Chapter 24

876 37 2
                                    

"Dimana dia? Katanya dia akan kekamar sebentar lagi. Ini hampir jam 10 masa pekerjaannya belum selesai" ucap Dev berdecak kesal yang sedari menunggu Anushka sambil menatap jam tangannya

"Lihat saja kalau aku melihatmu, aku tdk akan mengampunimu" ucap Dev lalu pergi kedapur utk mencari Anushka

•••

Apa yang harus kulakukan sekarang? Ternyata arshifa kembali utk balas dendam, batin ku dalam hati. Lalu tiba-tiba ada yang menutup mataku dengan tangannya.

"Siapa itu?" aku langsung menoleh dengan wajah ketakutan jujur saja aku ini ahlinya takut sesuatu di kegelapan. Ternyata itu Dev. Huh! Leganya, batinku

"Kau? Sedang apa kau disini? Kau tunggu saja aku dikamar nanti aku akan menyusulnya" ucapku lalu kembali mengerjakan pekerjaan dapurku

"Aku sudah menunggumu sampai setengah jam tau" protesnya

"Masa? Aku tdk percaya" ucap ku sambil memanyunkan bibir

"Lihat ini!" perintahnya padaku supaya aku melihat jam tangannya dan menunjukan jam sepuluh malam. Aku sudah tau kau tdk perlu katakan apapun lagi padaku, batinku mulai kesal

"Iya iya, aku sudah lihat. Sekarang kau mau apa disini? Dan kenapa kau menungguku? Biasanya kau ini kan sudah tdur lebih dulu" ucapku tanpa menoleh padanya

"Kau sudah lupa dengan janji kita?"

"Janji apa?" tanya ku.

"Aduh, kau memang pelupa ya. Kau ingat saat pernikahan kita? Kita mengucapkan 7 sumpah pernikahan dan kau pasti ingat sumpah kelima yang kita ucapkan bukan?"

"Hah!? Oh ya, maaf aku lupa. Oh, jadi kau ingin menagihnya sekarang? Kenapa tdk dari dulu? Ini sudah 2 bulan pernikahan kita" ucapku

"Heleh, kau saja yang belum bersedia melakukan nya"

"Baiklah, aku salah. Maafkan aku" ucapku sambil memegang telinga

"Ayo, kita kekamar!"

"Tpi, Dev pekerjaanku belum selesai"

"Lalu utk apa semua pelayan dirumah ini? Ayo sudahlah, kali ini kau tdk bisa menolaknya" ucap Dev lalu menggendong Anushka menuju kamar

•°•

"Dev!!" protesku saat sampai dikamar

"Kenapa? Kau mau memprotesku lagi?" ucapnya

"Aku belum siap! Kenapa harus sekarang??"

"Sampai kapan kau siap? Sejak dulu aku selalu menunggu seperti ini anu!" bentaknya. Aku hanya terkejut. Tiba tiba ponselku berbunyi aku ingin melihat siapa yang menelfon tpi, Dev mengambilnya dulu dan mengangkatnya.

"Yamini, anu sedang tdur jangan ganggu dia. Besok kau telp lagi" ucap Dev lalu mematikan ponselnya

"Dev, apa apaan kau ini! Kau berbohong?" ucapku lagi

"Itu supaya sahabatmu tdk menelfon terus" ucapnya santai sambil naik keatas ranjang

"Sekarang apa yang kau inginkan?" tanya ku sambil menatapnya. Lalu Dev hanya mendekatkan wajahnya membuatku takut bahwa dev akan menagih janjinya padaku

"Kau diamlah dan aku akan melakukannya" ucapku dengan tersenyum. Aku hanya merasa jantungku berdetak semakin kencang

•••

"2 bulan lebih!! Aku tdk bisa menunggu terus kakak!" teriak arshifa frustasi

"Sabar saja, adik. Kau akan melihat nanti apa yang akan kulakukan"

"Tpi, yang kutau itu kau tdk melakukan apapun kakak!"

"Aku memang belum melakukan apapun secara terang terangan"

"Maksudmu?" tanya arshifa heran

"Aku sudah menyusun rencana, adik" ucap Avinash dan terlihat arshifa memunculkan senyum liciknya lagi

"Kau hebat kakak! Aku bangga padamu"

"Sekarang keluarga dari Anushka akan hancur ditangan kita"

"Jangan bertindak bodoh, Avinash!" terdengar seorang wanita yang sudah berada diambang pintu kamar arshifa. Ya, dialah Anjali Khan. Ibu arshifa dan Avinash yang selalu bersabar dalam cobaan ini semua

"Kenapa aku tdk boleh melakukannya, ibu?" tanya Avinash

"Iya, Bu. Dia telah merebut kebahagiaanku dengan merebut cintaku" arshifa ikut menimpali tpi, terlihat ibunya hanya terdiam sejenak

"Kita tdk boleh balas dendam" ujar ibunya santai

"Kenapa ibu? Apa alasannya?" tanya Avinash

"Kejadian tahun lalu, ibu tdk ingin mengingatnya lagi dan tdk ingin membalasnya" jawab ibunya

"Kenapa? Apa ibu pasrah pada yang dilakukan ayah sejak itu?" tanya Avinash lagi

"Avinash, kau jangan bertingkah bodoh dulu!" kini ibunya membentaknya. Avinash hanya terdiam dan menunduk

"Ibu, hanya tdk ingin kau membuat kesalahan. Kau putraku yang paling mengerti diriku. Aku tau kau tdk suka kalau aku diperlakukan seperti ini. Aku tau Avinash..." lirih ibunya sambil menangis

"Ibu, aku akan membalas dendam ibu. Aku janji padamu ibu" ucap Avinash sambil memeluk ibunya

•°•

Hi guys, ketemu lagi! Disini ada yang kangen gk sama Author? Aku tebak pasti gk ada.. Yaudah, gpp kalau gak ada yang kangen pokoknya kangen sama cerita Author ini udh buat Author terhura..HiHiHi..😂😂

Oh ya, chapter selanjutnya PRIVATE guys! Ingat PRIVATE!! Kalau gak tau cara baca part yang PRIVATE, nanti author akn jelasin di part selanjutnya. Udh dulu ya, waktunya habis buat curhat 😂😂
By. Indriyani38

710 kata

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang