Raisa tertidur sambil senderan di sandaran kasur. Sementara MacBook nya tak lama jatuh tepat di kepala Rafi saat posisi Rafi sedang miring.
"Aw!" Ringis Rafi lalu membuka mata nya
"Aduh Raisa...Pelor banget sih! Lagi nonton masih sempet nya aja tidur!" Ujar Rafi lalu mengambil MacBook nya dan meletakkan di atas meja samping kasur
Rafi membaringkan badan Raisa dengan posisi yang nyaman.
Rafi menyelimuti Raisa lalu mendekatkan wajah nya ke Raisa.
"Maaf ya sa, gua selalu bikin lu nangis-" Rafi mengelap sisa air mata Raisa yang nangis sehabis nonton film drama Korea dengan jari nya
"Gua bingung harus gimana, karena sekarang gua telah mencintai dua orang termasuk lu. Gua belum bisa menyatakan cinta gua karena cinta gua ke lu masih terbagi untuk orang lain" Rafi sambil mengelus rambut Raisa
"Lo tuh cantik ya, cuman sifat lu aja rese. Gua lebih suka liat lu tidur terus soal nya anteng kalau melek lu tuh jadi singa di mata gua. Gua gak suka itu" Rafi mencubit pelan pipi Raisa
Rafi tak bosan-bosan nya memandangi wajah Raisa sambil tersenyum. Tak lama mata nya pun tertutup dengan sendirinya.
-------
Rayn: cantik!💜💙
Rayn: P
Rayn: lagi ngapain nihh
Rafi yang sedang tertidur terganggu karena bunyi dering line iPhone Raisa yang terus-terusan berbunyi.
Rafi mengambil iPhone Raisa tanpa izin.
Raisa: kenapa sayang
Rayn: wihh udah tancap gas aja nih. Iyya sayang lagi ngapain nich
Raisa: lagi bobok
Rayn: kok bisa bales chat
Raisa: ini cowok nya, goblok!
Rayn: ah Raisa bercanda aja. Kamu bilang kan kamu gak punya pacar
Raisa: sahabat gak tau diri lo, Rayn. Ini gua Rafi.
Rayn: siapa ya?🤔
Raisa: udah ah males chat an ama lupdar!
Rayn: ini beneran Rafi??
Raisa: VC!!
Dengan rasa penasaran yang tinggi, Rayn langsung menghubungkan video call ke kontak line Raisa.
Saat sudah terhubung, Rayn melihat wajah Rafi yang sedang tersenyum.
"Rafi??!" Rayn langsung terkejut bukan kepalang
"Halooo Cayanggg" ujar Rafi sambil tersenyum lalu mengerucutkan bibir bya seperti ingin mencium orang dari jauh
"Haloo cayang... Mwuahh. Apa kabar beb. Udah lama nih gak ketemu" jawab Rayn sambil tersenyum genit
"Baik kok dedek. Mao liat pacar aku lagi tidur gak?" Ujar Rafi
"Coba iatt.." Rayn bernada seperti anak kecil
Rafi menunjukan wajah Raisa dari dekat yang sedang tidur cantik. Rayn langsung tersenyum-senyum gaje.
"Wait. Kok lo sama Raisa di kamar?? Abis ngapain bro?"
"Abis ena-ena. Kelelahan dia" jawab Rafi dengan enteng
"Wahh serius? Tampang polos kayak Raisa mana mau deket sama cowok cabul kayak lo!"
"Songong lo Rayn! Bilang aja lu gak suka gara-gara gak kebagian ena-ena. Makanya cari pacar!"
"Eh itu beneran? Gak percaya gua"
"Astajim Rayn.. Harus berapa kali gua bilang sih! Udah ah gua tutup, mau tidur lagi nih gua" ucap Rafi sambil menguap
"Lo harus ceritain tentang ini ke gua. Selama kelas sebelas kayaknya banyak cerita yang gak gua tahu nih" ujar Rayn yang sedang duduk di kursi gantung nya
"Banyak bingitss deh pokok nya"
"Udah mau maghrib coeg! Lo tidur jam segini, gila lu entar!" Celetuk Rayn
"Gila kenapa?"
"Kata orang dulu tidur dari jam 5 sore sampai malem, bangun-bangun lo kayak orang gak sadar. Percaya dah kata gua"
"Tapi sayangnya gua gak percaya" jawab Rafi dengan enteng
"Yaudah. Coba aja"
"Udah ah, aku mau tidur.. Dadah yayang Rayn" ucap Rafi sambil mengerucutkan bibir nya lagi
Raisa mengulat lalu membuka matanya dengan perlahan.
"Raf, lo ngapain? Bibir nya kok gitu?" Raisa mengerutkan dahi nya
"Nih" Rafi memberi lihat layar iPhone nya
"Rayn?" Raisa masih dengan rambut yang acak-acak an dan muka bantal nya
"Eh udah bangun. Enak ya abis ena-ena?" Goda Rayn yang masih video call
"Ena-ena apaan?" Tanya Raisa dengan lugu
"Nonton drama korea" bisik Rafi yang beralibi
"Oh iya. Seru banget loh!!" Ucap Raisa dengan heboh
"Wah gua kira lu cewek yang anti sama gituan" Rayn terkekeh
"Kata siapa. Gua suka banget malahan" jawab Raisa dengan polos
Sementara Rafi hanya tertawa geli melihat wajah polos Raisa.
"Yaudah deh. Selamat bersenang-senang ya. Kayak nya lu keliatan capek banget" ujar Rayn
"Iya nih. Kelelahan" jawab Raisa lalu membaringkan badanya lagi sambil memeluk bantal
"Make pengaman biar aman" ujar Rayn sambil tertawa kecil
"Pengaman apaan? Kok nonton drama Korea segala pake pengaman?" Tanya Raisa dengan polos ke Rafi
Rafi masih tertawa geli.
"Pengaman tuh maksud nya kacamata biar mata lu gak rusak nonton gituan terus" Rafi menjawab sambil terkekeh
"Ohh- iya Rayn, makasih ya udah di ingetin"
"Iya. Yaudah ya, gua mau mandi. Bye pasangan baru!!"
Rafi dan Raisa melambaikan tangan nya di kamera "dadah!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker (Tamat)
Teen FictionDulunya mereka bersahabat baik. Suka dan duka mereka jalani bersama, tapi kenapa sekarang berbalik? Setiap hari nya Rafi dan Raisa beradu mulut, kalau tidak ada yang melerai mereka akan terus-terus an seperti itu. Kedua orang tua mereka selalu d...
