Meysha dan Raisa hari ini tidak sekolah. Dan hasil Raisa cek kemarin, Racun di dalam tubuh raisa hilang total. Ini yang membuat sang dokter tidak percaya.
"Hasil nya bagus. Racun di dalam tubuh mba Raisa hilang. Saya tidak habis pikir" ujar sang dokter yang sedang berbicara empat mata denan Rafi
"Mungkin ada kesalahan dok" ujar Rafi
"Alat nya baru saja di ganti dan masih baru. Pasti kualitas nya bagus. Mungkin ini kehendak Tuhan" ujar sang dokter
Rafi mengangguk "ini benar kan alat nya gak salah?"
"Tidak mungkin mas"
"Tapi kenapa istri saya muntah-muntah ya?" Tanya Rafi
"Mungkin mba Raisa masuk angin. Cuaca saat ini kan sedang buruk" ujar sang dokter
Rafi mengangguk "kalau gitu, saya permisi dulu ya" ucap nya
-
Aldi sudah datang lebih dulu. Kebiasaan Aldi dari dulu memang seperti itu, walau saat jam pelajaran Aldi tidak mengikuti pelajaran dengan baik.Sinta tiba-tiba datang bersama dua teman nya "hai Aldi!!!"
Aldi langsung bangkit dan menarik tangan Sinta kasar "kamu mau ajak aku kemana?" Tanya Sinta
Teman-teman Sinta hanya mengintili dari belakang.
Aldi mengajak Sinta ke belakang sekolah lalu mendorong tubuh Sinta sampai terbentur dinding.
"Aw," ringis Sinta "kok kamu jadi kasar gini?" Lanjut nya
"Gua gak bakal kasar kalo lo gak duluan! Lo apa in Meysha?! Lo apa in!" Bentak Aldi lalu menarik dagu Sinta "kalo lo sampai celaka in Meysha dan calon anak gua," lanjut Aldi sambil tersenyum jahat
"Hidup lo gak akan aman!" Sambung Aldi lalu melepas tangan nya dari dagu Sinta kasar
Sinta tidak habis pikir, kenapa Aldi segitu nya mencintai Meysha "hei. Lu gak sadar?" Ujar Sinta dan menjentikkan jari nya di depan wajah Aldi
"Gue udah berjuang untuk dapetin lu, tapi lu gak ngehargain perjuangan gua sedikit pun!" Ujar Sinta dengan penuh tekanan di setiap perkataan nya
"Lo tuh cowok macem apa sih? Lu selalu anggap gua cewek asing. Gua ini kakak kelas lo yang mencintai lo setelah mencintai sahabat lo" lanjut Sinta sambil mendorong tubuh Aldi
Aldi hanya diam.
"Dan sekarang, karna lo selalu nyakitin hati gua ditambah adanya Meysha. Meysha yang jadi korban nya" Sinta tersenyum miring lalu pergi meninggalkan Aldi. Sementara teman-teman nya ikut pergi juga
Aldi mengusap wajah nya kasar lalu duduk di kursi panjang "gua harus menjaga Meysha 24 jam. Karna dia adalah bagian dari tanggung jawab gua" Aldi berbicara dalam hati
Rafi berjalan di koridor dan di sambut dengan tatapan kagum dan teriakan fans nya.
"Aku sayang Rafi!!"
"Saranghae oppa!!"
Syasya datang lalu tangan nya bergelayut di tangan Rafi "ayang Rafi" ujar nya dengan manja
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker (Tamat)
Teen FictionDulunya mereka bersahabat baik. Suka dan duka mereka jalani bersama, tapi kenapa sekarang berbalik? Setiap hari nya Rafi dan Raisa beradu mulut, kalau tidak ada yang melerai mereka akan terus-terus an seperti itu. Kedua orang tua mereka selalu d...