Gadis tangguh

2.1K 166 4
                                    

" Kita kedatangan murid baru "

" Sasuke " ucapku.

Ku edarkan pandanganku, mencarinya. Pojok kelas bangku terakhir. Kami bertemu pandang. Sepertinya dia cukup terkejut melihatku.

Aku berjalan menuju mejaku tepat disampingnya.

" Ohayo " sapaku.

Dia menunduk sesaat lalu kembali fokus pada pelajaran.

Tengteng

Jam istirahat. Dia pergi begitu saja meninggalkan kelas. Akupun berjalan keluar kelas menuju kantin.

" Makanya kalau jalan lihat kedepan "

Ku lihat dia tengah di ganggu beberapa anak laki-laki.

Setelah mereka pergi ku dekati dia dan membantunya mengambil beberapa buku yang jatuh.

" Apa yang mereka lakukan padamu? " tanyaku.

" Hal yang biasa "

Dia pergi meninggalkanku. Apa dia menghindariku?

~Skip~

Hari selanjutnya, kali ini aku mengikuti dia. Ya terserahlah kalau kau mau bilang aku stalker.

" Jadi kau makan siang disini? " ucapku yang sudah ada di atap.

" A-apa yang kau.. "

" Hanya ingin merubah suasana saja " potongku.

Aku tau dia terkejut melihat kehadiranku.

Selanjutnya, tak ada obrolan lagi. Dia bungkam begitu juga aku. Aku tak pandai memulai.

Tengteng

Istirahat telah usai. Dia bergegas turun begitu juga denganku.

" Ups.. Maaf sengaja "

Kali ini beberap gadis yang mengganggunya. Menumpahkan kopi ke baju sekolahnya. Dan saat mereka puas, mereka pergi.

Aku masih diam melihat dari belakang.

" Sampai kapan kau seperti ini? "

Dia menghela nafas panjang sebelum menjawabnya.

" Aku hanya berpikir, aku tidak boleh menyerah dengan keadaan ini "

Aku kehabisan kata. Masih tak habis pikir dengan sikapnya.

Entah kenapa aku merasa malu. Aku merasa aku yang paling kuat dan berkuasa di kota ini. Tapi nyatanya itu hanya kesombonganku semata.

Dia jauh lebih kuat dariku. Dengan semua perlakuan kasar yang diperoleh. Kehidupan keluarga yang hampir berantakan.

Dia tidak menyerah, dia masih berdiri tegap dan terus maju. Dengan segala kekurangan yang dia miliki, dia masih memikirkan orang lain.

" Apa kau tidak memiliki teman? "

Dia menggeleng.

" Tidak satupun? "

" Aku sendirian.. Selalu.. Sejak dulu "

Onyx ku membulat. Aku semakin kagum dengannya. Dia sungguh.. Gadis yang tangguh.

" Rumahku sudah dekat " ucapnya sebelum berpisah.

" Hn "

Aku masih berdiri disini melihat punggungnya yang semakin tak terlihat.

Mulai sekarang kau tidak akan sendirian lagi. Aku akan melindungimu.

~Skip~

SasuHina - You are so sweetWhere stories live. Discover now