Pic : Squad 'Abnormal'~
Now Playing : Meghan Trainor//Me Too
"I thank god everyday, that i woke up feeling this way">Can You Love Me Again?©Rikuteki#XVIII<
Jevin dan Rei sudah tidak benci hujan. Karena hujan waktu itulah, Rei harus bertrduh di rumah Jevin. karena itu juga, ciuman pertama mereka terjadi. Dan karena itu mereka menyadari bahwa mereka menyayangi satu sama lain dan sekarang resmi menjadi sepasang kekasih.
Hujan itu jelas membawa efek domino.Dan karena itu juga sekarang Jevin terbangun dipelukan Rei. Jevin mengerjapkan matanya,menyesuaikan dengan cahaya mentari yang menyelip dari sela-sela jendela. Setelah matanya terbuka dengan benar -walaupun dalam keadaan setengah ngantuk- ia melihat wajah pacar barunya, tersenyum kearahnya sambil memainkan rambutnya. Iapun memberikan senyumannya -yang walaupun terlihat seperti orang mabok karena masih setengah sadar- kepada Rei.
"Pagi sayang." Ucap Rei lembut dengan nada bangun tidurnya yang serak-serak sexy membuat Jevin ingin mendengarnya setiap hari.
"Pagi," Jevin tersenyum lalu kembali menutup matanya. Ia bukanlah tipe morning person dan tempat tidur adalah magnet terbesarnya... Sekarang ditambah Reiyan yang memeluknya membuat ia semakin tidak mau bangun dari kerajaannya (baca : kasur).
"Lhaa kok tidur lagi sih?"
"5 menit aja.."
"Yaudah gue tinggalin ke sekolah."
Mata Jevin langsung terbuka penuh, tentu saja ia tidak ingin ditinggal kesekolah sendirian.
"Oke-okeee gue bangun nih." Balas Jevin agak kesel sambil mengucek matanya. Rei tersenyum melihat tingkah pacarnya yang seperti anak kecil, namun ia masih belum juga beranjak.
"Eh ayo cepetann." Kata Jevin rusuh.
"Morning kiss dulu." Balas Rei manja.
Jevin pun sedikit blushing "Lo gaada kerjaan lain apa selain minta morning kiss tiap pagi?"
"Apa salahnya nyium pacar sendiri coba?"
Jevin pun memutar bola matanya lalu ia tersenyum dan mencium pacarnya itu, siapa yang bisa nolak?
Namun sepertinya kedua anak ini benar benar tidak bisa menahan diri. Niatnya sih cuma cium bentar tapi semua berantakan sejak lidah Rei memaksa masuk ke mulut pacarnya dan tiba-tiba 'ciuman' tersebut tiba tiba berubah menjadi sebuah make out session.
-Setelah selesai sarapan -ditemani tante fujo yang gak bisa berhenti fangirling- mereka bersiap berangkat ke sekolah dam menghadapi satu lagi makhluk fujo.
Benar-benar berada di mood lovey dovey, Rei yang sedang menyetir mobil Jevin sesekali mencuri kesempatan dan mengulurkan tangannya, biar bisa pegangan romantis gitu maksudnya.
"Itu.. Tangan ngapain? Nyetir yang bener sono"
"Yaelah sini dong biar bisa pegangan tangan gituu"
Jevin hanya bisa ngakak mendengar Rei yang norak kaya gitu.
"HAHAHAHAHA OGAH! alay banget lu sumpah"
Rei yang mendengar itu mukanya berubah merah delima karena malu rencana romantisannya menjadi gatot karena ditolak mentah-mentah oleh pacarnya. Iapun memasang muka bete yang keliatan sangat childish selama perjalanan itu.
"Rei? Ih! Buset lu gitu aja ngambek?"
Rei ga merespon dan makin cemberut.
"Uuunch iya dehh iyaa sini sini" Jevin pun tidak tahan dan mencium pipi pacarnya lalu menggenggam tangannya , persis seperti apa yang Rei inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me Again? (BoyxBoy)
Teen Fiction(Completed) "We loved each other, just never at the same time." Jevin adalah seorang remaja gay yang sedang jatuh cinta kepada Rei. Menurut Jevin, Rei itu ganteng, sexy, baik, dewasa, dan romantis. Jevin sudah benar-benar jatuh dalam pesona Rei dar...