Chapter 28 - Good News

701 38 13
                                    

"Dev!! Kau dimana? Aduh, apa seharusnya aku begini kalau sedang membutuhkanmu?" ucap anu yang tengah pusing mencari Dev hingga ke seluruh rumah

"Hai anu!!" ucap seorang pria yang datang dan membuat anu menoleh, suara itu bukan suara Dev, tpi sahabatnya keval

"Oh, ternyata kau.. Ada apa kau kesini?" tanya anu ketus, sungguh dia sedang malas berbicara dengan seseorang saat ini

"Mencari Dev" ucap keval santai sambil duduk kesofa dan mengangkat kaki kanannya diatas kaki kirinya.

Anak ini benar benar tdk sopan apa sudah tdk waras? Kelakuannya sama seperti Dev, dan aku tdk heran kalau mereka berteman, batin anu

"Oh ya, kau tdk memberitahuku dimana Dev?" ucap keval lalu anu juga ikut duduk di sofa

"Aku juga sedang mencarinya"

"Mmmm, kelihatannya rumah ini sepi sekali.. Tdk ada orang ya?" tanya keval lagi

"Tdk, ibu sedang kepasar dan Dev, mmmm.. Aku tdk tau dimana dia sekarang"

"Paling dia sedang Jogging"

Heumm, benar juga ya.. Kenapa aku tdk berfikiran begitu? Ini kan pagi pasti Dev sedang Jogging sekarang, pikir anu

"Oi! Kenapa diam?" teriak keval membuat anu terkejut

"A-apa? Aku tdk apa apa" ucap anu gelagapan

"Sudahlah, kau ini cantik tpi membosankan"

"Apa kau bilang!?" pekik anu lagi memukul keval berulang kali hingga keval meronta kesakitan

•°•

Arshifa POV

"Arshu!??" teriak kakak membuyarkan lamunan ku saat aku tengah melamun dimeja makan

"Iya, ada apa!?" ucapku terdengar terbata bata

"Kau kenapa, arshu adikku?" goda kakak padaku

Ishh! Menyebalkan!, umpatku dalam hati sambil mendengus kesal

"Apaan sih kak, orang aku lagi makan malah diganggu"

"Tdk, kau bukannya makan tpi, malah melamun terus. Kau memikirkan siapa? Hah? Dev yang ada dipikiranmu?" goda kakakku lagi membuatku bertambah kesal

"Ishh! Kakak menyebalkan! Ibu, lihatlah kakak mengejekku dari tadi.." ucapku terdengar meronta dan ibu hanya bisa tersenyum melihat tingkah kami berdua

"Sudahlah Vinash, jangan ganggu adikmu dan selesaikan makanmu" ucap ibu melerai pertengkaran kami berdua. Aku hanya bisa menjulurkan lidah berniat mengejek kakakku

•••

"Kau baru sampai dev?" tanya keval dan mendapat anggukan dari Dev

"Habis dari mana kau?" tanya ku dingin sambil melipatkan tanganku ke dadaku

"Aku habis jogging pagi, sayang" ucapnya lembut yang seketika tdinya aku ingin mengomelinya jadi luluh seketika

"Oh yasudah, aku mau kekamar dulu. Kepalaku pusing" ucapku lalu menaiki tangga dan belum sampai aku melangkahkan kakiku di anak tangga, aku terjatuh pingsang dan kulihat samar samar Dev menggendong ku dan membawaku kekamar

•°•

Author POV

"Anu, kau sudah sadar?" tanya Dev pada anu yang masih terlihat lemas

"Aku ada dimana? Ini kamarku kan Dev?" tanya anu dan mendapat anggukan kecil dari Dev

"Selamat anu! Selamat!" teriak keval yang berada diambang pintu kamar anu dan Dev

"Memang kenapa kau berteriak begitu keval? Ada acara apa?" tanya anu heran

"Sebaiknya kau tanyakan langsung pada suamimu tercinta" ucap keval terkekeh

"Ada apa sebenarnya, Dev?" tanya anu setelah menatap heran wajah Dev yang sedari tersenyum

"Apa kau tdk tau anu?" tanya Dev dan anu semakin mengerut kan keningnya

"Apa?"

"Lihat ini!" ucapnya menunjukan sebuah benda kecil yang disebut test pack, (tau kan artinya alat apa itu jadi, author gak perlu jelasin). Dan terlihat senyuman yang mengembang diwajah anu seketika

"Dev!?" ucap anu sumringah sambil memeluk Dev

"Aku tdk percaya ini, aku benar benar hamil" ucap Dev yang mendapat senyuman manis dari Dev

•°•

Udh, sampai sini dulu ya.. Pada rame di komentar karna pengen dinext cepat buat author mati rasa ngetiknya belum lagi cerita kedua, haduh bikin pusing.. Tpi, gpp demi kalian yang terus support cerita aku yang udah mencapai 6K++ aku udh seneng..

Terima kasih ya, yang udh luangin waktu utk baca cerita gaje ku ini.. Oke ditunggu votment yang banyak ya kalau pengen next cepet!
Abaikan curhatku tdi ya..hihihi
By. Indriyani38

605 kata

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang