10. 'Makasih'

2.8K 235 7
                                    

Marvel membuka matanya setelah Keizi berjalan cukup jauh meninggalkannya. Marvel memandangi punggung Keizi yang semakin hilang.

"Eurgh emang gue jelek banget apa kalo lagi nutup mata? Apa gue harus selalu nutup mata biar lo perhatiin? Kenapa dia ga takut sama gue kalo gue tutup mata? Emangnya mata gue kenapa?"

Marvel mengeluarkan smartphonenya dan bercermin disana.

"Oho~ Smartphone ajaib? Siapa cowo paling ganteng didunia ini?"Dia bertanya pada sang 'smartphone ajaib' dengan penuh percaya diri.

"Tentu saja Pangeran Kim!" Dia masih berstory telling menggunakan smartphonenya. Dan dia tiba - tiba ingat ketika melihat lengannya penuh coretan.

"Oh? Tadi dia nulis ini? Haha berani - beraninya dirinya menyentuhku! Coba kita liat apa pesan dari dirinya 'Marvel jangan tidur dimana aja, nanti lo diculik tante-tante! Apalagi tante kalong wewe, tanda melet!'"

Marvel tersenyum membaca pesannya.

"Dan suatu hari, gue bakalan buat lo nyaman meski gue lagi natap lo Zi!" Gumam Marvel lembut.
***
Keizi membuka tasnya.

"kok ga ada? Apa ketinggalan lagi ya?" Keizi tampak berpikir.

"Apa lagi sih non? Lo galau gitu?"

"Kotak bekel gue ga ada."

"Ketinggalan lagi kali. Udah ntar gue beliin makanan. Lo tunggu disini, gue ke kantin ya?" Antya melangkahkan kakinya keluar kelas.

Keizi tampak sedih.

"Padahal Mbok Minah bikinin nasi goreng kesukaan gue. Kenapa gue pelupa banget?"rengek Keizi memukul -mukul kepalanya.

Keizi menundukan kepalanya kecewa. Tiba - tiba Keizi merasa kepalanya disentuh sesuatu sesuatu.

"Ini nasi goreng yang lo cari, hahaha"

Perempuan tinggi cantik itu menumpahkan nasi goreng dari kotak bekal milik Keizi ke kepala Keizi. Sambil tertawa dengan gadis lain, Mika, salah satu dari gadis yang sangat terobsesi pada seorang Marvel.

Keizi kaget. Matanya mulai berlinang. Dia tidak dapat membendung air matanya lagi. Kecewa, marah sedih itu yang Keizi rasakan. Tapi dia tidak dapat melakukan apapun walau hanya mengomeli gadis di depannya ini.

"Heh cewe aneh! Gue lagi baik sama lo! Nih gue beliin minum buat lo."

Kali ini Mika megucurkan sebotol air mineral di mana tempat tepat dia menumpahkan nasi goreng tadi. Dan semua orang yang melihatnya tertawa puas.

"CUKUP!!! NGAPAIN LO GANGGU KEIZI???"

Seseorang diambang pintu berteriak dengan suara baritonnya. Semua orang kaget melihat kedatangan Marvel. Marvel menghampiri Keizi dan menarik tangan Keizi keluar dari kelas.

Dia membawa Keizi ke atap. Kini Keizi berhadapan dengan Marvel dengan tangan kiri Marvel yang masih bertautan dengan jemari mungil Keizi.

"LO KENAPA DIEM AJA??? KENAPA LO GA MARAH ZI? KENAPA LO GA NGELAWAN? KENAPA???" Bentak Marvel. Keizi masih menunduk.

Marvel menarik Keizi kepelukannya. Kepala Keizi yang hanya sampai menggapai dada Marvel. Marvel mendekap Keizi, memberikan tempat sandaran untuk Keizi.

Keizi menangis di pelukan Marvel. Menumpahkan segala rasa sakit yang dia pendam. Selagi Keizi mengekspresikan kekesalannya, Marvel membersihkan rambut Keizi yang dupenuhi oleh nasi. Dia mengusap rambut basah Keizi dengan lembut. Memberikan kekuatan pada gadis yang ia sukai.

Handsome PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang