Chapter 18 - Hari bahagia

772 47 0
                                    

Hai guys, selamat membaca ya! Maaf, jika ada typo.

•°•

Flashback on

"Dev, kau tau. Aku sangat mencintaimu" ucapku padanya

"Aku juga sangat mencintaimu anu" balasnya

"Sejak kapan kau mencintaiku?"

"Sejak pertama kita bertemu"

"Mmhh, coba ceritakan padaku" ucapku yang mulai duduk. Karna dari tdi aku dan dia tduran diatas rumput hijau nan gersang

"Apa?" ucapnya, seolah tak tau apa apa

"Coba ceritakan padaku bagaimana perasaanmu saat kita bertemu sampai sekarang"

"Mmmm.. Menurutku rasanya aneh"

"Lho, kenapa aneh?"

"Iya, bagaimana tdk aneh? Aku sering menyebutmu dengan sebutan 'gadis culun' dan tiba tiba saja aku jatuh cinta padamu. Hemm, cinta itu memang aneh ya"

"Iya, aku saja tdk percaya bahwa aku mencintaimu"

"Sudahlah, jangan pikirkan itu. Rasanya aku ingin cepat menjadi suamimu" ucapnya bersemangat

"Iya, keinginanmu itu akan terjadi sebentar lagi"

"Benarkah?" ucapnya sambil duduk menghadapku

"Iya, kau tunggulah 2 Minggu ya"

"Baiklah, aku mencintaimu anu!" ucapnya sambil memelukku erat dan aku membalas pelukan hangatnya itu.

Flashback off

"Anu!!" ucap seseorang yang seketika membuat lamunanku buyar

"Iya Dev?" ucapku kaget

"Hah? Dev mana? Ini aku anu. Kawanmu Farnaz. Masa gini gini aku dibilang Dev sih. Oh, aku tau. Pasti kau memikirkannya kan?" ucapnya yang membuatku terkejut

"Tdk, siapa bilang. Kau pasti salah dengar" ucapku berbohong

"Mana mungkin aku salah dengar? Telingaku ini sudah aku bersihkan tau"

"Sudahlah Farnaz, ada apa kau disini?" ucapku yang membuat Farnaz heran

"Apa kau sudah lupa anu?"

"Lupa apa?" ucapku lalu diam sejenak dan berfikir dan aku baru ingat bahwa ini hari pernikahanku! Iya, hari pernikahanku dengannya. Siapa lagi kalau bukan Dev

"Oh iya, aku lupa! Kenapa kau tdk memberitahu ku?" ucapku lagi

"Mmmm.. Masa hari pernikahannya sendiri lupa"

"Iya, maafkan aku. Oh ya, tdi malam kau bilang akan membawakan ku gaun"

"Iya, ini sudah aku bawakan"

"Waw, cantik juga ya"

"Oh ya, kemarin saat upacara Menhdi mu aku tdk datang"

"Iya, tdk apa apa Farnaz"

"Boleh kulihat mehndi mu?"

"Silahkan" ucapku sambil menunjukan Mehndi yang berada dikedua tanganku

"Silahkan" ucapku sambil menunjukan Mehndi yang berada dikedua tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waw cantik sekali. Apalagi ada nama Dev disini" ucapnya. Aku pun tersipu malu

"Kau bisa saja" ucapku. Lalu ada yang mengetuk pintu kamarku.

"Masuk" suruhku. Lalu beberapa orang gadis masuk ke kamarku. Aku heran melihat mereka karna aku tdk kenal mereka

"Eh, kalian" sapa Farnaz pada mereka. Mungkin Farnaz kenal pada mereka

"Farnaz, mereka siapa?" tanya ku

"Oh, mereka adalah hairstylist dan make up utkmu" jawab Farnaz

"Apa?" tanyaku masih belum mengerti

"Iya, mereka yang akan mendandanimu" jelas Farnaz padaku. Aku hanya mengangguk

"Baiklah, waktu kita tdk banyak. Tolong dandani sahabatku secantik mungkin supaya suaminya nanti pangling padanya. Oh ya, sebentar lagi pengantin pria akan tiba disini. Jadi anu, kau simpan saja ocehanmu ya dan turuti mereka"

"Oke Farnaz"

"Aku tinggal sebentar karna harus membantu bibi dibawah"

"Baiklah"

•°•

Dipercepat ye..

Sekarang hampir pukul 11.00 malam. Upacara pernikahan anu dan Dev berjalan dengan lancar. Sekarang waktunya anu berpamitan pada ibunya.

"Ibu, jangan rindukan aku ya?" ucap anu pada amita

"Kau ini, mana mungkin ibumu ini tdk rindu padamu" ucap amita memasang wajah tersenyum simpul

"Aku akan kembali besok pagi utk acara Pakvere"

"Iya nak, Dev jaga putri ku baik baik. Jangan sakiti dia"

"Aku janji bibi"

"Eh, sekarang aku bukan bibimu lagi tpi, aku adalah ibumu. Anggap saja aku ini ibu keduamu" ucap amita lalu memeluk Dev

"Nak, jaga anu baik baik" ucap Mahesh

"Iya Paman"

"Masih sempat sempatnya kau memanggilku Paman? Kalau kau masih memanggilku Paman, aku tdk akan menyerahkan anu padamu" ucap Mahesh

"Jangan, baiklah ayah maafkan aku" ucap Dev sambil memegang telinganya

"Anggap saja aku ini ayah kandungmu. Karna kau sudah lama tdk merasakan kasih sayang seorang ayah"

"Terima kasih ayah" ucap Dev lalu memeluk erat Mahesh"

"Sudahlah nak, pasti istrimu ini sudah lelah. Kau pulanglah dan hati hati dijalan" ujar amita

"Baiklah, bu. Aku pamit"

•°•

Akhirnya part ini selesai juga! Gak terasa aku next part-nya 2 kali. Oh ya guys, waktunya First night ni DevAnushka Lovers. Tpi, aku butuh pendapat kalian. Maunya aku sih First nightnya aku ceritain. Tpi, menurut kalian First nightnya diceritain apa gak? Nanti pas aku ceritain ada yang gk suka. Yaudah, buruan ya guys. Aku tunggu.
Jangan lupa votment nya ditunggu!
By. Indriyani38

685 kata

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang