Chapter 11

473 33 24
                                    

"Oppa"

TOP semakin dalam menatap mata Ye Rin, mencoba meyakinkan Ye Rin dengan menatap matanya.

"Mi.. Mian Oppa, aku masih tak bisa"

Jawaban Ye Rin yang lirih nyaris tak terdengar membuat TOP perlahan melepaskan genggamannya. TOP lalu menundukan kepala nya sebentar sebelum kembali menatap Ye Rin.

"Mian. Mianhe. Aku tak bermaksud memaksa mu untuk mencintaiku"

"Oppa"

"Gwencana, Ye Rin-ah"

"Mian oppa. Aku hanya butuh waktu untuk berfikir setelah kejadian semalam dan hari ini"

"Mmm. Kajja kita pulang"

Ye Rin mengangguk mengikuti TOP mengekor di belakang TOP dan mereka masuk ke dalam mobil.

Saat di perjalanan pulang mereka tak banyak bicara, yah suasananya jadi agak canggung saat itu. Ye Rin yang terus melihat keluar jendela dan TOP yang fokus pada jalan membuat seisi mobil senyap seperti di pemakaman. Hingga saat mereka melewati sebuah bioskop Ye Rin langsung membelalakkan mata nya.

"Oh ternyata ada film baru hari ini"

"Apa kau ingin menonton?"

"Ne?! Aahh anniyo oppa"

"Tak apa aku temani"

"Hehe"

"Jangan sungkan, jadi film apa yang ingin kau tonton?"

"Mmmm aku sangat penasaran oppa dengan film 'TAZZA'"

"Mwo?!"

"Wae oppa, apa film itu tidak bagus?"

"Tidak bukan begitu, hanya saja..."

"Aahh, sepertinya bagus. Seila bilang oppa yang main film itu, iya kan?"

"Itu benar, tapi..."

"Ayo kita nonton itu oppa.. Mmm oppa~"

"Tapi..."

"Oppa~"

"Huufff ya sudah lah, kita nontom film itu, tapi sepertinya tiket film itu sudah tak dijual lagi di sini, bagaimana jika menonton dirumah ku? Tidak apa kan?"

"Ne gwencana oppa, yang penting aku sudah tak penasaran lagi dengan film mu oppa"

TOP tersenyum melihat Ye Rin begitu bersemangat, mereka langsung menuju rumah TOP di daerah Hannam-do. Sekitar 20 menit mereka sudah sampai di halaman rumah TOP memasukan mobil kedalam garasi dan turun diikuti oleh Ye Rin. Mata Ye Rin tak henti-hentinya melihat sekeliling rumah TOP yang luar biasa besar dan bisa di katakan sangat mewah.

"Kajja Ye Rin-ah"

Ye Rin yang saat itu masih terpaku dengan rumah TOP langsung tersadar saat TOP mengajaknya masuk. Ye Rin mengangguk dan mengikuti TOP di belakangnya.

Sampai pada ruangan yang di desain mirip seperti bioskop atau lebih tepat nya home teater. Ye Rin tambah saja dia terbelalak melihat isi home teater itu, semua yang ada di situ adalah barang-barang mahal.

"Duduklah, aku akan mengambilkan minuman dan popcorn untuk kita"

"Ne oppa"

Ye Rin langsung duduk di sofa mahal dan berbahan lembut. Ye Rin kembali membuang seluruh pengelihatanyya ke setiap sudut ruangan itu.

"Kajja kita mulai nonton film nya"

TOP mendudukan dirinya berdekatan dengan Ye Rin, mengambil remote dan menekan tombol play. Awalnya Ye Rin biasa-biasa saja saat melihat bagian awal film, dia bahkan tersenyum melihat TOP yang berakting disana.

That ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang