11. "Makasih Marvel Sayang!"

2.8K 226 2
                                    

"Vel gimana Keizi? Dia baik - baik aja kan?" tanya Berlian yang tiba - tiba duduk di depan Marvel yang sedang makan makanan siangnya dikantin.

"Oh berkat lo gue bisa nyegah Mika. Makasih"

"Iya sama - sama. Lagian apa salahnya sih lo punya pacar? Lo juga kan manusia biasa."

"Ya gitu deh."

Marvel dan Berlian meneruskan percakapannya. Marvel berpikir Berlian perempuan baik, dan dia bisa dijadikan teman ngobrol yang asik. Harris dan Antya menghampiri mereka. Harris mengetuk meja makan mereka.

"Gue sama pacar gue dan temennya boleh kan duduk disini?"tanya Harris.

Marvel mengintip ke belakang punggung Antya dan tersenyum lebar.

"Boleh banget! Asal temennya Antya duduk pinggir gue ya? Hehe."

"Kalo dia pingsan lo yang tanggung jawab ya!" Kata Harris.

"Pastinya! Pacar siaga si aku mah!" Marvel terus memamerkan senyumnya. Dia menepuk nepuk tangannya ke bangku menyuruh teman Antya yang sedari tadi bersembunyi di balik Antya duduk disampingnya.

"Vel, Keizi duduk sama gue aja!" Antya duduk berhadapan dengan Harris dan Keizi disebelah Antya.

Marvel cemberut karena tidak bisa duduk berdekatan dengan Keizi yang terhalang Antya.

"Antya, Keizi kenalin ini Berlian. Temen sekelas kita." Ujar Marvel mencairkan suasana.

Berlian mengulurkan tangannya. Antya mendelik ke arah Berlian. Keizi menyenggol tangan Antya, tapi Antya tidak kunjung menyambut tangan Berlian, malah Antya membuang wajahnya dari Berlian. Akhirnya Keizi yang menggantikan Antya untuk bersalaman.

"Wah jadi ini yang namanya Keizi? Imut, baik pantes aja Marvel suka." Puji Berlian.

Keizi hanya tersenyum malu. Mereka pun melanjutkan makan siang mereka.

"Tya, ko lo asem banget mukanya tadi sama Berlian? Lo gaboleh gitu!"tegur Keizi.

"Iya. Kenapa Antay? Si Harris suka ngomongin mulu Berlian ya? Pasti lo cemburu! hahaha"canda Marvel.

"GA LUCU!!" Antya jalan lebih dahulu, meninggalkan Keizi yang tercengang melihat sikap Antya.

"Gue duluan juga ya Ris, bye!" Keizi pamit tanpa melihat ke arah Marvel dan Harris dan kemudian menyusul Antya.

"Cih sama gue ko engga sih? 'Duluan ya Ris!' Shh. Sabar Marvel sabar!" Marvel mengelus dadanya.

Harris cuma diem tanpa berkata apa-apa.

"Si Antay kenapa sih Ris? Dia gasuka banget sama Berlian kayanya."

Harris mengangkat bahunya.

"Jangan - jangan lo suka muji - muji Berlian di depan si Antay yah? Jealous tuh si Antay!" Tuduh Marvel.

"Iya kali!" jawab Harris pendek kemudian meninggalkan Marvel yang kebingungan juga melihat tingkah sahabatnya.
***
Antya dan Keizi sedang menunggu jemputan mereka.

"Lo dapet apa hari ini?"

"Haha kayanya Mika lagi baik hari ini. Cuma sedikit dorongan sama senggolan."

"Ga sampe ada acara tikus mati di dalem loker?"

"Haha itu sih hadiah wajib dari Mika, ga mungkin terlewatkan sehari juga kecuali hari libur."canda Keizi

Antya dan Keizi tertawa bersama. Pembullyan yang Mika lakukan pada Keizi sudah Keizi anggap sebagai lelucon. Karena memang apa yang Mika lakukan benar - benar tidak Keizi takuti.

Handsome PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang