Sekolah masuk seperti biasa. Raisa berangkat dengan Rafi naik mobil. Kali ini mereka berbeda, Rafi dan Raisa berjalan sambil bergandeng tangan.
"Biasanya juga berantem, sekarang gandengan"
"Gila kiamat sugra mulai ini"
"Anjirrr,
Rafi dan Raisa hanya senyum kepada yang memandang mereka dengan tatapan aneh.
Sesampainya di kelas, Rafi dan Raisa duduk "wihh anjing, gak caya gua-" ujar Faris sambil berdecak kagum
"Setingan lu ya?" Tanya Faris yang menghampiri bangku Raisa
"Otak lu noh yang harus di seting!" Celetuk Rafi ke Faris
Raisa hanya tertawa.
"Otak gua udah sejajajar gini" gumam Faris lalu pergi dari bangku Bangku Raisa
"Kita ber empat nge-date yuk" Aldi dan Meysha berdiri di bangku Raisa
"Nanti malem gimana?" Usul Raisa
"Okey" jawab mereka bertiga
-------Pulang sekolah tiba, mereka berempat jalan menuju tempat parkir. Saat sedang berjalan, ada perempuan yang melesat di penglihatan Rafi.
Rafi menoleh ke perempuan itu "kayak kenal, siapa ya?" Gumam Rafi
Rafi langsung melanjutkan jalan nya lagi.
Sesampainya di rumah, Raisa mengganti baju nya dengan pakaian rumah. Sementara Rafi sedang ada di lantai bawah.
Sesudah memakai baju, Raisa turun kebawah menghampiri Rafi yang sedang di taman belakang sambil duduk santai di bangku panjang.
"Gak ganti baju?" Tanya Raisa
"Kamu inget syasya gak?" Tanya balik Rafi "kamu kok nginget in dia lagi" Raisa menautkan dahi nya
"Tadi di sekolah aku sekilas kayak ngeliat dia di koridor" ucap Rafi lalu menatap Raisa
"Cobaan apalagi yang harus gua hadapin" Raisa berkata dalam hati sambil mendengus kasar
"Mata jangan jelalatan. Jangan gara-gara kamu dulu Temen lama nya, kamu malah ada niatan ngeduain aku" ujar Raisa
"Cemburuan banget sih" Rafi mencubit pipi Raisa pelan
"Aku gak mau berantem lagi sama kamu. Waktu itu gara-gara Claudia, sekarang si syasya dateng lagi. udah ah, capek!" Raisa berjalan pergi menuju kamar nya
"Kapan sih gua ngejalanin cinta yang Danta?" Gumam Raisa lalu membantingkan badan nya di kasur
-------Malam yang ditunggu kan datang. Raisa memakai dress pendek bercorak bunga. Tentunya Raisa memakai make up di wajah nya serta memakai kutek berwarna biru pastel.
Raisa turun ke lantai bawah, di dapat nya Rafi sedang duduk di sofa dengan pakaian yang Rapih. Rafi berdiri saat melihat Raisa turun kebawah. Matanya fokus ke wajah Raisa sekarang.
"Cantik, sa" ujar Rafi
"Selalu itu mah" jawab Raisa sambil tertawa
"Ayok ibu negara" Rafi menarik tangan Raisa
Raisa tertawa.
Selama di perjalanan, Raisa memainkan iPhone nya untuk menghubungi Meysha dan Aldi.
"Raf, kok nama grup kita diganti?" Tanya Raisa saat melihat grup line nya dengan Meysha, Aldi dan Rafi
"Diganti? Aku gak ganti kok" ujar Rafi sambil menyetir "emang di ganti jadi apaan?" Sambung nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker (Tamat)
Teen FictionDulunya mereka bersahabat baik. Suka dan duka mereka jalani bersama, tapi kenapa sekarang berbalik? Setiap hari nya Rafi dan Raisa beradu mulut, kalau tidak ada yang melerai mereka akan terus-terus an seperti itu. Kedua orang tua mereka selalu d...