Para gadis yang biasa menunggu Pangeran Kim a.k.a Marvel di gerbang sekolah terperangah melihat seorang laki-laki berperawakan jangkung turun dari sebuah mobil antik. Gadis - gadis itu terheran heran melihat Marvel berpenampilan dari biasanya.
"Marvel?"
"Pasti pangeran Kim udah gila, dia pake kacamata ke sekolah?"
"Gila, gila!"
"Rambutnya disisir kebelakang? Gaya tahun 70-an?"
"Mobil sportnya diganti gitu jadi mobil PW?"
Marvel Kim, indo-korea, Prince of Cakradara High school membuat para fans nya menggeleng-gelengkan kepala mereka. Membuat mereka takjub dengan gaya Marvel hari ini.
Marvel tersenyum senang.
'Yes gue berhasil. Pasti gue keliatan jelek banget hari ini. Dan gue bisa deketin Keizi tanpa harus nakut - nakutin dia. Liat para cewe yang biasanya neriakin gue pada diam tanpa kata. Haha' batin Marvel.
"Ahhhhh!!!"
Gadis - gadis itu semakin histeris. Lebih histeris dari biasanya. Mereka mengerubungi Marvel.
"Kenapa Marvel makin hari makin cakep aja?"
"Pangeran Kim!! Gue makin lope lope sama lo!"
"Lo keliatan pinter sama kacamata ini."
"Oh liat rambutnya rapi banget."
"Seragamnya juga back to classic. Gue semakin suka."
"Bla bla bla."
Dan semuanya seperti biasa, seperti hari - hari Marvel sebelumnya.
'Penuh dengan kata pujian'
Nerd Boy??? FAILED!!
***
"Susah ya buat jelekin muka lo?" Harris menghela napas.
Marvel memandang lurus. Dia melepas atribut 'Nerd Boy'-nya. Seragam abu - abunya sudah ia rapikan seperti biasa. Rambutnya juga sudah seperti semula.
Harris menempelkan punggungnya di pintu toilet laki-laki.
"Hah baru kali ini gue nyesel jadi cowo ganteng." Marvel putus asa.
"Dan baru kali ini gue liat cowok yang pengen jadi cowo jelek kaya lo," kata Harris terkekeh.
Setelah selesai mengembalikan gaya antik ke gaya modernnya. Marvel dan Harris keluar dari toilet. Saat akan pergi ke kelas, mereka bertemu dengan Antya juga Keizi di tangga.
"Antya???" Sapa Harris antusias.
"Hei kalian dari mana?" Sapa Antya kembali. Keizi yang menyadari ada Harris dan Marvel, langsung bersembunyi di belakang tubuh ramping Antya.
"Nganter Marvel hapus make up!" jawab Harris tanpa mengalihkan pandangannya pada sang pacar.
"Ohaha Marvelun udah kembali jadi Pangeran di Cakradara hahaha."Antya tertawa renyah.
"Mar..vel..lun?"tanya Keizi dan Marvel bersamaan. Harris dan Antya saling melempar smirk.
"Mau di cieciein dulu ga?" Tanya Antya pada Keizi.
"Ga usah!"jawab Keizi dan Marvel bersamaan, lagi.
"Oho~" Harris dan Antya berubah menjadi riang.
Marvel melempar tatapan membunuh pada mereka. Walaupun muka Marvel sudah seperti kepiting rebus karena malu pada Keizi.
"Udah bentar lagi bel, ayo ke kelas!" Ajak Keizi menarik - narik baju seragam Antya.
Keizi sudah tidak tahan berada disana. Tentu saja karena ia tidak tahan dengan wajah Marvel. Ditambah Harris juga yang mempunyai wajah ganteng tidak jauh beda dengan Marvel.
Antya yang merasakan tubuh Keizi bergetar merasa khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Phobia
JugendliteraturPara gadis mengejar Marvel, tapi gadis mungil itu malah menjauhinya. Keizi membuat Marvel penasaran dan tertarik. Tapi apa cara jitu yang Marvel lakukan untuk mendapatkan Keizi? Sedangkan Keizi terus menghindarinya?
