Prolog [Revisi]

394 30 3
                                    

"aku adalah kakak tiri terburuk untukmu. Aku tidak pantas menyayangimu.." ~Arshifa Mahesh Khan~

"Bagiku, kau adalah kakak yang selama ini kutunggu. Aku ingin memiliki kakak sepertimu, Arshifa.."
~Anushka Mahesh Sen~

***
~

~09 March 20xx in Mumbai hospital city~~


"Selamat, operasinya berjalan dengan lancar" ucap Dr. Irwan tersenyum setelah keluar dari ruang operasi. Semua senang mendengar berita itu, terkecuali Dev hanya diam dari tadi.

Kau.. kau wanita yang hebat Anu.. aku bangga padamu, batin Dev

"Oh ya, soal pendonornya.. aku harus berat hati mengatakannya pada kalian" ucap Dr. Irwan dengan raut wajah sedih

"Sebenarnya siapa yang mendonorkan jantungnya pada, arshifa??" Tanya Mahesh

"Anushka" semua orang menoleh kearah orang yang menyebutnya. Orang itu bukanlah Dr. Irwan, tpi Dev.

"Dev, kau ini bercanda ya?" Ucap sharmilee

"Tdk, tuan Dev benar. Yang mendonorkan jantung utk nyonya arshifa adalah nyonya Anushka sendiri. Dia sudah aku cegah tpi bersikeras utk menyelamatkan kakaknya"

"Kakak?" Ucap sharmilee heran

"Ya Bu, sebenarnya arshifa adalah saudari Anushka. Hanya berbeda ibu karna ada suatu konflik diantara keluarga Khan dan Sen dimasa lalu"

"Apa benar begitu, kakak??" Tanya sharmilee menoleh ke arah Mahesh

"Ya, adik. Semua itu benar" jawab Mahesh sambil menundukkan kepalanya

"Jadi, bagaimana kita menjawab saat arshifa bertanya pada kita dimana Anushka berada??" Ucap Yamini khawatir

"Jangan khawatirkan. Semua baik baik saja" ucap Dev lalu masuk keruang arshifa. Dev melihat arshifa setengah tertidur diranjangnya.

Arshu? Sudah sadar?, Batin Dev

"Dev, kau disini? Mana anu?" Tanya arshifa dan Dev pun tertegun

"Arshu, sebaiknya kau istirahat dulu. Nanti kuberitahu" ucap Dev lalu kembali menyembunyikan kertas yang sedari dia pegang

Flashback on

"Berikan kertas ini pada kakakku" ucap anu memberikan Dev sepucuk surat darinya.

"Pastikan kakakku membacanya saat dia sadar. Kalau dia terkejut, kau tenangkanlah dia" ucap anu sambil tersenyum.

Flashback off

Dev menghela nafas dan kembali mengeluarkan kertas tdi dihadapan arshifa

"Ini" ucap Dev memberikan surat itu pada arshifa

"Dari anu. Untukmu" ucap Dev

"Untukku?" Ucap arshifa dan tdk perlu waktu lama dia langsung membaca surat itu

Dear Arshifa Mahesh Khan

Kakak? Kau tak pernah dengar aku memanggilmu seperti itu kan? Sekarang kau pun mendengarnya.. aku mulai lega saat aku mulai mengetahui jati diri mu sekarang. Kau adalah kakakku, meskipun kakak tiri aku tetap menyayangimu. Aku mungkin belum menjadi adik yang sempurna dimatamu, tapi aku minta padamu sebagai kakakku. Tolong jagalah anakku, rai. Sayangilah dia seperti anakmu sendiri. Suatu hari nanti kita akan bertemu lagi kakak. Oh ya, aku lupa bilang.. aku memang bersamamu terus kan sekarang. Buktinya jiwaku ada bersamamu. Kau membawa jantungku hidup hidup. Aku senang kau selamat. Terima kasih, kau sudah mau jadi kakakku yang terbaik. Kau sangat berarti utkku

Adikmu

Anushka Mahesh Sen

"Anushka??" Ucap arshifa tak percaya lalu menjatuhkan kertas yang tdi dibacanya

"Tdk mungkin.." ucap arshifa menggeleng kan kepalanya

"Arshu??" Ucap Dev yang berusaha mendekat

"Jangan mendekat!! Dimana kau sembunyikan adikku!!" Ucap arshifa mulai murka

"Apa maksudmu arshu?" Tanya Dev

"Apa benar surat itu dari Anushka?" Tanya arshifa lalu. Dev hanya mengangguk angukkan kepala meskipun berat

"Anu?? Aku bahkan belum lama menjadi kakakmu. Kenapa kau tega seperti ini padaku??" Ucap arshifa frustasi

"Ternyata kebahagiaanku bukan dari emosi ku tpi, dari dirimu anu. Kamu orang yang aku tunggu selama ini.. kau adalah orang yang membuatku merasa bahagia meski hanya sedetik. Kamu yang kutunggu.. ya, kamulah orangnya anu!!" Ucap arshifa putus asa

___________________

"Aku selalu ingin kau mengatakan bahwa akulah orang yang kau tunggu.. terima kasih kak arshu, dan doakan aku berada disisi dewa"

***

Kasih votment ya! Biar tambah semangat buat revisinya. Ingat! Kalau coment jangan cuma 'next'doang sertakan sama kritikannya oke? Silahkan jika mau bertanya insyaallah aku jawab 😊
By. Indriyani38

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang