Masalah terselesaikan

5.4K 193 0
                                    

    Hari ini Raisa paksakan untuk sekolah. Ya, dia tidak mau sesuatu kejadian yang ia tidak suka terjadi. Siapa lagi penyebab nya kalau bukan Syasya. Cewek yang tidak terima kalau masa lalu nya sifat nya berubah ke dia.

     Raisa berjalan ke dalam kelas dengan Rafi. Mereka duduk di bangku mereka.

     "Raf, aku ke toilet dulu ya" Raisa baru saja bersiap ingin pergi dari kelas, Rafi menahan tangan Raisa

    "Aku ikut"

    "Ck, iya. Posesif banget sih sekarang" Raisa lalu berjalan ke toilet dan Rafi mengikutinya

     Sesampai nya di toilet perempuan, Rafi menunggu di depan pintu sementara Raisa masuk.

     "Kenapa? Hah? Lo Kemaren kemana gak masuk? Udah gugur in anak lo?" Tanya Sinta yang memojok an Meysha

     "Meysha!" Raisa kaget melihat Meysha di siksa seperti itu

     "Hai Raisa," Syasya yang ada disitu kini menghampiri Raisa dengan langkah cantik

     "Nama aku Syasya. Masih ingat?" Tanya Syasya seraya ingin berjabat tangan

     "Gak usah sok baik!" Ketus Raisa yang menepis jabatan tangan dari Syasya

     Syasya memegang tangan nya "duh kasar banget sih. Aku bilang in Rafi loh" ujar Syasya sambil mengerucutkan bibir nya

     Raisa mendecih.

     Syasya menjambak rambut Raisa dengan keras "apa-apa an sih lo!" Sungut Raisa yang menjambak balik Syasya

    Syasya mendorong tubuh Raisa ke dinding hingga kepalanya terpentok "sakit?" Tanya Syasya sambil tersenyum miring

    "Gua harus kuat" gumam Raisa dalam hati

     Raisa menampar Syasya lalu menendang kaki Syasya.

     "Argh. Anjing, sini lo!" Raisa yang berlari untuk keluar toilet di kejar oleh syasya

     "eh, lo liat Meysha gak?" Tanya Aldi yang menghampiri Rafi

     "Enggak-"

     "Apa? Lo masih berani sekarang ada Rafi?" Ujar Raisa yang sudah ada di luar toilet

     "Lo apain Raisa!" Rafi mendorong tubuh Syasya sampai terpentok dinding

     "Lo cowok jangan berani nya sama cewek!" Semprot nya

     "Ya lo gua bilangin Pake bahasa manusia gak bisa! Cewek kayak lo sekali-kali harus di tampar" sungut Rafi

     "Udah Raf, biar aku aja yang bales" ujar Raisa lalu menjambak Rambut Syasya dengan puas

     Tangan Syasya di pegang Rafi supaya Syasya tak bisa berontak.

     Syasya menangis "lo kok jahat sama gua Raf?"

     Rafi melepaskan tangan nya "karena lo udah kelewatan. Lo itu cewek, gak seharus nya berlaku kriminal kayak gini!" Ujar Rafi

Troublemaker (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang