Chapter 16 - I love you

719 45 2
                                    

Satu tahun telah berlalu, sekarang di kehidupan Anushka, dia sering menelfon temannya Dev yaitu musuh bebuyutan nya dulu tpi saat hari itu, Dev setuju utk berteman dengan Anushka. Tpi, Anushka masih bingung dengan sikap nya, kenapa dia selalu saja menelfon Dev padahal bukan keinginan Anushka tetapi dia berfikir seperti ada magnet yg membuatnya utk terus menghubungi nya. Sekarang menunjukkan pukul 09.00 siang, ini waktunya Anushka pergi menemui Dev teman menyebalkan nya.

"Mmmm.. Bibi sharmilee, dimana Dev aku belum melihatnya. Biasanya dia menungguku diteras rumah" tanya anu setelah sampai dirumah Dev

"Oh, dia masih tidur anu"

"Apa!?" pekik anu

"Iya, ini kn hari Minggu karna itulah tadi malam dia bergadang"

"Aku kekamarnya dulu ya"

"Baiklah, tolong bangunkan dia juga"

"Baiklah, bi"

•••

"Apa ini kamar si pria menyebalkan itu?" gerutu anu setelah sampai dikamar Dev. Anu terkejut betapa berantakan nya kamar Dev

"Anak ini tdk pernah olahraga ya, masa membersihkan kamar saja tdk mau" lanjut anu. Lalu anu menghampiri Dev yg sedang tidur pulas.

"Dev, bangun! Ini aku anu" ucap anu membangunkan Dev tpi, Dev hanya bergeming saja. Lalu anu mencari cara utk membangunkan Dev yaitu memakai pasta gigi.

"Ini akan membangunkan nya" ucap anu lalu mengoleskan pasta gigi itu kewajah Dev. Dev merasa bahwa wajahnya terkena air panas jadi dia terbangun dan tdk sengaja menyenggol kaki anu membuat anu jatuh dalam pangkuannya. Anu terlihat tdk sadar dan terus menatap mata dev lekat. Dev yg melihat itu merasa terkejut dan langsung memberi anu pasta gigi yg ada diwajahnya dan ditempel kan dihidung anu. Anu terkejut dan langsung berdiri.

"Sedang apa kau disini?" tanya Dev

"Aku...mmmm..aku.." ucap anu terbata bata

"Sudahlah, kita jadi mengantar Yamini kebandara kn?"

"Ahh, iya" ucap anu gugup

"Aku bersiap siap dulu. Kau tunggulah diruang tamu menemani ibu"

"Baiklah"

•°•

"Sudah setahun lebih, arshifa. Tpi, yang kulihat selama ini kau tdk melakukan apapun" tanya rashami heran

"Sabar, rashami. Permainanku baru saja dimulai"

"Baiklah, aku akn bersabar"

•••

"Ibu, aku pergi"

"Jaga dirimu dan putrimu, Yamini"

"Baiklah, Bu"

Hari ini adalah hari dimana aku meninggalkan rumah suamiku. Selama setahun yg lalu, aku pernah minta izin utk pergi setelah aku melahirkan tpi, ibu melarangku utk pergi dulu dan sekarang hari yg tepat utk pergi ke Bangladesh, kota kelahiranku. Setelah aku sampai di bandara aku berpamitan kepada kedua sahabatku.

"Anu? Dev? Aku pergi dulu ya"

"Baiklah, jangan lupakan aku ya" kata anu

"Iya, aku tdk akn melupakan kalian. Setelah Shruti sarjana nanti, aku akn mengirimnya kembali ke Mumbai"

"Baiklah, aku juga akn merindukanmu Shruti"

Aku pergi menaiki pesawat yg sudah siap utk terbang.

Catatan (Shruti Rudrasoni Raj adalah putri pertama dari Rudra dan Yamini. Shruti yg nanti akn menggagalkan rencana arshifa)

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang