Tingggg .. Tongggg" sayang , dia orang dah sampai . Ingat jangan buat peragai macam ni . Biy tak nak papa dan mama tahu yang kita jadi macam ni . " pesannya buat kali ke sepuluh rasanya .
Sejak habis mandi , kemas bilik , pindah barang , dari tadi lagi sampai sekarang berdiri dihadapan pintu pun masih pesan kat aku .
Daaa , aku 17 tahun dan tunggu bulan seterusnya 18 tahun , Rafi'e ? Bukan kanak - kanak berhingus berumur 4 , 5 , 6 tahun !
" tahu la . Tak perlu la ulang banyak kali . fikiran saya masih boleh diguna pakai . Cuma luka , bukan hilang ingatan . "
Rafi'e menarik tangan aku . " sayang . . biy dah minta maafkan ?"
Aku memandangnya . Lama . Rafi'e juga begitu memandangku dalam . Kenapa dia buat macam tu ?
--------
" Haish , lama lagi ke ? "
" sabar la adik . " marah mama .
" Mana boleh sabar , tubuh nawal dah tak sabar nak peluk kakak ipar adik . " setelah selesai mengucapkan kata - kata keramat yang tak berapa nak keramat , nawal terus membuka pintu .
" Nawal !" semua orang di situ menyebut namanya. Nak marah pun tak guna pintu dah pun dibuka .
Aku dan Rafi'e yang tersedar . Terus memandang di luar pintu . Ya Allah , malunya aku .
" Patut la lambat , dia orang tengah flashback ombak rindu ma ." perli Nawal bersahaja .
" erk , umi , abah ? Abang Aliff ." aku terus meleraikan pegangan Rafi'e lalu berlari ke arah abah , umi dan abang Aliff yang sedang mendukung baby dalam dakapannya .
Aku memeluk tubuh tua umi lalu , diikuti dengan abah . Kakak Rita pula aku menyalaminya lalu melagakan pipi kami berdua .
" baby . Wah , dah besar ye sekarang ? Rindu mak ngah Rai'a tak ?" aku mencubit pipit gebu milik baby .
" amboi , baby aje yang dia nampak . Abang ni siapa ? "
Aku mencebek . " Tengok kak , gedik . " kak Rita menahan tawa mendengar balasan daripadaku .
"Oi , adik ipar kau ni dibiarkan tak disapa ke ?" nawal berpeluk tubuh . Kononya merajuk sangat la kan . Tolong la .
" Kau bukannya penting pun , dik ."
"Eleh , kau jeles long . Sebab dengan kehadiran aku , Rai'a akan dirampas dan hanya luangkan masa untuk aku . werkkk !"
"Adik . " papa menegur tegas .
" papa dan mama apa khabar ? Macam mana boleh datang sekali ? Ingatkan papa , mama dan nawal aje . " soal aku ramah setelah menyalami kedua ibu bapa mertuaku .
" kebetulan . Terserempak di simpang masuk rumah kamu berdua . " ujar abah .
"Dah alang - alang tu , kami gerak sekali la ." sambung papa .
Aku mengganguk faham .
" Anak umi sihat ? " soal umi kepadaku .
" sihat , Alhamdulilah . "
" Mahunya tak sihat umi . Tengok la badan dia dah gemuk sekarang . Dah macam orang mengandung dah . " usik abang Aliff .
Aku memukul lengan abang Aliff . " Rai'a , jaga baby nanti . " tegur kak Rita lembut .
"Abang Aliff ni kak ." aduku .
"Betul la tu kata aliff . Kalau betul Rai'a mengandung , mama lebih gembira . Dapat juga cucu akhirnya ." kata - kata abang Aliff disokong kuat oleh mama . Umi ? Hm , dah senyum . Sokong juga la tu . Faham sangat .
YOU ARE READING
Isteri 17 Tahun
RomanceLuqman Rafi'e seorang jejaka yang bekerjaya ,setelah tamat berlajar di luar negara.Suatu hari ibubapanya meminta dirinya untuk berkahwin dengan anak kenalan bapanya ; "Papa , are you serious want me to get married with a student ? 17 year old ?" - R...