Chapter 36 - Keterkejutan

563 44 15
                                    

Pagi hari, seperti biasa yang aku lakukan adalah melakukan pekerjaan rumah setelah mengurus putraku.

"Anu, kau bisa bantu aku?" tanya Farnaz padaku. Aku pun mengangguk

"Memang kau perlu aku membantumu apa?" tanya ku

"Oleskan krim masker ini kewajahku, tolong" mohonnya.

"Mmmm, keval!" teriakku

"Iya, anu!? Kau tdk bisa diam ya, aku sedang berada di mimpi yang paling indah dalam hidupku" ucap keval

"Tolong kau masak parata ini selagi aku membantu kakakmu"

"Hah? Oke, baiklah" ucapnya terdengar malas dan langsung beranjak dari sofa yang tadi dia tiduri kearah dapur

"Keval, seharusnya kau cuci mukamu dulu" pekik Farnaz

"Mmmm, baiklah" jawab keval

"Sini biar aku oleskan, Farnaz" ucapku lalu mengambil krim yang berada ditangan Farnaz dan mengoleskan di wajah farnaz

•°•

"Hoaamm! Kak Dev? Kakak dimana?" ucap Tunu yang baru saja bangun

"Kau baru bangun?" ucap Dev dengan santai meminum tehnya sambil membaca koran harian. Tunu hanya membelakakan matanya

"Kakak!? Tumben sudah bangun tdur? Sudah mandi pula" celoteh Tunu

"Tunu, jelas aku sudah mandi karna aku ingin menjalankan misi sekarang yaitu mencari anu. Aku tdk bisa menundanya lagi. So, kau jangan menahan ku lagi. Aku sudah menyiapkan kau roti dan selai makanlah dan cepat mandi" ucap Dev panjang lebar

"Baik, tunggu sebentar" ucap Tunu lalu pergi kekamar mandi dengan malas

•••

"Kakak ini, memang menyiksaku disini ya!" gerutu Tunu yang masih bisa Dev dengar

"Jangan menggerutu terus. Kita harus mencari kamar apartment Anushka sekarang. Kalau tidak---" ucapan Dev terputus karna dia tdk sengaja melihat anak laki laki berseragam sekolah sedang berjalan kearahnya

"Kenapa tdk dilanjutkan ceramahnya, kak?" tanya Tunu heran. Tunu yang melihat Dev sedang memandang anak laki laki pun, Tunu juga ikut menatapnya

"Kakak, anak itu.. Wajahnya mirip denganmu.. Apa dia anakmu kak?" tanya Tunu tiba tiba

"Entahlah, ayo kita tanya dia" ucap Dev menghampiri anak laki laki itu

"Hei nak!" sapa Dev kepada anak kecil itu yang ternyata adalah Rai, putra kandungnya sendiri

"Om ini siapa ya? Apa Om ini temannya ibu Anushka?" tanya Rai polos

Ibu Anushka? Jadi, benar dia adalah anak nya Anushka denganku. Oh ya Tuhan, kau memberikan anak yang sangat baik padaku. Pasti Anushka yang mengajarkan kebaikan padanya, batin Dev

"Iya, aku teman ibumu. Boleh tau siapa namamu?" tanya dev

"Namaku Rai, Rai Joshi Raj"

Rai Joshi Raj? Nama itu, nama yang aku berikan saat aku dan Anushka masih bersama. Ternyata Anushka memilih nama itu utknya, batin Dev

"Om, kenapa diam?" ucap Rai yang membuyarkan lamunan Dev

"Oh, kamu tdk tau? Sebenarnya Om ini itu--" ucapan Tunu terputus karna Dev menatapnya tajam. Mungkin Dev belum berani mengatakan bahwa dia adalah ayah Rai

"Tante ini! om ini kan temennya ibuku. Oh ya Om, mau ketemu ibu?" tanya Rai, Dev hanya mengangguk

"Kalau begitu, cari saja kamar bernomor 425. Dekat dari sini kok" ucap Rai yang begitu polos

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang