Yoon Sohyun : Letting Go

13.3K 677 29
                                    

Note: Cerita ini berdasarkan sudut pandang pemeran utamanya ya, jadi gantian gtu. Jangan lupa baca next chapter ya buat baca kisahnya Sehun 😊

*****

Hari kelulusanku akhirnya telah tiba, bukankah ini hal yang sangat aku nantikan? Tetapi mengapa hari ini juga terasa begitu menyakitkan? Aku akan lulus dari SMA Daehan tahun ini, sungguh sekolah yang memberikan banyak kenangan untukku .

Aku Yoon So Hyun, gadis yang belum lama ini berusia 18 tahun. Usia yang sudah dianggap dewasa. Aku akui bahwa aku cukup mandiri, keadaan yang mengharuskanku menjadi anak yang mandiri. Aku dibesarkan di Love House, sebuah panti asuhan tempat tinggalku bersama anak-anak lainnya. Aku adalah anak tertua dan sesuai aturan setelah lulus SMA aku harus pergi dan hidup sendiri meninggalkan Love House. Ini merupakan alasanku bersedih dengan hari kelulusan ini.

14.00 KST

Acara kelulusanku telah berakhir, aku hanya bisa menghapus sisa air mataku dan memeluk kedua teman baikku yaitu Yeonhee dan Nayeon. Aku menatap kedua sahabatku bergantian.

"Kita akan bertemu lagi kan?" tanya Nayeon.

"Tentu saja, kalian jangan pernah mengganti akun SNS kalian dan jangan pernah menonaktifkannya mengerti?" balas Yeonhee.

"Baiklah nona Yeonhee, kau harus tetap menghubungiku dan Nayeon." aku berkata sambil menunjukkan senyumku.

Aku menggucapkan salam perpisahan kepada kedua sahabatku dan aku harus pulang lebih dulu untuk mempersiapkan semua perlengkapan sebelum aku pindah.

*****

Love House

"Noona, apa kau benar-benar akan pergi?" tanya Seungho, anak laki-laki berusia tujuh tahun kepadaku.

"Iya, aku akan pergi setelah makan malam. Jadi malam ini aku akan memasak masakan kesukaan kalian."

"Bisakah noona lebih lama disini?"

"Maaf Seungho, kau sudah tahu kan aturannya atau nanti Bibi Lee akan marah."

"Baiklah, kau harus tetap mengunjungi kami."

"Tentu saja, aku sebisa mungkin akan datang berkunjung kesini lagi." balasku sambil mengusap puncak kepala anak ini. Sesungguhnya aku berat meninggalkan mereka, aku juga mengerti perasaan mereka. Tiga tahun lalu eonnie yang aku sayangi juga meninggalkan Love House dan sekarang tiba giliranku.

Makan malam telah berakhir, aku masuk kekamar dan mengambil koper serta tasku. Bibi Lee, pengasuh kami memberikanku sedikit bekal untukku.
"Terimalah ini, mungkin ini tidak akan cukup untuk sewa rumahmu nanti, tapi kau harus tetap makan ya?"

"Terima kasih Bi, kau tidak seharusnya memberikanku ini. Kau bisa menggunakannya untuk keperluan adik-adik disini. Lihatlah, bukankah aku sudah menabung dari dulu." aku hanya bisa memeluk dan menangis dipelukan Bibi Lee, sungguh susah melepaskannya yang sudah kuanggap seperti ibuku sendiri.

"Tak apa, sekali saja."
Aku tersenyum lalu menerima pemberian dari Bibi Lee. Aku mulai berpamitan, anak-anak dan Bibi Lee mengantarku sampai ke gerbang. Mereka menangis dan aku berusaha untuk tersenyum.

"Hati-hati eonnie."

"Kau harus menjaga kesehatanmu noona."

Aku terus berjalan, menahan setiap airmata yang seakan terus mendesak ingin keluar. Aku hanya mampu menutup mulutku dan akhirnya setelah terasa jauh dari Love House aku duduk dipinggir jalan, tepatnya di depan pagar rumah orang . Aku duduk sambil memeluk lututku yang sebelumnya sudah kuletakkan koperku tepat disampingku. Aku mulai menangis tersedu-sedu. Aku hanya bisa menghadapi kenyataan kalau aku benar-benar hidup sendiri tanpa ada kedua orangtua maupun saudara dari Love House.

"Prrraaangggg " dari tengah rumah tempat aku duduk terdengar suara pecahan barang. Aku terkesiap, aku benar-benar tidak sengaja mendengar suara dua orang yang sedang bertengkar dan lagi-lagi mereka memecahkan barang. Ah apakah aku menguping? Aku tidak sengaja mendengarnya. Dari arah samping terdengar suata pintu gerbang yang terbuka, aku segera bangun dan berlari untuk melanjutkan perjalananku menuju halte. Aku membalikan badan dan aku bisa melihat seorang pria keluar yang berlari berlawanan arah denganku. Aku melihatnya sekilas dan terus melanjutkan perjalananku.

Tbc

After A Long Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang