Hari ini adalah hari Senin, seperti biasa Raisa berangkat ke sekolah pada pagi hari. Kali ini dia berangkat sendiri menggunakan mobil nya karena dia sekarang sudah berumur 17 tahun.
Saat sampai di parkiran sekolah...
"Nah, tuh dia ada parkiran kosong" Raisa melihat parkiran kosong dan lebih tepatnya dekat dari gerbang sekolah SMA nya itu.
Saat Raisa melaju kan mobil nya kearah parkiran kosong, tiba-tiba ada mobil yang duluan menyambar tempat incaran Raisa dan langsung memarkirkan kendaraan mobil nya itu.
"Ihhhh, siapa sih dia! gua udah duluan, juga" Raisa kesal dan langsung keluar dari mobil nya.
"Woi" Raisa berteriak di depan kaca mobil pengemudi itu.
Setelah Raisa berteriak di kaca mobil pengemudi, kaca mobilnya langsung di buka secara otomatis.
"Lo lagi, lo lagi! lo bisa ga sih, gak ganggu-in hidup gua!" Raisa membentak setelah melihat wajah sang pengemudi
"Lo juga. lo lagi, lo lagi. Kenapa di hidup gua selalu ada lo!" ucap Rafi. Ialah sang pengemudi nya, dan juga musuh be-buyutan Raisa dari kecil.
"Pokok nya, gua ga mau tau. Lo harus pindah-in mobil lo ini ke parkiran lain. Ini parkiran gue, gue udah duluan disini" Raisa dengan kesal
"Mana ada. Yang ada gue lah yang duluan. buktinya, sekarang mobil gue udah disini duluan, berarti ya ini tempat parkiran gue!" Rafi dengan sewot
"Ini tempat udah gue boking khusus gue, Jadi ya lo ga boleh di sini" Raisa beralibi
"Mana ada boking-boking an. di sini tuh semua di anggap sama. Mau lo udah nyewa boking-an kek, VIP punya lo kek, bodo amat! gue ga peduli!" ucap Rafi
"Udah sono-sono" Rafi langsung menutup kaca mobil nya dengan otomatis dan keluar dari pintu mobil.
"Ih gue ga mau tau. Dari sekarang, lo pindahin mobil lo itu" oceh Raisa ke Rafi yang sedang mengunci mobil nya
Rafi tidak menggubris kata-kata Raisa yang sedang marah kepada nya, dia pun masuk ke dalam sekolah nya untuk memasuki kelas.
"Rafi!! Lo gak dengerin gue, ya?!" Raisa memukul lengan Rafi, sementara Rafi hanya memakai earphone nya sambil jalan
Karena Raisa capek ucapan nya tidak di tanggapi, Raisa memberhentikan langkah nya. "Ihhh, tuh cowok ngeselin banget sih. Dari dulu sampe sekarang, gak berubah-ubah!" Celoteh Raisa
"Mobil siapa sih? kok malah berhenti di tengah jalan?" Gumam Bu Anjani dari jauh, Bu Anjani yaitu wali kelas Raisa.
"Oh iya, mobil gue" Raisa yang mengingat kalau mobil nya masih di tengah parkiran langsung berjalan ke parkiran
Raisa melihat mobil nya yang terbengkalai di tengah jalan. Ia pun langsung masuk ke dalam mobil nya untuk melajukan ke arah parkiran lain.
"Rupanya Raisa. Gimana sih anak itu? Seperti tidak tahu saja, parkiran di sebelah mana" oceh Bu Anjani
"Tuh kan. Gara-gara rafi, gue susah nyari parkiran. Kenapa sih, hari ini anak-anak pada bawa mobil semua? kan gue jadi gak kebagian parkiran depan. jadi jauh dah gue markirnya" keluh Raisa saat sedang mencari-cari parkiran.
"Alhamdulilah ada" Raisa melihat ada parkiran kosong.
Raisa langsung mem-parkir kan mobil nya dengan cepat agar tidak ter-selak lagi.
"Tumben dateng nya lama" sapa Meisya
Raisa langsung duduk "biasa gara-gara Rafi! Emang ya tuh anak! Setiap hari bikin gue kesel" gerutu Raisa yang meluapkan emosi nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker (Tamat)
Teen FictionDulunya mereka bersahabat baik. Suka dan duka mereka jalani bersama, tapi kenapa sekarang berbalik? Setiap hari nya Rafi dan Raisa beradu mulut, kalau tidak ada yang melerai mereka akan terus-terus an seperti itu. Kedua orang tua mereka selalu d...