TOP POV
Setelah kembali dari Indonesia kami berencana ingin langsung menjenguk Ye Rin di rumah sakit.
Namun saat dalam perjalanan presdir menelfon dan meminta kami untuk datang kesebuah acara amal selama 2 hari.
Setelah selesai acara kami langsung menuju rumah sakit, sesampainya disana sudah sepi sepertinya yang lain sudah kembali.
Saat aku membuka pintu aku melihat Ye Rin sedang melihat keluar jendela.
"Ye Rin-ah mian, kami telat" kata Seungri
"Ne oppa tak apa-apa" kata Ye Rin sambil tersenyum menyambut kedatangan kami.
"Bagaimana keadaan mu sekarang?" Tanya Taeyang.
"Aku sudah merasa baik oppa"
Mau mencoba berbohong rupa nya.
"Kalau begitu istirahatlah, supaya kau cepat kembali ke kantor. Aku sangat rindu padamu" kata Daesung memegang pundak Ye Rin
"Ne oppa pasti" kata Ye Rin memegang tangan Daesung.
"Ini aku bawakan bunga untuk mu" kata Jiyong sambil memberikan Bouquet bunga mawar.
Aku langsung menatap tajam ke arah Ye Rin. Aku bisa melihat betapa senang nya dia bisa mendapatkan bunga dari sang pujaan hatinya.
Ye Rin memang sudah lama suka dengan Jiyong. Tapi hanya sekedar 'Fans' tak lebih, aku mengetahui hal itu saat melihat kutipan pribadinya di buku member di kantor.
Aku mendudukan diri di sofa dekat tempat tidur Ye Rin ketika yang lain sibuk bercerita dan berbagi lelucon. Aku masih melihat ke arah Ye Rin, dia tertawa namun agak sedikit tertahan karena sakit pada dadanya. Tiba-tiba dia menoleh ke arah ku yang masih menatap nya, kemudian dia membuang pandangannya lagi.
Aku tersenyum melihat Ye Rin begitu. Lucu sekali wajah yang takut akan tatapan tajam ku.
Aku melihat ada Bouquet bunga krisan putih ada di sebelahnya.
'Jadi sudah sampai' kata ku dalam hati.
Ya aku yang mengirimkan Bouquet bunga itu dari eropa di bantu oleh temanku yang ada di sana.
Aku tau Ye Rin suka bunga krisan saat kami diperjalanan dari Caffe setelah membeli beberapa kue dan kopi.
Saat itu dia terus menatap keluar jendela, sampai pada akhirnya kami berhenti dilampu merah dan dia melihat toko bunga di sekitaran jalan Mapogu kurang lebih 20 KM dari kantor.
"Omo. Apa itu bunga krisan? Oppa lihatlah bunga itu cantikkan. Aku selalu ingin membelinya tapi setiap aku datang ke toko itu pasti sudah habis" kata Ye Rin saat itu sambil terus melihat ke arah toko bunga.
Aku melihat bunga-bunga krisan itu. Aku lalu bertanya pada Ye Rin
"Apa kau sangat suka bunga krisan?"
"Eoh, aku rasa bunga krisan itu dapat menumbuhkan semangat bagi siapa saja yang melihatnya. Tapi sayangnya aku tak punya kesempatan membelinya" jawab Ye Rin sambil memainkan jari-jarinya. Kemudian dia melihat ku dan tersenyum.
Aku pun tersenyum dan terus melihat ke arah nya. Dia terlihat sangat manis ketika menginginkan sesuatu yang susah sekali didapatkannya.
Ingin sekali aku turun dan membelikan satu Bouquet untuk nya, tapi kami sudah terlambat pergi kekantor. Aku pun mengurungkan niat ku.
"Ya, geumanhe ayo kita pulang, sudah waktunya Ye Rin istirahat" kata Jiyong kami langsung berdiri.
"Baiklah kami pulang dulu ya Kim Ye Rin-shi cepat sembuh gemas ku" kata Seungri lalu mecubit kedua pipi Ye Rin.
Aku yang melihat itu hanya bisa berdecak sambil tertawa sinis. Seharusnya aku yang melakukan itu.
"Aaaiiiisss oppa mwoe, apo" kata Ye Rin mengelus-elus kedua pipinya
Lihat lah dia menolak perlakuanmu kan. Dia tak akan menolak jika aku yang melakukannya.
"Baiklah kami pulang dulu. Beristirahatlah" kata Jiyong membelai rambut Ye Rin.
Ya! Apa yang kau lakukan. Jangan sentuh dia seperti itu. Tapi kenapa aku merasa sangat terganggu dengan apa yang dilakukan Jiyong daripada yang di lakukan Seungri.
"Ne, gomawo oppa" kata Ye Rin tersenyum.
Ciihh kau masih bisa tersenyum Ye Rin, lihat lah aku disini yang begitu ingin melakukan hal itu. Apa kau juga akan tersenyum jika aku yang melakukannya?
"TOP hyung kajja" ajak Jiyong.
Aku pun mengekor di belakang mereka. Tapi aku berhenti tepat didepan pintu. Aku akan mencoba sekali lagi melihat nya.
Saat aku menoleh kearahnya aku melihat dia juga sedang memperhatikanku.
Yes pandangan kami saling bertemu, ya aku mulai melihat dalam mata Coklat milik Ye Rin. Aku rasa dia mencoba mengalihkan pandangannya dari ku. Namun aku terus berusaha mengunci pandangannya itu.
Ye Rin aku ingin terus melihat mata mu seperti ini. Tapi bukan sekarang. Aku langsung tersenyum dan berbalik berjalan keluar saat aku sadar sepertinya dia sudah tak tahan melihat ku.
Aku terus saja tersenyum sepanjang perjalanan kami kembali ke dorm.
"Hyung, wae geurae? Hyung terlihat senang sekali sepertinya" kata Seungri.
"Tak apa-apa, aku hanya ingin tertawa seperti ini, apa itu terlihat aneh bagimu?" Tanya ku.
Seungri menggeleng dan menunduk tanda dia menyesal karena telah menanyakan hal yang tidak berguna.
Aku kembali tersenyum sambil mengelus kepala Seungri pelan.
"Kau ini, dasar" kata ku
"Hyung bagaimana kalau kita makan BBQ malam ini?" Tanya Jiyong padaku
"Apa kau yang akan mentraktir kami?" Tanya ku balik.
"Tentu saja, setelah kerja keras kalian aku menghargainya dengan pesta BBQ" kata Jiyong tertawa.
"SETUJUUUUUU!!" teriak Daesung, Seungri, dan Taeyang.
Aku hanya mengangguk tanda aku pun setuju.
"Ahjussi tolong antar kami ke tempat biasa kami makan BBQ di seoul" kata Jiyong
Sesampainya disana kami langsung memesan tempat dan beberapa daging lalu wine.
"Hyung, sayang sekali Ye Rin tak bisa ikut konser, padahal aku ingin sekali melihat Ye Rin bernyanyi diatas panggung" Seungri membuka percakapan
"Ya aku juga ingin sekali melihat Ye Rin bernyanyi diatas panggung, tapi mau bagaimana lagi" lanjut Taeyang
"Aku mengakui Ye Rin itu cantik, wajah nya imut, dia manis, dan ya bagian paling ku suka adalah matanya. Dia mempunyai mata asli Indonesia" jelas Daesung
Aku hanya mengangguk tanda aku setuju dengan mereka semua.
Tapi aku paling setuju saat Daesung menyebut dia suka dengan mata Ye Rin.
"Aku yakin dia akan sukses nantinya, dengan bakat bernyanyi yang di miliki Ye Rin. Presdir pasti tak akan melepasnya" kata Jiyong sambil menata daging diatas pemanggangan
"Geunde hyung, apa kau menyukai Ye Rin? Aku lihat saat kau memberikan bunga tadi saat di rumah sakit pipi mu merona" Timpal Seungri memandang wajah Jiyong.
"Aaahhh panas!!. Ya! Mwoe. Apa maksud perkataan mu itu! Tentu saja tidak!" Kata Jiyong sedikit membentak.
Aku melihat raut wajah Jiyong yang mulai memerah, bukan karena marah tapi tersipu malu. Ya aku rasa dia menyukai Ye Rin.
Entah kenapa aku merasa panas sekali, aku tak tau apa yang kurasakan saat ini. Marah, benci, kecewa, terkejut atau apalah itu. Yang pasti aku sangat sangat kaget saat tahu bahwa Jiyong juga menyukai Ye Rin.
———————————
Ps: hello semua readers yang author sayangi, gimana part 6 ini. Ya sepertinya agak membingungkan. Kalo ada yang mau tanya silahkan bertanya di komen ya. Jangan lupa di Vote, kritik dan saran untuk author agar menjadi lebih baik lagi. Gomawo *bow*
KAMU SEDANG MEMBACA
That Man
FanficKim Ye Rin. Artis baru YG Ent yang sukses membuat hati TOP dan Kwon Ji Yong Meleleh. Namun siapakah yang akan mendapatkannya?