That Man

Chapter 23

Pagi itu di rumah Ye Rin, ya pagi-pagi sekali Ye Rin sudah bangun dan terduduk di ranjang tempat tidur nya, entah apa yang dia pikirkan namun kali ini dia menangis, dalam diam dia menahan rasa sakit dan masih tak percaya apa yang terjadi pada nya semalam. Terlintas setiap kenangan saat dirinya berusaha dari awal sampai sekarang dan hal itu seakan hilang seperti mimpi dalam semalam, sampai sekarang pun dia masih belum tertarik dengan deringan ponselnya, banyaknya notif yang masuk, panggilan tak terjawab dan banyaknya pesan yang masuk. Dia juga tak bisa menyalahkan orang lain saat ini, bahkan untuk menyalahkan dirinya sendiri saja dia tak mampu.

Tok tok tok

"Nunna, ireona-yo?" suara Yoo Suk terdengar samar dari luar setelah mengetuk pintu kamar Ye Rin, dia mencoba kedalam kamar Ye Rin, membawa semangkuk bubur yang tadi di buatnya perlahan-lahan berjalan mendekati Ye Rin.

"Sarapan dulu, Nunna"

"Yoo Suk-ah-" bibir kering itu akhir nya bersuara, suara serak dan terdengar sangat putus asa

" -apa kuliahmu lancar? Apa kau baik-baik saja?" pertannyaan yang langsung membuat Yoo Suk menatap Nunna nya yang memandang kosong.

"Waeyo?"

Ye Rin menunduk sebelum kembali melanjutkan kata-kata nya "Apa tidak apa-apa jika kau sendirian disini?"

"Ne? Maksud nunna?"

.......

Breaking News

Setelah melakukan Tour ke Hawaii kini anggota Bigbang dan rombongannya telah tiba di bandara, kedatangan mereka di sambut sangat meriah oleh fans yang memenuhi halaman kedatangan di Bandara Incheon.

Piip

"Waeyo, kenapa di matikan nunna?" tanya Yoo Suk yang baru saja duduk membawa semangkuk popcorn, sedangkan Ye Rin hanya mengehela napas dan menyandarkan kepala nya di sofa.

LINE

Hilaerilee: Guest what?

Hilaerilee: I'm in Seoul now!!!!!

Hilaerilee: (happycony)

Read

"Hmmm, ada apa? Tumben sekali" kata Haeri yang berdiri di sebelah Jiyong, pria yang sedang memeluk erat Haeri ini melirik sedikit melihat ponsel Haeri lalu tersenyum. Pintu keluar terbuka dan langsung terdengar suara teriakan dari fans, namun ada pemandangan yang sedikit, Jiyong yang memeluk erat Haeri sepanjang mereka berjalan menjadi pemandangan yanng sangat luarbiasa oleh fans, Haeri yang memakai hoddie itu langsung dipakaikan penutup kepala oleh Jiyong sebelum mereka keluar dari bandara. Alhasil kericuhan pun terjadi, mereka langsung masuk kedalam mobil yang sudah menunggu di luar dengan di halangi oleh bodyguard agar mereka bisa berjalan di antara kerumunan fans.

"Ya! Kwon Jiyong. Apa yang kau lakukan? Mau membunuhku hah?!" omel Haeri

"Ya! Apa kau mau rambutmu rontok di tarik oleh fans? Aku mencoba melindungi mu, bodoh" balas Jiyong

"Tetap saja, huuh rusak semua kan rambut ku" kata Haeri sambil membenarkan tatanan rambutnya.

"Tetap saja kau terlihat cantik-" kata-kata Jiyong membuat Haeri berhenti membenarkan rambutnya lalu menatap Jiyong dengan menautkan kedua alis tebal nya.

"Mwo?"

" –dan seksi" lanjut Jiyong membalas tatapan Haeri

"Ya! Kau, dasar kau cabul!" Haeri lalu memukuli bahu Jiyong