Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]

Chapter 42 LAST - Selamat Jalan Anushka

Pagi hari.. adalah pagi yang sulit utkku.. aku harus ke rumah sakit utk mendonorkan jantungku pada kakak tiri ku.. aku sungguh tak kuasa melihatnya seperti ini.. kenapa Tuhan memberikan umur yang pendek utk kakakku? Kenapa? Aku belum lama hidup bersamanya

"Ibu??" Suara berat terdengar lagi di telingaku. Aku langsung mendongak kearahnya, dilihat ada putraku yang sedang menatapku sendu

"Rai, kau belum juga berangkat? Nanti kau kesiangan" ucapku

"Aku tdk ingin sekolah.." tolaknya

"Kenapa kau tdk ingin sekolah? Sekolah itu penting Rai" bujukku

"Ibu, aku sudah bilang tdk mau jika ibu terus terusan menangis seperti ini" ucapnya

"Baiklah, ibu tdk akan menangis.. kau puas sekarang??" Ucapku tersenyum

"Baiklah, aku sayang ibu.." ucapnya lalu pergi dari kamarku

Maafkan ibu Rai.. ibu belum bisa menjadi ibu terbaik seperti yang kau inginkan dulu.. maaf, ibu harus meninggalkanmu, batinku. Lalu aku pun beranjak dari dudukku dan mulai pergi ke rumah sakit dengan sopir

•••

"Dimana Anushka??" Tanya sharmilee. Dev hanya menggeleng

"Aku juga tdk tau dimana anu sekarang. Aku mulai khawatir padanya"

"Aku akan mencarinya.. dia pasti ada disekitar sini" ucap Dev tiba tiba dan langsung pergi. Di kursi taman rumah sakit, Dev sumringah karna dia mendapati Anushka sedang duduk disana tpi, saat anu melihatnya berjalan kearahnya tiba tiba anu langsung beranjak pergi dengan sigap tangan Dev menahannya

"Anu? Kau mau kemana??" Tanya Dev

"Kau tak perlu menanyakan itu padaku" ucap anu

"Anu, ada apa dengan dirimu? Aku tau kau bermusuhan dengan arshifa tpi.."

"Ya, aku tau Dev.. tdk seharusnya aku bermusuhan dengan kakakku sendiri"

"Apa maksudmu? Arshifa adalah kakakmu?"

"Ya, dialah kakakku. Kakak tiri ku. Dia berkorban utkku dan aku.. aku harus menyelamatkannya.. tolong lepaskan tanganku" lirih anu. Dev pun mulai melepaskan pergelangan tangan anu. Anu tersenyum padanya. Aku melangkah pergi meninggalkan Dev tpi, langkahnya terhenti saat Dev mengucapkan..

"Lalu, bagaimana dengan Rai? Dia akan terpuruk jika kau meninggalkan dirinya"

"Aku hampir lupa. Ini mungkin bagimu hanya permintaan terakhirku. Aku minta kau jagalah putraku, rawat dia sampai kejenjang pernikahannya. Hanya kau yang bisa membantuku. Aku juga minta maaf aku sudah tdk percaya pada cintamu yang tulus itu. Sungguh Dev, aku lebih percaya padamu ketimbang percaya pada musuh"

"Anu, jangan tinggalkan aku.." lirih Dev dan tdk sadar Dev mengeluarkan air mata. Anushka kembali menghampiri Dev dan menghapus air matanya dan menatap Dev sendu

"Berjanjilah padaku, setelah kepergian ku.. kau tdk akan menangis?" Ucap anu dan Dev pun mengangguk

"Satu permintaan lagi, tolong terima kakakku menjadi istrimu. Sungguh dia bukan orang kejam seperti yang kau bayangkan. Hatinya bersih, dia hanya dipengaruhi kakaknya yang licik dan aku minta kau jagalah dia juga" ucap anu lalu perlahan melepaskan genggaman tangannya dari tangan Dev dan langsung berlari tanpa arah. Dev hanya terdiam memikirkan apa yang anu minta padanya tdi