Aku mendengus, cemberut membuang muka. Kesal, karna dia tak mau menceritakan apa yang terjadi.
" Be-berhenti menatapku " ucapku menahan gugup.
Dia tersenyum sesaat. Namun tak memalingkan wajah.
" Sekarang kau memberikan banyak ekspresi " ucapnya.
" A-apa maksudmu? "
" Dulu kau hanya memberikan ekspresi datar, aku bahkan sulit menebak apa kau senang atau tidak "
Sukses membuatku semakin kikuk. Malu. Aku tak menyangka dia memperhatikanku.
" Seperti sekarang "
Dia kembali tersenyum melihatku.
" Ja-jangan melihatku seperti itu "
Ugh.. Ingin rasanya aku hilang saat ini. Aku sungguh malu.
" Sampai besok "
" Hm "
Tak terasa sudah sampai dirumah.
" Apa harusnya kita ambil jalan memutar tadi? " ucapnya
Lavenderku membulat. Dia seolah tau apa yang ku pikirkan.
" A-apa maksudmu? " ucapku kikuk.
" Tidak ada, hanya saja ekspresimu mengatakan begitu "
Blush
" Ka-kau.. "
Menyebalkan, aku kehabisan kata!
" Masuklah, sudah semakin dingin diluar "
Aku berjalan mendekat ke pintu. Bersiap masuk.
Tapi kemudian aku berbalik dan menghampirinya.
Cup
Ku cium pipi kirinya begitu saja. Entah kenapa aku ingin melakukannya.
Aku lekas masuk ke dalam tanpa mengatakan apapun. Tanpa tau ekspresi dia seperti apa juga. Memalukan.
Bisa dipastikan wajahku sudah semerah buah tomat sekarang.
Toktok
Huh? Ada tamu?
Cklek
Ada yang menarik lenganku dan
Cup
Sebuah kecupan mendarat di keningku.
" Sekarang kita satu sama " ucapnya tersenyum.
Blush
Aku langsung masuk. Aku tak sanggup menahan ronaku. Sungguh...
Aku masih berdiri dibalik pintu menstabilkan laju jantungku. Juga rona di wajahku.
Toktok
Huh? Dia belum pergi?
Cklek
Lagi, ada yang menarik lenganku. Lavenderku membulat saat melihatnya.
" Siapa kau? "
Hinata POV End
~Skip~
YOU ARE READING
SasuHina - You are so sweet
FanficEntah kenapa aku merasa malu. Aku merasa aku yang paling berkuasa di kota ini. Tapi nyatanya itu hanya kesombonganku belaka. Dia jauh lebih kuat dariku. Dengan semua perlakuan kasar yang dia terima. Kehidupan keluarga yang hampir berantakan. Dia ti...