Sophie. Aku sedang ada banyak pikiran." kata Anna lalu melihat ke arah Sophie.
"Ceritakan saja, Anna. Aku siap mendengarkan." kata Sophie sambil tersenyum. Anna ikut tersenyum.
"Entahlah. Aku punya perasaan tidak enak tentang Brad." kata Anna.
"Brad? Apa maksudmu Bradley Simpson? Yang pernah menjahili aku?" tanya Sophie. Anna mengangguk.
"Entah kenapa ia tak mau bercerita tentang perempuan yang disukainya."
"Bukannya dia memang jarang menceritakan hal semacam itu padamu?"
"Memang. Tapi, aku punya firasat aneh." kata Anna.
"Firasat aneh seperti apa?"
"Entahlah. Aku sendiri bingung. Yang aku rasakan, sepertinya.. argh! Aku tak bisa menjelaskannya." kata Anna sambil menaruh kepalanya di atas meja.
"OK. Tak usah dipaksakan." kata Sophie.
"Apa yang harus aku lakukan, Sophie? Aku merasa seperti bukan sahabatnya." kata Anna lirih.
"Mungkin yang perlu kau lakukan adalah menunggu Brad menceritakan semuanya."
"Menunggu?"
"Ya. Aku yakin ia akan menceritakan semuanya padamu." kata Sophie tersenyum.
"Kau yakin? Aku hanya perlu menunggu?" tanya Anna. Sophie mengangguk.
"Oh, ya. Ceritakan tentang hubunganmu dan Sam." kata Sophie.
+++
Sophie melihat Anna yang berjalan cepat meninggalkan kafe dan menghampiri Sam yang menjemputnya. Anna tersenyum sangat manis. Dan Sam terlihat sangat gentle.
Setelah Anna meninggalkan kafe, Sophie segera menekan nomor telepon seseorang.
"Halo, Sophie? Ada apa?" kata seseorang di seberang telepon.
"Aku langsung ke intinya saja. Kau sedang menyukai seseorang, Brad?" tanya Sophie. Keheningan terjadi sebentar.
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"
"Aku baru saja bersama Anna tadi. Dia bilang bahwa kau, Brad, yang sudah ia anggap sebagai sahabatnya tidak bercerita tentang perempuan yang kau sukai." kata Sophie.
"Hm, OK. Jadi kau tadi bersama Anna?"
"Ya. Dengan ekspresi betapa tak berharga dirinya bagimu, Brad."
"Aku tak bermaksud untuk membuatnya merasa seperti itu, Sophie."
"Lalu, ceritakan tentang perempuan yang kau sukai itu."
"Bagaimana aku mau bercerita jika orangnya tepat di depanku, Sophie?" tanya Brad. Sophie lalu terdiam. Ia tak salah dengar, kan? Jadi, Brad menyukai Anna?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wake Up → Bradley Simpson [Completed]
FanfictionBradley Simpson mungkin digemari sangat banyak wanita. Tapi Brad cuman laki-laki biasa yang berharap cintanya akan terbalas.