Handsome Phobia

5. "Gue Coba Dulu"

"Gue fobia sama orang ganteng"

"HAH?????"

Antya menganga mendengar pengakuan Keizi.

"Penyakit macam apa itu??"

"Sama kayak fobia lainnya, itu kata psikiater yang nanganin gue. Takut sama hal secara berlebihan."

"Jadi selama ini lo nolak para cogan itu karena lo takut sama mereka."

Keizi ngangguk lesu.

"Nyokap lo tau?"

Keizi mengangkat bahu.

"Mana peduli dia sama hidup gue. Yang peduli sama gue cuma elo sama mbok Minah doang. Lo tau itu kan"

Antya mendekap sahabatnya itu.

"Ucuk ucuk ucuk jangan sedih lagi nak ibu disini buat kamu"

Lelucon garing milik Antya sukses membuat bibir Keizi mengembang menjadi sebuah senyuman.

"Lo tau ga? Marvel sampe nyangka kita itu lesbian! Ih colok juga matanya."

"Hahaha biarin aja dia mikir kaya gitu, biar dia ga deketin gue mulu. Lo tau ga gue ngeri tiap liat muka dia. Pocong aja kalah serem deh sama muka dia." Keizi mengusap tengkuknya yang cukup merinding.

"Bagaimanapun dia yang bawa lo ke UKS, lo harus bilang makasih sama dia."

"Udah ketemu dia bilang makasih, terus gue masuk UKS lagi karena pingsan gitu?"

"Oh iya ya.Mmm coba gue pikirin gimana caranya lo berterima kasih sama Marvel."

Percakapan kedua orang yang saling bersahabat itu terus berlanjut. Keduanya tidak ada yang mengetahui bahwa Marvel masih memperhatikan mereka. Terutama Marvel menikmati bagaimana manisnya senyum dan tawa Keizi.
***
"Jadi cewek yang lo suka itu fobia sama orang ganteng?"

"Iya ris, makanya gue bingung gimana caranya deketin dia. Gue kan udah ganteng mutlak dari lahir.ckck kenapa Tuhan ngasih cobaan yang begitu berat sama gue."keluh Marvel pada Harris, sahabat nya dari kecil yang sudah menyandang menjadi kekasih Antya. Marvel terjun bebas di single bed milik Harris

"Cih alaynya kumat! Gue yakin cewek - cewek yang ngejar lo pada kabur kalo mereka tahu kealayan lo tuh tingkat dewa."

"Yeee~ bilang aja lo syirik tanda tak mampu."

"Gue gak butuh ya fans, yang gue butuhin cuma Antya."

"Kok kedengerannya kayak lagi ngegombal sih? Kalo Antya tau lo raja gombal dia pasti bakalan balik jadi spesies yang ngefans sama gue."

Marvel menerima death glare dari Harris.

"Kenapa lo ga jelek-jelekin aja muka lo. Jadi culun gitu? Siapa tau Keizi mau dideketin."

"Nerd boy??"

Harris mengangguk. Marvel sedikit berpikir.

"Gue coba dulu deh!".
***
"Gue coba dulu deh!"

Keizi tampak gugup dengan ide yang Antya lontarkan.

"Menurut penelitian googling, ini namanya 'Abreaksi'. Jadi pengobatan melalui foto, gambar, video dan semacamnya."

Keizi mangut mengerti.

"Karena berhubung gue kpopers, jadi gue cuma nyimpen foto sama video kpop doang.hehe"

"Jimin oppa?"

"Hahaha lo tau aja."

"Lo yakin bikin gue sembuh dengan cara gitu? Sama dokter aja gue ga percaya apalagi sama lo!"