Chapter 9 - Dasar menyebalkan!!

867 71 3
                                    

"Hai Yamini--" sapa seorang laki laki membuat anu kaget karena anu mengenal suara berat itu. Jangan jangan suara pria menyebalkan itu. Anu memberanikan dirinya menengok kebelakang dan ternyata benar dugaannya Dev dan keval ada disini. Anu semakin kesal berada di sini dia memutuskan utk pergi

"Mmmm.. Yamini, aku mau pergi dulu"

"Hey anu! Mau kemana? Ayolah kita bicara dulu sebentar" ujar keval menghentikan langkah anu. Lalu anu pun kembali duduk. Begitupun Dev dan keval.

"Ekhemm..."

"Ada apa yamini? Kau sakit?"

"Tdk aku hanya tersedak" ucap Yamini sambil tertawa kecil

"Bilang saja kau sedang mengejekku" ucap anu datar

"Tdk kok, biasa saja"

Lalu Yamini mengirim pesan pada keval. Dia ingin merencanakan sesuatu. Yamini mengirim pesan secara tersembunyi supaya Dev dan anu tdk tau.

"Mmmm.. Guys, aku pergi dulu ya. Mencari makanan"

"Dan aku mau ketoliet"

Lho kok tiba tiba mereka mau pergi? Pasti mereka ngerjain aku biar aku sendirian berdua sama pria menyebalkan ini, pikir anu

"Baiklah, jangan lama lama"

"Siap Dev!" lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan mereka berdua yang berada di perpus.

"Mmmm.. Anu??"

"Ada apa??" ucap anu datar

"Ada apa dengan dirimu??"

"Tdk, tdk apa apa"

"Kalau tdk apa kenapa wajahmu datar gtu?"

"Memang tdk boleh?"

"Bukan itu maksudku"

"Trus apa?"

"Aku hanya minta sesuatu darimu" anu pun terbelalak mendengar Dev mengatakan hal itu tapi anu terlihat santai menjawabnya

"Minta apa? Katakan saja"

"Aku minta nomer telpmu" ucapnya sambil memberi selebar kertas pada anu

"Nomer telp?" ucap anu belum puas. Dev hanya mengangguk

"Sekarang apa nanti?" lanjut anu

"Now" jawab Dev. Lalu anu pun menulis nomer telp nya di kertas yang diberi dev

"Ini"

"Terima kasih anu!" ucap dev sambil memeluk erat anu

"Hey! Lepaskan aku" ucap anu lalu Dev pun melepaskan pelukannya dan segera pergi

•••

"Benar benar menyebalkan!" gerutu anu saat berada diruang kelas. Gerutunya pun masih bisa didengar oleh yamini

"Ada apa anu? Dari tadi kau menggerutu saja. Kau tdk bosan apa?"

"Ya aku bosan. Mau bagaimana lagi. Kau sih membuatku jengkel"

"Oke, sorry sorry. Aku minta maaf deh" ucap Yamini sambil memegang telinganya

"Ahh, sudahlah. Aku mau pergi" ucap anu lalu pergi. Saat didepan pintu dia menabrak Dev yang sedang berjalan sambil memainkan ponselnya

"Kau lagi! Kau lagi! Dasar pria menyebalkan!"

"Kenapa gadis culun? Kau tdk suka aku disini! Ini kan juga kelasku"

"Dengar baik baik pria menyebalkan! Aku sangat marah padamu mengerti!"

"Iya, aku mengerti. Kau tdk perlu laporan kalau sedang marah"

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang