Esoknya.
Vionna bangun terlebih awal, ia menyipitkan matanya karena melihat cahaya terang dari arah pantai.
'Pagi yang indah." gumam batin Vionna.
Vionna mencari seseorang di dalam gua, ia merasa terkejut ketika tidak ada siapa siapa.
Bretha, Lucius maupun Alex tak ada di dalam gua. Vionna takut jika Bretha kenapa kenapa.
"Brertha?,"
Vionna bangun dan ia berjalan menuju arah gua.
Lalu ia melihat ombak yang saling kejar mengejar dengan matahari yang mulai terbit.
Ia mencari kearah kanan dan kiri tapi tak ada satupun orang, Vionna sedikit merasa takut.
Ia memberanikan diri untuk mencari Bretha. Mula mula ia berjalan menuju dalam hutan.
Tiba tiba ada yang memegangi pundak Vionna. Vionna sangat terkejut. Ia membalikan badanya, Ternyata itu adalah Lucius
"Huh, rupanya kau," Vionna sangat terkejut.
"Jangan masuk kedalam hutan, bahaya! Bisa bisa kau nanti bertemu dengan saudara saudaraku,"
Vionna hanya menundukan kelalanya dan berjalan menjauhi Lucius. Ia berjalan menuju arah gua kembali
"Kau mencari Bretha?,"
Deg
Jantung Vionna berdetak tak karuan, bagaimana tidak? Lucius saja tau apa yang Vionna sedang cari.
Vionna membalikan badannya "kau sembunyikan dimana sahabatku, Vampire?!,"
Lucius menelan ludah "ia kubawa ke rumah tua yang tidak jauh dari sini,"
"Apa?!! Kau apakan sahabatku?!!! Kau memakannya?!! Hah?!!"
"Tunggu dulu, dari kemarin kau hanya memfitnahku saja! Heh jika aku jadi kau aku akan berfikir dulu sebelum berkata!,"
"Lalu apa yang kau lakukan pada sahabatku?!,"
Tiba tiba Lucius langsung menggendong tubuh Vionna.
"Apa yang kau lakukan?!!" teriak Vionna.
Lagi lagi Lucius mengeluarkan sayapnya dan terbang membawa Vionna.
"Lepaskan aku!! Kau akan membunuhku! Lepaskan!!," teriak Vionna
Lucius hanya menatap wajah Vionna dengan tatapan yang membuat hatinya berdetak kencang
'Gadis ini sangat cantik, matanya berkilauan bagaikan langit'
Dan Vionna hanya menatap wajah Lucius kembali, entah apan yang ia pikirkan
'Ya ampun! Aku seperti terhipnotis oleh pandangan Lucius!,'
Tapi, setelah itu Lucius menurunkan sayapnya dan mendarat di rumah yang besar.
Disana Vionna melihat keadan rumah itu sangat tua, bangunannya sedikit roboh dan beberapa sarang laba laba dimana mana.
"Ini rumah siapa?," tanya Vionna
"Rumahku yang dulu," jelas Lucius "sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu-"
"Hei!! Kalian berdua, masuklah!!" teriak salah seorang wanita dari atas jendela.
"Aa.. Baiklah!!" teriak Lucius "Vionna, silahkan masuk,"
Vionna pun masuk kedalam rumah itu, hawa dingin terasa menyelimuti nya ketika berada di ruangan tersebut.
"Lucius, dimana Bretha?-"
"A.. Akhirnya kau datang juga Steven." sapa wanita itu
Wajah Lucius berubah menjadi diam membisu.
"Steven?," tanya Vionna dengan terheran heran
"Kau... Kau sudah dekat dengab Steven dan tidak tau namanya?," tanya wanita itu, Vionna hanya mengangguk "hahaaha, baiklah.. Dia adalah saudara ku Steven Charles, dan kau siapa gadis manis?,"
"A... A.. Aku... Vionna hana Robert," jawab Vionna dengan gugup
"Vionna? Hmm.. Nama yang bagus," puji wanita itu
"A.. Debra, kau sudah mengobati Bretha?," tanya steven
"Oh... Wanita itu? Sudah.. Sudah.. Ia sedang beristirahat."
Langsung saja Vionna berjalan mencari kamar Bretha.
Terlihat di kamar dekat ruang membaca ada suara suara orang yang sedang tertawa.Saat Vionna masuk, itu adalah Bretha dengan Alex yang sedang tertawa dan mereka entah membahas apa.
"Bretha?," sapa Vionna
"Vionna!" Bretha langsung memeluk Vionna dengan erat
"Aku kira kau pergi entah kemana", Vionna melepaskan pelukannya itu "kau tidak apa apa?,"
"Tidak, aku sedang bercanda tawa dengan Alex dan saudaranya."
"Saudaranya? Yang mana?,"
Lalu keluarlah anak kecil dari pinggir kasur, anak itu sangat lucu walaupun ia lelaki.
"Ini Patrick,"
"Hai?," sapa Patrick
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONNA✔
VampireMenjadi anak raja adalah impian kalian bukan? Tapi, kali ini gadis bernama Vionna tidak menginginkan posisi itu. Dimasa remaja vionna, negri yang dikuasai oleh ayahnya dilanda oleh gerombolan vampire. Para rakyat jika malam akan masuk rumah dan men...