27. Ending

3.4K 191 21
                                    

"Vel udah dong! Gue tau lo sedih tapi ga gini juga!"Bentak Harris.

Marvel tertunduk disebuah makam.

"Lo harus ngelupain dia bro! Masa iya lo mau terpuruk terus!" Harris terus membentak Marvel yang masih terdiam di tempatnya.

"Ini udah tahun kelima dia pergi, dan lo masih tetep kaya gini?"

"Lo ga ngerti karena lo ga ngerasain apa yang gue rasain!" kata Marvel

"Udah deh! Kita kan mau reunian sama anak SMA. Bini gue bisa - bisa udah keluar taring sama tanduknya kalo gue telat jemput dia."

"Tapi ini peringatan hari kematian dia Ris."ucap Marvel lirih

"Serah lo deh!"

Harris menerima telpon dari seseorang dan menjauh dari Marvel.

Tiba - tiba seseorang menjewer kuping Marvel.

"Aaa..aw!"

Marvel melirik siapa yang berani menjewer telinganya. Dan dia kaget setengah mati ketika istrinya kini ada dihadapan dia.

"Ehhh mama.." cengir Marvel.

"Papa tau kan? Hari ini itu reunian SMA. Dan papa masih diem di kuburannya choco?"

"Engga gitu ma.. Papa cuma mau mengenang masa masa selama papa sama choco aja ko seriusan."

"Kei! Untung aja lo telpon. Kalo engga dia masih nangis bombay disini sampe subuh." Harris ngadu.

"Aku tau ya itu kuburan anjing kesayangan kamu, tapi kan ga harus bikin telat kita semua juga." Omel Keizi.

Seorang pemuda tampan beperawakan jangkung, berambut blonde, berumur 20-an menghampiri mereka bertiga

"Ma! Kenapa sih kita harus ribut - ribut dikuburan? Terus ngapain juga Choco di kubur di TPU? Kan bisa dikubur dibelakang rumah aja."

"Tau nih papa kamu aja lebay!"

"Badan aja tinggi gede, maennya ama cihuahua."delik sang anak pada papanya.

Marvel hanya manyun karena sampai kapanpun dia tidak akan pernah menang berdebat dengan ibu dan anak ini.

"Hahaha Kei nyesel ya nikah sama Marvel? Alaynya keluar kan?"ejek Harris.

"Udah dong Om jangan memperpanjang masalah. Ma ayo dong katanya mau ke acara reunian SMA mama. Aku gerah nih pake tuxedo!"

"Uhhh iya pangeran kecilku ayo ayo!"

Mereka berempat pun pergi dari kuburannya Choco 😂 menggunakan mobil masing - masing.

"Kei, vel, lo bertiga duluan aja ya. Lo tau kan gue harus jemput kanjeng mami dulu."pamit Harris.

"Oh iya cepetan sana sebelum istri lo berubah jadi hulk. Haha" canda Keizi.

Marvel Kim dan keluarganya sampai di acara reunian.

"Ma kenapa sih ajak aku ke acara beginian? Om om sama tante tante semua."keluh putra tunggal Keizi.

"Kan mama juga mau pamer sama temen - temen mama kalo mama itu punya putra yang tampan dan jenius kaya kamu. Lagian mumpung kamu di Indo aja sayang."

"Cih dasar ibu - ibu!" ucap Marvel dan sang putra bersamaan.

"Robin! Kamu tau ga? Mama kamu itu dulunya takut sama cowo ganteng!"

Keizi menyikut Marvel.

"Lah terus? Ko bisa sama papa? Ya walau muka papa dibawah standard kegantengan aku sih ya!?"

Handsome PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang