Setelah sampai di kerajaan Vionna langsung ke kamar saudaranya, Ethan
Sampai di kamar Ethan, Vionna melihat saudaranya itu berbaring lemas. Terlihat Sonya dan bibi Ana menangis di pinggir Ethan
"Bibi," Ucap Vionna lembut
Bibi Ana membalik "Vionna.." bibi Ana memeluk Vionna sambil menangis "aku harus apa? Banyak dokter yang sudah menyembuhkannya tapi dia tak sembuh"
"Bi, tenanglah. Aku janji akan carikan dokter." Janji Vionna
"Kau janji?" tanya Sonya
Bibi Ana melepaskan pelukannya dan menatap Vionna
"Aku janji, sonya."
"Terimakasih Vionna!" Bibi Ana pun tersenyum kembali.
"Vionna, maafkan aku jika aku selalu mencemoohkan mu atau mengejekmu!" ucap Sonya
"Ah, sonya.. Tidak apa apa.. Jangan di pikirkan"
"I..bu.. Aku.. Aku.. Haus.." Ethan tiba tiba terbangun dari tidurnya.
Bibi Ana pun menuangkan airnya di gelas kemudian mengangkat tubuh Ethan dan memberikan ia minum dengan lembut.
"Makasih, bu.." Ethan kali ini terlihat tersenyum walau mukannya sedikit pucat.
"Sonya, besok di kerajaan Bretha ada pesta dansa. Kau mau ikut?," ajak Vionna
"Tapi, aku ingin melihat Ethan dan merawatnya,"
"Aku tahu tapi... Jujur aku harus berkata kepada kalian berdua" Vionna menatap bibi Ana dan Sonya
"Maksud mu?," tanya Sonya
"Jangan di sini,"
Vionna mengajak mereka ke ruangan Sonya. Tapi, saat di ruangan Vionna ada Elle yang menunggu di kamar Vionna.
"Elle, ikut aku" Vionna menarik tangan Elle ke kamarnya.
"Sekarang, aku ingin kalian tahu!"
"Apa maksdumu Vionna?," tanya bibi Ana
"Bibi, sebenarnya saat aku melawan vampire kemarin. Aku melihat Vampire lelaki yang gagah seingatku dia berkata 'kita akan mendapatkan balasannya' sejak itu Ethan sakit." jelas Vionna
"Lalu?" tanya Sonya
"Lalu tadi Mr. Macon memgajakku untuk datang ke pesta dansanya. Lalu, aku bertemu lagi dengan Vampire itu dia bilang 'Aku tidak akan memaafkan mu!' jadi, jika besok aku, Elle dan Sonya pergi ke pesta dansa mungkin ada Vampire di kerajaan itu"
"Kau serius? Kamu melihat vampire tanpa menghisap kau?" tanya Bibi Ana
"Terserah sih, tapi aku punya rencana!" bibir Vionna tersenyum miring. Seakan ada rahasia.
##------####-------###------##----
Di sisi lain.Seorang pemuda Vampire yang sedang berjalan di bawah tanah. Ia memakai jubah kesayangannya yang berwarna hitam
"Lucius!" salah satu perempuan di belakangnya mengejar pemuda Vampire itu yang bernama Lucius
Lucius mendongkak. Ia melihat kakaknya Lily.
"Kakak? Ada apa?" tanya Lucius
"Aku.. Aku mendengar besok ada pesta dansa di kerajaan Selatan. Sang anak musuh kita yang mengadakan itu." Lily memperlihatkan gigi taringnya.
"Siapa? Anak Mr. Caesar itu? Mr. Macon kah yang mengadakan nya?" tanya Lucius
"Tepat! Kau akan datang dan menghisap darah manusia?" tanya Lily
"Kak, sebaiknya aku tidak dulu menghisap darah manusia. Aku sudah janji dengan manusia kak"
"Apa kau gila?! Kau sinting?! Kita butuh darah itu! Jika tidak kau akan mati, bodoh!"
"Kak, maafkan tapi aku akan bantu kakak untuk menghisap darah. Tapi, jangan bawa teman teman kakak atau pacar kakak."
"Terserah lah" Lilu pun pergi
Lucius pun tertunduk masih merenungkan tentang 'Vionna'
'Aku sepertinya jatuh cinta dengannya'
Lucius masih tertunduk sambil tersenyum dan memikirkan tentang gadis yang ia cintai 'VIONNA'
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONNA✔
VampireMenjadi anak raja adalah impian kalian bukan? Tapi, kali ini gadis bernama Vionna tidak menginginkan posisi itu. Dimasa remaja vionna, negri yang dikuasai oleh ayahnya dilanda oleh gerombolan vampire. Para rakyat jika malam akan masuk rumah dan men...