Chapter 26 - Meet Again With Arshifa

878 35 12
                                    

"Hallo nona Shifa!" sapa ku padanya setelah bertemu dengannya di sebuah restoran ternama di Mumbai

"Hallo juga, tuan Dev. Maaf aku terlambat"

"Iya, tdk apa apa. Lanjutkan saja bicara kita kemarin di kantor. Apa kau sudah menyelesaikan proyeknya?" tanya ku

"Tentu saja, tuan" ucapnya sambil menunjukan hasil kerjanya

•°•

"Nona Shifa??" gumam anu didalam kamar

"Sebenarnya siapa sih nona Shifa itu? Apa dia arshifa ya? Kalau begitu aku akan telp Yamini lagi"

"Hallo, anu? Ada apa? Disana ada masalah?" tanya Yamini setelah tersambung telpnya

"Tdi pagi dia menelfon Dev"

"Siapa? Oh, arshifa ya? Gadis itu ingin aku beri pelajaran. Utk apa dia menelfon Dev?" tanyanya

"Utk mengajaknya di sebuah restoran. Tpi, aku tdk dengar nama restorannya itu apa"

"Kau tenang saja, anu. Lakukan saja dengan tenang sehingga kita berhasil nantinya" ucap Yamini dan membisikan rencana yang dia susun

"Baiklah, aku akan mengikuti saranmu itu teman"

"Oke, sampai jumpa nanti ya.. Dah" ucapnya dan sambungan pun putus

"Semoga saja rencana ini berhasil, Yamini" gumam Anu lagi

•••

"Anushka!! Hoey! Anushka!? Kau ada dirumah?" teriak farnaz didepan rumah anu

"Kenapa tdk apa yang jawab sih? Apa aku kurang keras ya manggilnya? Oke, Anu--" ucapan Farnaz terpotong karna ada yang membuka pintu, ternyata itu bibi sharmilee

"Ahh, salam bibi!" ucap Farnaz sambil menyentuh kaki bibi sharmilee

"Semoga kau diberkati Farnaz. Mencari Anushka ya?" tanya bibi sharmilee

"Iya bi, dia ada dirumah?"

"Iya, kau masuk lah. Aku akan panggilkan"

"Oke, bibi. Oh ya, Dev tdk ada dirumah ya? Padahal ini sudah sore seharusnya dia sudah pulang dari kantor"

"Dia tdk dikantor, Farnaz"

"Lalu, dimana dia sekarang?"

"Dia sedang menemui rekan kerjanya di sebuah restoran"

"Oh gtu. Dia cuti ya bi?"

"Ya, begitulah" jawab bibi sharmilee singkat dan segera pergi memanggil anu. Tdk lama anu datang dan langsung memeluk Farnaz

"Kau ini, ada apa denganmu?" tanya Farnaz heran

"Tdk, tdk apa. Aku hanya kesepian dirumah"

"Kesepian? Padahal dirumah ada orang anu. Disini ada bibi dan semua pembantu. Kau bilang kau kesepian?"

"Ishh, kau ini! Aku mencoba mengobrol pada ibu tpi, hanya dijawab singkat, padat, dan jelas. Dan tdk mungkin kalau aku mengobrol dengan pelayan" omel anu

"Yasudah, terserah kau saja. Kau ingin ikut aku?" ajak Farnaz

"Kemana? Tpi, jangan lama lama ya? Dev sebentar lagi akan pulang"

"Iya iya, aku tdk akan lama meminjammu"

"Oke, aku bersiap siap dulu ya. Tunggu disini!" ucap anu lalu beranjak dari duduk dan berlari kekamar untuk bersiap siap pergi

•°•

"Kau membawaku kesini?" ucap anu sumringah mendapati dirinya dan Farnaz ada di restoran ternama di Mumbai

"Bagus kan? Ini namanya Restoran Agency Mumbai. Restoran ternama di Mumbai ini anu" ucap Farnaz

"Wah, kau pintar memilih tempat" ucap anu sambil memeluk Farnaz

"Ayo kita masuk ke dalam"

"Ayo!"

•••

"Kita sudah membicarakan tentang pekerjaan. Sekarang ada yang ingin kau katakan padaku, nona Shifa?" tanya Dev padaku. Tumben sekali dia menanyakan sesuatu padaku

"Ya, ada yang ingin aku dengar darimu, tuan Dev" jawab ku santai

"Apa saja itu?"

"Apa aku boleh tau kehidupan berkeluargamu?" tanya ku

"Ya, tentu saja nona Shifa"

"Kudengar 2 bulan silam, kau menikah. Aku ingin tau siapa dia? Dan ceritakan lah kisah cinta kalian padaku" tanyaku, padahal aku sudah tau jawaban sepenuhnya

"Baiklah, aku ceritakan. Begini, dulu saat aku SMA, aku bertemu dengannya dengan cara menyebalkan. Ya, dulu kami saling membenci dan menatap kesal. Dan tdk tau kenapa, aku merasa ada yang aneh dalam diriku sampai aku cemburu saat ada laki laki yang mendekatinya. Serasa dia hanya miliku seorang. Dia adalah Anushka Sen yang sekarang adalah Anushka Joshi Raj" ucap Dev dengan semangat menceritakan tentang anu padaku

Harusnya aku yang kau anggap milikmu seorang, batin ku mulai kesal.

"Dev!? Kau ada disini?" tiba tiba suara seorang wanita khas yang pernah kukenal suaranya.

Dia Anu!?

•••

Guys, maaf kalau part sebelum ini ditunda dulu ya bacanya. Memang author udh publis tpi, author seperti kalian masih belum ngerti apa apa di wattpad ini. Karna saya belum tau cara untuk publis part yang PRIVATE Kalau gk ngerti ucapan saya, abaikan ya.. Yang jelas part sebelum ini jangan dibaca dulu, oke?


Ditunggu juga vote nya 50++ ya, ha-ha-ha.. Authornya terlalu ngarep

669 kata

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang