Duapuluhtiga.

9.3K 350 8
                                    

Ledakan dari ruangan bawah tanah masih terdengar. Vionna langsung berlari keluar kerajaan.

Kali ini ledakan sudah reda dan hanya ada asap saja. Vionna mencari cari Elle.

"Dimana Elle?," tanya Bretha yang kali ini terlihay Frustasi

"Elle!!" teriak Vionna kembali dan menangis terjatuh di pelukan Steven, terasa hangat

"Sudahlah, Vionna," ucap Steven mencoba menenangkan vionna

Tiba tiba terdengar suara orang yang batuk dari asap asap itu. Vionna memandang dari asap asap itu dengan fokus. Lalu keluarlah seorang wanita.

"Uhuk.. Uhuk.." dia terbatuk.

Saat seseorang itu sudah tampak jelas ternyata itu adala Elle. Dia selamat!

"Elle!" teriam Vionna sambil berlari mendekati Elle

Elle terlihat kotor, bajunya penuh abu. Elle pingsan di pangkuan Vionna

"Elle? Bangunlah!" Vionna membangunkan Elle

Bretha, Alex dan Steven mendekat kearah Vionna dan Elle.

"Elle, bangunlah.." di kuping Elle hanua suara samar samar saja.

🍂🍂🍂

Saat pagi hari.

Elle membuka matanya. Saat ia membuka terlihat Vionna dan Bretha sedang duduk dipinggirnya

"Vionna? Bretha?"

"Elle?" Bretha dan Vionna memeluk Elle.

"Um.. Bisakah kalian lepaskan pelukannya?" Elle terlihat merasa dadanya sesak

"Hahah, baiklah" Bretha tertawa

"Kau sudah baikan?" tanya Vionna

"Tidur di atas ranjangmu selama semalam membuat badanku sehat kembali" ucap Elle

"Baiklah, Bretha?" Vionna melirik Bretha "bisakah kau ambilkan minum untuk Elle?"

"Dengan senang hati," Bretha pun mengambilkan minum untuk Vionna.

Bretha memberi minum kepada Vionna "um.. Makasih"

Alex pun datang ke kamar Vionna "hai, bagaimana kabar Elle?"

"Aku baik," jawab Elle

"Dimana Steven?" tanya Vionna

"Um, sedang berbicara dengan ayahmu,"

Wajah Vionna semakin terkejut. Ia langsung berlarian mencari ayahnya.

Terlihat ayahnya dan Steven sedang berbicara di taman istana

Vionna langsung menghampiri ayahnya.

"Hai ayah," sapa Vionna "umm... Hai steven,"

"Vionna," ayah Vionna duduk di kursi taman yang dekat air mancur "kemarilah dan duduklah."

Steven duduk di sebelah kanan ayah Vionna dan Vionna duduk disebelah kiri ayahnya

"Apa kalian jatuh cinta?,"

Jantung Vionna berdetak dengan kencang

"A.. Ap.. Apa?" vionna terlihat gugup

Ayah Vionna hanya tertawa "baiklah, jika keinginanku itu apakah akan kalian terima?,"

"Apa keinginan ayah?"

"Kalian bisa kan menikah besok?"

Deg

Jantung Vionna makin tak karuan

"Ayah serius?" Vionna terlihat gembira

"Apa ayah terlihat main main?," tanya ayah Vionna

Vionna hanya tertawa keci "jika itu mau ayah akan aku turuti,"

Steven, ayah vionna dan Vionna tertawa bersama.
Seakan hari ini adalah hari gembira mereka

🍂🍂🍂

Esoknya..

Hari ini adalah hari gembira mereka.

Pernikahan sudah berlangsung beberapa menit kemudian

Vionna dan Steven berada di atas, tepatnya di teras kamar Vionna.

Mereka keluar dan menyapa rakyatnya.

Hari ini benar benar hari bahagia untuk mereka.

"Vionna?,"

"Ya?

"Aku tak menyangka akan ada hari ini,"

"Benarkah?,"

"Aku serius, aku kira kau akan menikah dengan Curtis"

"Sudahlah, dia kini sudah sadar jika ia tahu aku tidak jatuh cinta dengannya"

Steven tertawa "lalu, apa kau mencintaiku?"

"Jika aku tidak mencintaimu aku tak akan menikahimu,"

"Cinta tentang pembasmi Vampire dan Si Vampire" ucap Steven

"Apa? Aku pembasmi Vampire?!" Vionna memukul Steven

"Haha, baiklah, kau pemikat hati Vampire jadi kisah cinta tentang pemikat tentang hati Vampire dengan Vampire tua"

"Um, kau Vampire tua?,"

"Haha, mungkin"

Mereka pun masuk kedalam kamar Vionna.

Kisah hidup bagi mereka yang indah.

-END-

VIONNA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang