Dera melihat dari balik jendela kamar Sara, Ditaman sara terlihat sedang bermain dengan Suster ditaman rumah sakit. Sungguh terlihat bahagia, Sara asyik bermain bola yang dilontarkan kearah Suster, lalu suster kembali melontarkan Bola itu. Derq yang melihat Sara bahagian, merasa sedikit terharu atas kedekatan Dera dengannya yang membuat Psikologisnya sedikit menuai hasil. Dera berjanji akan terus berusaha menyembuhkan sara.
Beberapa menit telah berlalu. Sara nampak sudah lelah, ia meminta untuk kembali kemara inap, sang suster lekas menuntun sara kembali kekamar ianpnya. Dera yang melihat Sara akan kembali kekamar inap, Mulai merapikan pakaian yang ia kenakan, lalu duduk menunggu sara datang. Pintu Kamar Inap dibuka, Sara akhirnya datang dengan wajah senyumnya, Lalu masuk dan duduk diranjangnya."Bagaimana perasaanmu sara" Tanya Dera pada Sara yang melangkah masuk kamar dan menuju ke ranjang.
"Aku merasa baik" Toleh kepalanya kearah Dera, wajahnya disenyumkan. Lalu ia kembali memalingkan wajahnya kearah lain.
"Oya....Bagaimana dengan Putri Mayang Sari"
"Dia bahagia melihatku tersenyum. Dia sekarang sedang berdiri dihadapanku. Dia sangat senang denganmu karena sudah membuatku tersenyum." Ucap Sara.
"Sara. Sosok jahat itu apa ada disekitarmu"
"Tidak ada. Putri Mayang Sari mungkin sudah menghukumnya untuk tidak menampakan diri"
"Kau yakin" Tanya Dera.
"Yakin" Jawab pendek sara.
Kami berdua sedang berbincang-bincang, tiba-tiba sesosok dokter muda berumur sekitar 27an masuk dengan membawa obat dan suntikan. Dia menyapa Dera?
"Selamat Pagi" Ucap dokter pria muda.
"Pagi Dok" Dera berdiri dari duduknya.
"Tak usah pergi. Kamu tidak menganggu kok. Saya hanya memberi suntikan vitamin untuk Sara" Dokter muda itu menyiapkan suntikan jarum yang sudah berisi vitamin.
"Ia dok" Dera duduk kembali. Matanya menatap ngeri dokter didepannya, disamping kanan Sara mencoba menyuntikan jarum itu dilengan Sara.
Dokter menyuntikan vitamin pada lengan kanan sara. Sara tidak meronta, ia diam saja.
"Sara. Kau berbaringlah dan istrirahat" Dokter muda itu menyuruh Sara berbaring istirahat.
Sara menuruti kata-kata Dokter muda itu.
"Nama kamu siapa" Dokter menatap kearah Dera.
"Nama saya Dera. Psikolog Sara selama dirawat disini"
"Saya Tristan" Senyum Dokter itu.
"Oya...Biarkan sara istirahat dengan tenang. Sebaiknya kita keluar saja" Dokter mengemasi jarum dan beberapa obat dinampan. Lalu melangkah pergi untuk keluar dari kamar inap sara.
Dera berdiri dan melaju mengikutinya keluar.
Setelah keluar dari kamar inap sara.[]
"Sara disini sudah sejak kapan Dok" Tanya Dera yang mencoba mengorek informasi dari Doketr Tristan.
"Sudah hampir 2 bulan lebih. Sejak kejadian kecelakaan keluarganya, Sara masih mengalami sedikit trauma dengan dunia luar. Kasian anak sekecil itu sekarang hidup sebatang kara."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dera
HorrorDera memiliki kehidupan seperti layaknya gadis normal lainnya, memiliki profesi sebagai psikolog gadis penderita phobia. Namun pada suatu hari Dera ditugaskan disebuah rumah sakit terkemuka yang memiliki seorang pasien bernama Sara, Sara adalah pasi...