❌C H A P T E R 2 0❌

149 8 1
                                    

"Rafa, tungguin dong!" Seorang cewek mungil tampak berlari sekuat tenaganya kearah seorang cowok tinggi didepannya, sambil sesekali mengelap keringat yang bercucuran membasahi wajah tirusnya.

"Payah ah, masa gitu doang nggak bisa," ledek cowok didepannya tanpa menoleh kebelakang. Sebuah senyuman tipis terukir samar samar diwajahnya. Mengingat seberapa lucu rupa cewek dibelakangnya yang mulai mencibir.

"Aku denger," Ucap Rafa pelan. Tanpa disadari cewek yang bernama Dara itu sontak menutup bibirnya dengan kedua tangannya yang tadi mengepal erat. Lagi lagi Rafa harus menahan senyumannya.

        Kali ini mereka berdua sedang berada disebuah taman kota, pada jam 12 siang. Itu pula ketempat ini harus dengan perjuangan membangunkan cewek kebo yang sangat susah untuk dibangunkan.

"Semua ini gara gara kamu sih. Coba aja kamu gak nyeret aku buat olah raga siang, aku udah jalan jalan sama song joong ki... Dimimpi tadi," Ucap Dara lemah disertai wajah muramnya. Mendengar itu tawa Rafa pecah disusul dengan tingkah gila khas dirinya, membuat para pengunjung taman yang awalnya bersantai menjadi terfokus pada dirinya.

"Rafa, kamu gila. Jangan buat kita jadi fokus perhatian dong!" Protes Dara kesal. Tapi Rafa menghiraukannya, ia masih saja tertawa kencang.

"Tau ah bete," sambung cewek itu lagi sambil berjalan kearah lain dari taman itu.

"Tungguin dong," Kata Rafa memberhentikan tawanya dan berjalan menyusul cewek didepannya dengan langkah dipercepat.

Hallo, buat kamu yang disana
Yang lagi asik asikan sama seseorang barunya.

         Dara masih saja melakukan aktifitas sehari harinya. Aktifitas yang tak akan pernah ditinggalkannya walaupun suara cuap cuap dari penyiar radio yang didengarkannya tak menganggu konsentrasinya.

          Saat ini cewek itu sedang mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru gurunya disekolah.

"Kamu bagaikan canduku,

Kamu bagaikan kesenanganku,

Kamu bagaikan semua kebahagiaan ku.

Kamu adalah tempat terakhir dalam tujuan hidupku,

Kamu adalah alasan aku untuk tetap melihat dunia,

Kamu, adalah semuanya yang indah yang pernah ku temui.

Karena, kamu adalah cinta, cinta yang sangat ku rindukan.

Cinta yang selalu membuatku merasakan nyaman,

Karena kaulah alasan terindah bagiku untuk tetap tersenyum.

Tersenyum kecil, melihatmu berekspresi dingin dan datar.

Mungkin, banyak orang yang berfikir tentang kita.

Tapi,

Apa salahnya kita saling melengkapi?

Apa salahnya aku mencintaimu?

Andai kau tahu, aku sangat mencintaimu.

Lebih dari aku mencintai diri ku sendiri.

Terimakasih telah membuatku sayang, sebegitu besarnya. Kepadamu."

"Terimakasih Devan telah menyumbangkan suara emasnya, di Radio ikiss. fm ini, semoga kamu nggak nyesel ya buat mampir kesini lagi," cuap cuap penyiar radio mulai terdengar kembali. Tampak setelah itu terdengar kekehan kecil dari seorang cowok yang berada disebrang.

"Devan, boleh tanya sesuatu nggak?" Terdengar penyiar itu kembali menanyakan sesuatu.

"Boleh banget," jawab cowok bernama Devan itu tak lupa dengan kekehannya.

"Kalo boleh tahu, kamu ini kelas berapa ya?" Tanya penyiar itu kembali.

"Aku ya? Kalo aku saat ini sedang duduk dibangku kelas 8 sekolah menengah atas hehe," Jawabnya dengan suaranya yang khas.

"Trus, lagu yang kamu bawakan tadi buat siapa ya kalo boleh tahu?"

"Aku sih belum tahu, lagu tersebut buat siapa. Tapi aku punya firasat kalau suatu saat aku bakal nyanyiin buat seseorang pake lagu itu, lagu yang bisa dibilang membesarkan diri aku,"

"Wow, romantis sekali Devan. Bagi kalian ikiss lovers yang mau menanyakan lebih lanjut ke Devan atau menitipkan salam silahkan kirim ke nomor kontak kami di(021) 76189. Dan inilah persembahan untuk kalian."

                   =MCG=
         Akhirnya aku balik lagi teman teman haha. Ini aku udah tepatin janji aku update satu part, walaupun hanya 552kata tapi gapapa daripada kebanyakan part wkk.
Ini flashbackan Dara waktu smp. Thankyouuuu~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Coldest Girlfriend (PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang