Perasaan takut dan gelisah datang kembali saat seseorang yang tiba-tiba datang.
Author P.O.V
Dari cermin Lany terlihat sudah rapi. Disisirnya rambut yang panjang dan halus itu. Bau harum juga tercium di bajunya. Entah mengapa hari ini dia terlihat semangat sekali untuk pergi ke sekolah. Atau karena ia ingin cepat-cepat bertemu dengan Randy.
Lany mengikat tali sepatunya sebelum berangkat ke sekolah. Alunan audio yang ada di mobil kakaknya menemani perjalananya menuju ke sekolah. Tak terasa dia telah sampai di sekolah. Lany melirik jam tangannya masih menunjukan pukul 06.00.
Saat dia telah sampai di dalam kelas, beberapa murid saja yang baru datang. Sahabatnya Nana selalu datang pagi. Entah mengapa Nana selalu rajin datang pagi dan rajin mengerjakan pr. Nana tak lama ini putus dengan Hendra. Lany sampai tak habis pikir kenapa Hendra tega memutuskan Nana.
Karena jika Lany memikirkan kembali, Hendra beruntung memiliki Nana. Alasannya banyak yang membuat Nana pantas untuk Hendra.
1. Cantik, 2. Baik, 3. Rajin, 4. Sayang tulus ke Hendra.
4 alasan kan juga sudah cukup untuk Hendra yang mukanya standar. Ganteng gak. Jelek mendekati sih wkwk.
Alasan Hendra memutuskan Nana katanya mau tobat. Ingat perkataan cowok biasanya "bullshit" genkz. Jadi ya begitulah. Sekarang gebetan Hendra ada banyak tapi di php semua kek nya wkwk. Hendra kagak nyadar muka banget dah, iya kalo mukanya kayak Justin Bieber gitu kagak napa-napa.
Kadang Lany kasihan melihat Nana yang terus-terusan gamon ke Hendra. Entah apa yang di gamonin dari seseorang seperti Hendra. Muka udah biasa aja, apa kerena dia anak band? Oh tidak, anak band juga biasa saja haha. Apalagi kalo Hendra ngelirik matanya sumpah sinis pake banget. Udah muka pas-pasan ngeliriknya gak bisa sante lagi. Wkwk. Oke disini seperti menjelekan Hendra ya. Okelah lupakan masalah Hendra dan Nana, jikalau di pikirkan Lany menjadi pusing sendiri.
Sudah hampir jam masuk sekolah, Randy belum juga datang ke sekolah. Lany heran tidak biasanya Randy telat. Lany juga sempat berpikir kalau Randy tidak masuk. Tapi kalau benar tidak masuk, mengapa dia tak memberi kabar kepada Lany.
Lima menit sebelum bel masuk sekolah ternyata Randy datang juga. Lany tersenyum ketika Randy menyapanya. Tempat duduknya tidak depan belakang lagi. Randy duduk dibangku 2 deretan paling belakang.
Tiba-tiba wali kelas datang dan mengatakan ada murid baru di kelas ini pada nantinya. Guru itu segera memberikan aba-aba untuk murid baru agar segera memperkenalkan dirinya kepada murid-murid yang lain. Lany terlihat kaget ketika mengetahui muka anak baru itu. Jantungnya hampir saja berhenti berdetak ketika mata keduanya bertemu.
" Oke, kamu langsung saja perkenalkan diri kamu." Kata wali kelas Lany.
" Hai. Nama saya Matthew, senang bertemu kalian. Saya pindahan dari Amerika."
Rasanya Lany ingin berteriak kenapa dia harus bertemu orang ini kembali di hidupnya. Entah apa yang dipikirkan orang itu, selalu saja mengikuti kemanapun dia pergi. Sekarang apa lagi yang orang itu perbuat pada dirinya nanti.
Teriak riuh cewek centil yang di kelas pada terdengar.
" Matthew, duduk sama gue yuk." ,
" Matthew lo ganteng, minta id line boleh?",
"Alhamdulillah, akhirnya kelas ini kedapetan cogan."
Sangat risih mendegarnya bukan. Matthew berjalan dan duduk dibangku sebelah Randy yang kosong. Lany memperhatikan Randy dan Matthew yang sedang mengobrol sepertinya mereka berdua sudah saling kenal.
*****
Pulang sekolah ini Randy mengajaknya untuk ke mall menonton film. Ketika mereka selesai menonton film, lalu memasuki sebuah restoran. Randy dan Lany bertemu dengan Matthew. Lany terlihat risih karena ketiganya makan disebuah restoran yang sama dan meja yang sama.
Ternyata Randy memperkenalkan ke Lany bahwa Matthew adalah teman masa kecilnya. Lany shock, tetapi ia bersikap setenang mungkin di depan Randy. Tiba-tiba Randy pergi ke kamar mandi, dan meninggalkan Lany berdua dengan Matthew.
" Hai we meet again. Ok girl, ready to start this game?" Ucap Matthew kepada Lany dengan senyuman liciknya.
" Sorry, we ever met before?" Ucap Lany santai menghadapi pertanyaan Matthew.
Sebenarnya di dalam hatinya dia merasa takut akan keberadaan Matthew yang tiba-tiba datang lagi ke Indonesia. Bukannya dia sudah pindah ke Amerika kenapa harus kembali lagi. Oh tuhan, Lany berharap tidak aka nada apa-apa. Tapi batinnya tetap gelisah, entah mengapa.
Hai-hai ini cerita mau nyampe konflik yashh. Habis gini ukk dan kayaknya update nya bakal dicepetin kok. soalnya aku udah nulis cerita baru ya baru beberapa part juga sih tapi yang cerita yang kedua insyaallah lebih rapi kata-katanya dari cerita ini. cerita yang kedua bakal aku post bulan juni yaaa. jangan lupa vote dan comment ya karena itu yang buat aku tetep ngelanjutin cerita ini:). terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerdy Boy Mysterious
Teen FictionSemua seketika berubah ketika terjadi perpindahan kelas itu. Gue pisah sama sahabat-sahabat gue. Di kelas yang baru gue nemuin cowok yang dandananya kutu buku banget. Gue semakin penasaran dengannya. Dia begitu cuek dan dingin. Sampai suatu saat dia...