Part 18

441 23 0
                                    

Seperti kedatangan orang asing yang membuat semuanya tidak nyaman dan terasa menakutkan jika membayangkannya.

Sesampainya di rumah, pikiran Lany masih terbayangkan dengan kedatangan Matt pada kehidupan Lany. Buat apa dia kembali ke Indonesia. Bukannya dia telag menetap di America, mengikuti ayahnya yang berpindah tugas.

Lany tidak bisa membayangkan bagaimana jika kehidupannya yang tenang akan terganggu dengan kedatangan Matt kembali. Entah tak terpikirkan di benak Matt mengapa dia senang membuat hidup Lany tidak tenang.

Lany menggerutu kesal kepada dirinya, andai tadi dia tidak mengikuti ajakan Randy. Walaupun Matt telah bersekolah di sekolah yang sama dengan Lany, tapi setidaknya Lany bisa berpura-pura tidak kenal. Tapi disini malah Randy sendiri yang memperkenalkan Lany kepada Matt. Oh setelah ini bakalan ada kejadian yang seperti mimpi buruk untuk Lany. Bahkan untk memikirkannya sudah membuat Lany bergidik ngeri. Lany hanya bisa berdoa semoga Tuhan masih dengan senantiasa melindunginya.

*****

Pikirannya telah lelah memikirkan Matt yang kembali lagi apalagi bersekolah dan satu kelas dengannya. Sekarang Lany memilih untuk beristirahat sebelum besok dia sekolah dan bertemu dengan Matt.

Perlahan Lany yang mulai memejamkan matanya terbangun ketika ponsel miliknya bergetar menandakan ada pesan yang masuk. Terlintas nama Randy di poselnya. Lany pun segera membaca pesan tersebut.

Randy : Aku kayaknya besok gabisa berangkat bareng, gapapa kan?

Lany : Iya gapapa, emang kamu lagi ada apa?

Randy : Aku berangkat sama Matt, soalnya sekarang dia tinggal di rumahku. Aku gaenak sama kamu kalo kita berangkat bareng terus ada Matt.

Lany : Oh, btw udah malem kamu gak tidur?

Randy : Kamu tidur duluan deh aku masih ngerjain tugas. Good night, love u so much. :*:*

Lany : Night too, love u too :*:*

Akhir pesan dengan Randy yang sempat menimbulkan senyuman tipis di bibir Lany. Tak lama kemudian Lany telah berada di alam mimpi. Dia telah tertidur pulas sejak Randy menyuruhnya tidur.

*****

"Hari ini Jam Kosong guru-guru pada rapat." Ucap salah satu teman sekelas Lany. Kelas menjadi riuh dengan teriakan para murid yang mengetahui tidak ada pelajaran. Selalu seperti ini jika para murid tidak ada guru atau tidak pelajaran rasanya mereka sedang mendapatkan kebahagiaan.

Tiba-tiba ada panggilan alam yang membuat Lany untuk melaksanakannya yaitu pergi ke toilet. Selesai melaksanakan panggilan alam, Lany segera kembali ke kelasnya. Tapi ada cekalan yang menarik tangan nya beserta tubuhnya menuju gudang sekolah.

"Apa-apaan ini?" Lany langsung menoleh ketika ada seseorang yang menariknya.

"Ikut gue sekarang." Perintah seseorang tersebut.

Sekarang dirinya beserta seseorang tersebut sudah berada di dalam gudang. Gelap dan berdebu pastinya membuat dada Lany menjadi sesak. Lany sangat tidak terima karena dirinya dibawa kesini dengan Matt.

 Lany sangat tidak terima karena dirinya dibawa kesini dengan Matt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apaan sih Matt, maksud lo apa bawa gue kesini." Maki Lany tidak terima dengan seseoang dihadapannya.

" Gue disini kembali untuk ngebalesin dendam gue yang belum terbalaskan sama lo." Matthew menjawab dan kini sedang menatapnya tajam.

" Gu-e ada-salah-apa-sama-lo?" ucap Lany tebata-bata karena takut akan keberadaan Matt.

" Lo lupa dengan kesalahan lo dulu, oh jelas nggak mungkin." Sekarang Matt membalas perkataan Lany dengan mendekatkan tubuhnya ke tubuh Lany.

" Ngapain lo deket-deket. Lo coba maju sedikit gue bakal teriak." Ucap Lany lalu segera pergi meninggalkan gudang tersebut. Lany berjalan sambil menangis dengan apa dulu yang telah dia perbuat sehingga membuat dirinya tidak tenang walaupun Lany tidak sengaja melakukan hal tersebut.

Oke ini mau ke klimaks dan habis gini cerita ini bakal selesai. Aku udah nulis cerita baru habis cerita ini tamat cerita baru akan aku terbitin. Jadi nanti baca ceritaku yang baru ya guys. Jangan lupa vote dan comment. Terimakasih.

Nerdy Boy MysteriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang