Refresh Her Mind

345 37 13
                                    

Cuaca pagi ini di kota London sangat cerah. Burung-burung kecil sudah mulai bersiul sejak tadi pagi. Sinar matahari juga cukup terang hingga beberapa orang mengeluh kesilauan. Pagi yang baik untuk mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan. Tapi, tidak bagi Brad. Karena hari ini ia tak punya pekerjaan, maka ia hanya mau berbaring di tempat tidur. Sepertinya, tempat tidurnya bisa jadi kekasih yang baik. Ia tak menuntut apapun. Andai saja ada perempuan seperti tempat tidurnya.

Terdengar suara langkah yang cepat di tangga. Brad menerka-nerka siapa yang lari kemari. Ibunya? Tidak. Ibunya selalu datang dengan langkah santai. Ayahnya? Tidak juga. Ayahnya pun tak pernah berlari di tangga. Siapa?

"BRAD, INI SUDAH SIANG! CEPAT BANGUN!" seru sebuah suara. Brad hanya menghela napas. Ternyata Anna.

"Tidak mau!" kata Brad membalas. Terdengar suara pintu yang terbuka.

"Brad, kau tak mau kuajak jalan-jalan?" tanya Anna.

"Tidak, aku tidak mau." Kata Brad.

"Aku yang traktir."

"Tidak."

"Ayolah. Bangun, Brad. Kalau kau tidak bangun sekarang, aku akan-"

"Akan apa?" tanya Brad yang kini menatap Anna. Anna langsung terdiam dan gugup. Apa yang akan dilakukannya jika Brad tidak bangun sekarang untuk menemaninya jalan-jalan?

"Aku akan... memukulmu." kata Anna agak ragu.

"Kau mau memukulku? Pukul saja. Aku sedang tak mau pergi, Anna." kata Brad.

"Ya sudah. Mungkin kau ingin foto aibmu itu tersebar, Bradley Will Simpson." kata Anna. Brad terlihat menegang dan langsung bangun.

"Keluar, Anna." kata Brad sambil berdiri dari posisi duduknya.

"Kalau kau tak mau jalan-jalan denganku, tak perlu mengusirku." kata Anna.

"Kau mau melihatku telanjang, huh?" kata Brad. Anna langsung mengerti dan keluar dari kamar Brad.

+++

Anna menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur. Ia melihat ibu Brad sedang membuat sarapan. Anna segera menghampiri ibu Brad.

"Mrs. Simpson, ada yang bisa aku bantu?" tanya Anna.

"Ah, Anna. Tidak usah. Sebentar lagi juga selesai. Kau tunggu Brad di ruang tamu saja, ya." kata Mrs. Simpson.

"Oh, ya. Natalie dimana?" tanya Anna lagi.

"Natalie sedang pergi ke rumah temannya. Siapa ya namanya? Kalau tidak salah, sih, namanya Sam." kata Mrs. Simpson. Anna menegang. Jadi Natalie masih menjalin hubungan dengan Sam?

"Oh. Kalau begitu, aku menunggu di ruang tamu dulu." Kata Anna lalu meninggalkan Mrs. Simpson.

Setelah berada di ruang tamu, Anna langsung duduk di atas sofa. Ia melihat-lihat isi handphonenya. Di galeri fotonya, masih ada beberapa fotonya dengan Sam. Sebenarnya, bukan beberapa, tapi banyak. Ya, hampir setiap ia pergi dengan Sam, pasti ada setidaknya satu atau dua buah foto selfie yang tersimpan.

Mengingat Sam, hati Anna menjadi sedih lagi. Yang tidak ia kira adalah, wanita lain itu adalah kakak dari sahabatnya sendiri. Natalie adalah orang yang menyenangkan. Ia sudah berteman baik dengan Natalie sejak ia bersahabat dengan Brad. Mereka bahkan sering bersekongkol untuk mengerjai Brad. Tapi, kepercayaannya terhadap perempuan itu kini luntur.

Terdengar suara langkah kaki yang menuruni tangga. Anna segera menoleh ke arah tangga dan mendapati Brad sudah siap membawanya jalan-jalan. Dan seperti biasa, gelang-gelang memenuhi pergelangan tangan sebelah kirinya. Entah apa yang akan dilakukan Brad jika ia tidak memakai gelang-gelang itu. Anna sendiri yang seorang perempuan, tak pernah mengenakan gelang sebanyak itu.

Wake Up → Bradley Simpson [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang